5 Cara Pasang Tenda Dome yang Tepat Saat Mendaki Gunung

Apa aktivitas yang paling lo rindukan dari momen-momen di dalam tenda dome saat mendaki gunung, bro? Rebahan setelah perjalanan panjang, makan bareng teman-teman sekelompok pendakian, bercerita, atau adu kencang suara alamiah perut manusia?

Yup, momen-momen asik di dalam tenda saat mendaki gunung memang paling bikin susah move on. Kehangatan inilah yang membuat para pendaki nggak pernah kapok buat menjalani aktivitas ekstrem mendaki gunung.

Disamping itu, tenda yang nyaman pasti butuh perjuangan dan cara khusus dalam mendirikannya. Sebab, kalau cara lo keliru dalam mendirikan tenda, maka tenda bisa saja gampang roboh ditiup angin gunung yang kencangnya bukan main.

Oleh karena itu, sebaiknya simak cara pasang tenda dome yang tepat saat mendaki gunung berikut ini, bro!

[readalso url=22572]

1. Bentangkan Kain Terpal Di Atas Permukaan Tanah

Image source: gunsamerica.com

Beberapa produk tenda dome memang ada yang nggak menggunakan bahan terpal sebagai alas tenda. Meskipun memang nggak diwajibkan, penggunaan terpal ini sangat disarankan, terlebih saat musim hujan, agar kelembaban tanah nggak merembes ke dalam tenda, bro. Jadi, alas tenda nggak akan terasa basah dan lembab.

2. Sambungkan Frame Rangka Tenda

Image source: traversing.ca

Frame rangka tenda yang telah tersambung biasanya memiliki panjang sekitar 1,85 sampai 3 meter. Setiap segmen frame ini biasanya juga sudah saling tersambung satu sama lain melalui semacam pipa konektor logam (atau jika menggunakan sekrup, sekrup telah terkunci).

Penyambungan frame tenda memang bakal sedikit berbeda, tergantung pada jenis tenda dome itu sendiri, bro. Tapi, kebanyakan jenis tenda dome sekarang ini memiliki frame rangka tenda yang telah tersambung dengan kabel elastis. Jadi, lo bisa langsung menyambungkan setiap segmen tiang dengan mudah, bro.

3. Masukkan Tiang Rangka ke Dalam Selubung Luar Tenda

Image source: shutterstock.com/Von Odua Images

Setelah frame rangka tenda tersambung dengan sempurna, maka bentangkanlah tenda di tempat yang dirasa nyaman, bro. Kemudian, letakkan frame rangka tenda yang telah tersambung sempurna tadi di atas kain tenda dalam posisi menyilang untuk memastikan masing-masing tiang rangka dimasukkan ke dalam selubung luar yang sesuai.

Biasanya, kebanyakan tenda dome memiliki pola rangka memanjang yang membentuk huruf “X” jika dilihat dari atas. Setelah lo merasa yakin bahwa setiap frame rangka sudah sesuai dengan selubungnya, masukkan frame rangka ke dalam selubung luar tenda. Lakukan hal yang sama pada frame rangka yang lain, bro.

[readalso url=22301]

4. Dirikan Tenda Perlahan

Image source: shutterstock.com/Von Odua Images

Pasangkan ujung dari setiap frame rangka pada pin atau penyemat yang ada pada setiap ujung sisi bagian bawah tenda biar tenda lo bisa berdiri, bro. Saat memasangkan ujung frame pada pin, frame rangka tenda akan mendapat tekanan yang membuatnya melengkung sehingga kain tenda dapat terangkat dan mulai membentuk tenda dome yang sempurna.

Biar lebih mudah, lo bisa melakukannya dengan teman-teman sekelompok pendakian lo yang lainnya, bro. Setiap orang yang melakukan tugas ini harus berdiri di sisi yang saling berhadapan. Kemudian, lekuk secara perlahan setiap tiang rangka secara bersamaan sampai tenda terangkat. Pelan-pelan ya bro, biar frame rangka tenda lo nggak tiba-tiba patah.

5. Pasangkan Pasak Tenda

Image source: shutterstock.com/Von Elgub

Setiap tenda biasanya terdapat semacam simpai kecil atau eyelet (lubang yang terbuat dari cincin logam) yang berada di setiap ujung luar tenda maupun di bagian tengah dari setiap sisi luar tenda. Simpai atau penyemat itu bisa lo gunakan untuk menambatkan pasak biar tenda lo berdiri kokoh, bro.

Setelah setiap eyelet terpasang pasak, maka jangan lupa pasang rainfly atau flysheet tambahan untuk menjaga kelembapan di dalam tenda. Pasalnya, saat malam tiba biasanya embun atau air hujan bisa saja merembes ke dalam tenda kalau lo nggak memasang komponen yang satu ini, bro.

Nah, itulah cara pasang tenda dome yang tepat saat mendaki gunung. Selamat bertualang, bro!