Biar Nggak Gampang Capek, Ini Tips Berjalan saat Mendaki Gunung!

Melangkahkan kaki melewati tanjakan demi tanjakan saat mendaki gunung tentu sangat menguras tenaga, Superfriends. Maka dari itu, lo wajib tahu sejumlah tips berjalan saat mendaki gunung biar nggak gampang capek. Berikut ulasan selengkapnya!

Mendaki gunung sudah pasti sangat membutuhkan sejumlah peralatan dan perbekalan, Superfriends. Tapi jangan lupa juga dengan sejumlah tips biar semua tantangan yang menghadang selama pendakian bisa teratasi dengan sempurna, berjalan saat mendaki salah satunya.

Hal yang satu ini bisa dibilang lumayan disepelekan banyak orang, padahal sangat penting dan nggak bisa dipisahkan dari aktivitas pendakian, Superfriends. Maka dari itu, sebaiknya simak beberapa tips berjalan saat mendaki gunung biar nggak gampang capek berikut ini!

Berjalan Dengan Irama dan Kecepatan Stabil

Image source: pexels.com/@sanmane

Mendaki gunung bisa dibilang mirip banget kayak lari maraton, Superfriends. Pasalnya, lo harus mendapatkan kecepatan dan ritme langkah kaki sendiri biar bisa terus bergerak dan nggak gampang capek, Superfriends.

Mendakilah dengan kecepatan dan irama yang stabil. Coba terapkan satu kali tarikan napas untuk tiga sampai empat langkah kaki. Lalu hembuskan dalam dua langkah, teruskan dan sesuaikan secara berirama dan stabil, Superfriends.

Sebaiknya, jangan melangkah terlalu lebar biar beban nggak menumpuk terlalu lama pada satu kaki. Lo bisa mengatur kesesuaian jumlah langkah dan irama nafas sesuai kondisi medan. Sekali lagi, konsistensi itu penting, Superfriends!

Jangan Terlalu Memaksa dan Segeralah Istirahat

Image source: pexels.com/@noel-ross

Beristirahat di sela aktivitas mendaki itu penting. Istirahat dengan teratur dapat menjaga ritme mendaki. Di sela istirahat, lo dapat makan, minum dan bersenda-gurau dengan teman-teman atau pendaki lainnya, Superfriends.

Sebaiknya, segera istirahat 30-60 detik saat nafas mulai memburu. Kalau lo merasa mulai ngos-ngosan, cari tanah datar dan beristirahatlah sejenak untuk mengatur nafas. Pastikan detak jantung lo kembali normal sebelum mulai perjalanan lagi, Superfriends.

Kalau sudah melakukan pendakian selama 1 jam perjalanan, silakan ambil break di tanah landai atau pos terdekat. Lo bisa makan atau minum untuk mengisi tenaga yang terkuras, Superfriends. 

Kalau duduk, usahakan untuk meluruskan kaki, ya! Tujuannya, biar aliran darah di kaki lancar. Jadi, lo nggak terserang kram. Usahakan jangan jongkok atau menekuk lutut. Pasalnya, hal ini bisa dibilang memotivasi diri untuk menjadi malas ke melanjutkan petualangan, Superfriends. 

Kalau kondisi fisik sedang sakit, atau mau istirahat lebih dari 10 menit, mending segera cari shelter atau mendirikan tenda. Karena nggak bergerak lebih dari 10 menit tubuh akan menjadi dingin dan pastinya bikin mager, Superfriends!

Jaga Kebugaran dengan Latihan Fisik

Image source: unsplash.com/@ninszi

Satu lagi, tips berjalan saat mendaki gunung biar nggak gampang capek yang paling penting, yaitu jaga kebugaran dengan lakukan latihan fisik sebelum mendaki gunung, Superfriends. Pasalnya, hal ini bakal berpengaruh banget dan menjadi salah satu rahasia para pendaki berpengalaman yang bisa berjalan jauh tanpa merasa lelah.

Kalau diibaratkan motor, pendaki yang bugar itu memiliki mesin motor yang selalu prima dengan CC besar. Jadi, dia bisa melaju dengan cepat dan nggak mudah lelah. Lo juga bisa mendapatkan fisik yang bugar dengan melakukan latihan fisik, Superfriends.

Seenggaknya, lakukanlah latihan fisik selama 2 minggu sebelum naik gunung. Inti dari latihan ini adalah peningkatan stamina, ketahanan nafas dan kelenturan otot. Lo perlu melatih seluruh sendi tubuh, karena saat mendaki hampir semua otot di tubuh akan bekerja, Superfriends!

Nah, itulah beberapa tips berjalan saat mendaki gunung biar nggak gampang capek. Lo punya tips tambahan yang belum ada pada daftar di atas ngak, Superfriends? Kalau ada, sila tambahkan di kolom komentar, ya!