Satu hal yang penting dalam perjalanan outdoor itu yakni membawa tenda untuk lo bermalam dan berlindung dari embusan angin kencang. Tapi gimana kalau tenda mendadak susah didirikan? Nah, di saat kondisi seperti ini, peralatan yang disiapkan bisa banget diandalkan. Lo bisa mendirikan tenda darurat menggunakan terpal, flysheet, atau kain.
Dalam membangun tenda dadakan ini, yang harus diperhatikan yakni arah angin di lokasi tenda. Biasanya angin pada siang hari itu berembus dari lembah ke arah pegunungan. Sedangkan pada malam hari, angin berembus dari pegunungan ke arah lembang. Pastinya, perbedaan jalur angin ini bakal mempengaruhi perubahan suhu.
Angin lembah yang berasal dari gunung dikenal sangat dingin. Pada kondisi begini tenda harus benar-benar dibuat dengan kondisi ideal sehingga melindungi perjalanan pendakian atau kegiatan outdoor.
Dalam kasus tenda darurat ini, mengetahui jalur embusan arah angin sangat penting. Tujuannya supaya bisa menempatkan posisi mulut tenda atau bagian terbuka dari tenda supaya arah angin tidak langsung masuk ke dalam.
Dengan demikian, suhu di dalam tenda bisa naik, sehingga suasana jadi lebih nyaman. Meski tenda tidak tertutup dengan sempurna.
[readalso url=21419]
Tentukan Posisi Tenda
Bukan perkara mudah mendirikan tenda dengan terpal hingga kain. Lo hari bisa menentukan posisi tenda yang ideal. Situasi seperti ini, lo diharuskan mempelajari secara cepat mengenali situasi dan kondisi wilayah yang bakal dijadikan basecamp.
Jadi lo harus tahu soal kemiringan lokasi, apakah posisi tenda dekat dengan bibir jurang atau aliran air, serta rintangan alam yang bisa menahan terpaan angin secara langsung.
Jika sudah paham soal jalur angin lembah dan angin pegunungan, maka setelah itu lo bisa menentukan posisi mulut tenda atau bagian yang terbuka tadi. Karena tenda yang dibuat dari terpal, flysheet dan kain, maka bentuk tenda yang paling gampang dan cepat untuk didirikan yakni berbentuk huruf 'A'.
Bagian kiri dan kanan tenda bisa tertutup rapat. Sementara bagian depan dan belakangnya tertutup. Tapi tenang, bagian yang terbuka itu masih bisa kok dibuat tertutup. Caranya, lo cari penghalang alami berupa cerukan atau batang pohon besar. Pohon itu akan menjadi bagian belakang tenda
Kalau sudah ketemu, tutup cerukan atau batang pohon tersebut menggunakan carier yang sudah dibungkus. Susun sedemikian rupa sampai celah angin tertutup.
Tahap kedua bagian depan atau pintu pada bagian tenda ditutup menggunakan ponco atau jas hujan. Proses ini membutuhkan kesabaran dan ketenangan. Stepnya adalah buat tiang di kiri kanan bagian dengan dan belakan. Lalu diharapkan pada bagian belakang tenda, dan ikat bagian yang dirasa perlu diikat demi kenyamanan istirahat.
[readalso url=21391]
Bikin Tenda dari Flysheet atau Terpal
Proses pembuatannya nggak jauh bedak kok. Bisa dibilang tahapannya sama, cuma yang membedakan tenda ini dilapisi bagian luarnya pakai plastik bening agar terlihat seperti flysheet yang unik.
Lo juga bisa tutupi bagian atasnya dengan dedaunan atau ilalang agar terlihat seperti bivak alami. Kalau sudah selesai maka bagian permukaannya tinggal dipasang matras atau ponco, maupun dedaunan kering yang disebar di seluruh permukaan tenda darurat.
ARTICLE TERKINI
1
10 Stadion Sepak Bola Terbesar dan Ikonik di Inggris
2
Bahaya, Arsenal! Real Madrid Masih Gencar Dekati William Saliba
3
Lupa Kode Koper di Tengah Perjalanan? Ini Cara Membukanya
4
5 Julukan Unik Pemain Legendaris yang Menghiasi Liga Spanyol
5
Siapa Pengganti Carlo Ancelotti yang Tepat untuk Real Madrid
Author :
Article Date : 20/05/2020
Article Category : Tips
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :