5 Tips Bermanfaat Buat Dapat Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen!

Fenomena Blue Fire adalah salah satu pemandangan alam yang tidak biasa. Keindahan alam yang satu ini hanya ada di dua tempat di dunia ini. Satu ada di Eslandia, dan satu lagi ada di Indonesia – tepatnya di Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi.

Tidak heran karena hanya ada dua di dunia ini – Kawah Ijen menjadi salah satu spot petualangan yang hampir tidak pernah sepi oleh para petualang. Yang memadati spot petualangan tersebut tidak hanya para petualang dari dalam negeri, tetapi juga mancanegara.

[readalso url=20127]

Mereka semua yang di sana mempunyai satu harapan yang sama. Melihat nyala api biru yang begitu magis memikat hati dan mata para petualang, pasti benar-benar dikejar oleh para petualang. Namun, fenomena ini tidak begitu mudah untuk didapatkan.

Pasalnya, selain memang hanya ada di dua tempat – fenomena api biru tersebut tidak terjadi tiap saat. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang mesti lo ketahui sebelum lo datang ke Kawah Ijen untuk mendapatkan pemandangan fenomena api biru tersebut.

Penasaran apa saja yang mesti lo ketahui dan siapkan sebelum lo melihat secara langsung fenomena api biru yang super magis di Kawah Ijen? Sila simak bahasan kali ini yang akan membahas setidaknya ada lima hal atau lima tips yang bisa lo ikuti agar bisa melihat api biru tersebut dengan jelas!

Fenomena Api Biru Ijen: Mendaki Jam 1 Pagi Dini Hari

5 Tips Bermanfaat Buat Dapat Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen! credit: mybalitrekkingtours.com

Untuk mendapatkan sesuatu yang bagus memang diperlukan perjuangan. Segala perjuangan tersebut tentu mesti dilakukan dengan gigih. Seperti usaha untuk mendapatkan pemandangan fenomena api biru di Kawah Ijen.

Percaya atau tidak – lo memang mesti mendaki ke Kawah Ijen dan melakukan trekking setidaknya dimulai dari jam 1 pagi dini hari. Mengapa mesti jam segitu ya? Waktu terbaik untuk menikmati fenomena api biru memang mesti tengah malam agar nyala apinya terlihat lebih jelas.

Pendakian paling lambat setidaknya dilakukan pada saat jam 2 dini hari. Hal ini terkait dengan lamanya trekking yang akan lo lakukan. Setidaknya lo akan berjalan selama 2 jam lho. Perlu lo ketahui kalau nyala api biru di sana akan mengecil di waktu menjelang jam 5 pagi.

Fenomena Api Biru Ijen: Datang di Musim Kemarau

5 Tips Bermanfaat Buat Dapat Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen! credit: bromomasterholiday.com

Namanya juga api bro, jika lo datang di saat musim hujan, rasanya api biru tersebut akan malu-malu untuk muncul. Oleh karena itu, musim kemarau atau musim panas adalah saat yang tepat untuk ke Kawah Ijen jika ingin melihat fenomena api biru.

Tidak akan kepanasan bro – musim kemarau di Gunung Ijen atau Kawah Ijen tidak akan terasa panas – melainkan dingin. Hal tersebut dikarenakan angin yang akan berhembus cukup kencang di atas sana. Oleh karena itu, pastikan lo mengenakan jaket yang windproof.

Periode waktu dari bulan Juli – September adalah waktu yang cukup tepat untuk mendaki Gunung Ijen. Oh iya perlu lo ingat kalau jalur trekkingnya berpasir sehingga lo mesti mengenakan sepatu trekking yang mumpuni untuk melewati trek tersebut.

Fenomena Api Biru Ijen: Fisik yang Mumpuni

5 Tips Bermanfaat Buat Dapat Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen! credit: travel.kompas.com

Sudah disebutkan sebelumnya kalau mendaki atau trekking di Gunung Ijen trek dan jalurnya cukup menantang. Ditambah – waktu yang akan lo lo jalani adalah malam hari di mana udara di sana tengah sedang dingin-dinginnya.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan pemandangan fenomena api biru di Kawah Ijen, lo mesti mempersiakan fisik yang mumpuni. Walau sekarang ini Kawah Ijen dikenal sebagai tempat wisata yang ramah – tapi kalau fisik lo tidak sehat, rasanya akan sulit untuk bisa sampai ke tempatnya.

Fenomena Api Biru Ijen: Peralatan Lengkap!

5 Tips Bermanfaat Buat Dapat Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen! credit: phinemo.com

Nah, selain persiapan fisik yang mesti disiapkan benar-benar – peralatan untuk merekam api biru tersebut mesti benar-benar disiapkan juga bro. Kamera, lensa – sebaiknya sudah dibawa dengan tas yang mumpuni menahan goncangan selama lo trekking ke sana.

Oh iya, trek menuju api biru di Kawah Ijen adalah trek berpasir – buat lo yang tidak biasa trekking dengan media pasir – pastikan lo membawa masker untuk mengurangi resiko menghirup pasir yang berterbangan.

Fenomena Api Biru Ijen: Jangan di Musim Liburan

5 Tips Bermanfaat Buat Dapat Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen! credit: tour.osingvacation.com

Ini yang cukup penting untuk perlu diingat jika lo akan datang ke Kawah Ijen untuk melihat api biru. Jangan datang saat musim liburan. Jika memang pas sekali dengan musim liburan, lo mesti berusaha lebih cepat daripada yang lain untuk sampai ke sana.

Karena jelas pasti akan ramai sekali lho bro! Kalau tidak cepat, wah lo akan berada di belakang dan hanya bisa melihat fenomena api biru tersebut dari kejauhan saja. Sayang sekali nantinya.

[readalso url=20133]

Nah bagaimana nih bro? Dari lima tips bermanfaat di atas – perlu diingat-ingat agar lo bisa mendapatkan fenomena api biru yang lengkap ya!

Source – travel.kompas.com

Feature Image – bromotravelindo.com