Anti Ribet, Ini Cara Packing Carrier Praktis Buat Pendaki Pemula

Kata siapa naik gunung adalah hal yang mudah untuk dilakukan? Faktanya, ada banyak persiapan yang musti lo lakukan sebelum naik gunung nih, Superfriends. Salah satunya adalah mengemas barang bawaan dengan rapi ke dalam carrier.

Berbicara tentang carrier, tas khusus naik gunung ini dikenal punya kapasitas yang besar sehingga bisa menampung banyak barang sekaligus. Akan tetapi, jangan sampai hal ini justru membuat carrier lo jadi beban tersendiri karena terlalu berat selama pendakian.

Diperlukan cara packing carrier yang benar dan praktis supaya lo tetap merasa nyaman saat membawanya. Untuk itu, coba cek tips packing carrier berikut ini, deh!

1. Daftar semua barang yang dibutuhkan

Image source: shutterstock.com/NinaLishchuk

Packing barang-barang naik gunung sebenarnya susah-susah gampang, karena saat satu barang tertinggal maka bisa berdampak buruk pada kegiatan mendaki. Oleh sebab itu, hal pertama yang harus lo lakukan adalah membuat daftar barang-barang krusial terlebih dulu. Setelah itu, baru deh lo bisa membuat daftar barang-barang pendukung lain yang ingin dibawa. 

Barang-barang krusial ini meliputi tenda, matras, sleeping bag, baju ganti, jas hujan, obat-obatan, dan logistik. Sesuaikan baju ganti dan logistik dengan jumlah hari pendakian lo aja biar gak terlalu banyak ya, Superfriends. Selain itu, persiapkan juga kantong plastik atau trash bag untuk membawa pulang sampah-sampah lo selama di sana.

2. Kelompokkan barang yang akan dibawa

Image source: shutterstock.com/newafrica

Setelah daftar barang sudah dibuat, maka hal selanjutnya yang harus lo lakukan adalah mengelompokkan barang yang akan dibawa. Pengelompokkan barang ini bertujuan untuk membantu memudahkan lo dalam packing.

Gak hanya itu, cara ini juga bisa meminimalisir risiko barang yang tertinggal karena biasanya satu barang akan berkaitan dengan barang lainnya. Oleh karena itu, jangan sampai ada barang yang tertinggal, ya!

3. Masukkan semua barang ke dalam kantong anti air

Image source: unsplash.com/@wanderfleur

Setelah barang dikategorikan sesuai jenisnya, masukkan semua barang tersebut ke dalam kantong anti air. Hal ini bertujuan agar semua barang yang ada di dalam carrier terhindar dari guyuran hujan. 

 Pastikan kantong anti air menutup rapat semua barang yang dikemas, mengingat udara dingin pegunungan bisa membuat barang menjadi lembab. Penggunaan kantong ini juga akan memudahkan lo dalam mengambil barang yang diinginkan dan mencegah barang tercecer di dalam tas carrier. 

4. Susun dan atur penempatan barang dalam carrier

Image source: shutterstock.com/dzmitrykhomich

Untuk menyusun barang-barang di dalam carrier, ada dua prioritas penempatan barang yang wajib lo pertimbangkan, yakni prioritas barang berat dan prioritas barang sesuai kebutuhan. Beban berat harus berada di bagian dekat punggung dan berada di bagian setengah carrier ke atas. 

Tujuannya adalah supaya pundak dapat menopang beban tersebut dan pinggang jadi bebas pegal. Lalu, barang yang memiliki berat sedang seperti nesting dan kompor bisa lo letakkan di bawah benda yang berat. Hal ini untuk menopang benda berat agar gak berantakan.

Sementara, untuk benda-benda yang ringan seperti baju ganti, sleeping bag, dan gulungan tenda bisa lo letakkan di bagian bawah. Namun, khusus untuk gulungan tenda harus ditaruh di tempat yang mudah dijangkau.

Sedangkan, untuk barang-barang yang sering digunakan seperti tissue kering dan tissue basah, mantel, dan juga camilan harus letakkan saja di bagian atas. Hal Ini bertujuan supaya semua barang-barang penting ini mudah diraih di tengah-tengah jalur pendakian. 

5. Seimbangkan tas carrier

Image source: unsplash.com/@lureofadventure

Jika sudah mengemas semua barang, selanjutnya lo bisa mengetes carrier dengan cara mendirikannya. Apakah sudah berada di posisi seimbang atau belum? 

Kalau ternyata carrier berat sebelah, maka artinya penataan barang yang lo lakukan belum benar dan terpaksa lo pun harus mengatur ulang barang bawaan tersebut. Tas carrier yang sudah dalam posisi seimbang ini bermanfaat untuk memudahkan lo dalam bergerak saat mendaki. 

6. Peletakkan matras harus dalam berada posisi vertikal

Buat lo yang membawa matras, usahakan untuk meletekkannya di bagian dalam atau bagian luar carrier, sesuai dengan kebutuhan saja. Namun, di mana pun lo menyimpannya, posisikan matras agar tetap berada pada posisi vertikal. 

Ini karena saat matras diletakkan pada posisi horizontal, lebarnya akan lebih lebar dari badan lo sendiri sehingga bisa mengganggu gerakan lo ketika mendaki. Oleh karenanya, baik disimpan di dalam atau luar carrier, letak penyimpanan ini pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu lo pikirkan dengan baik-baik.