Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

shutterstock_1993586534

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki sebuah wilayah yang disebut sebagai daerah pemburu hewan mamalia terbesar di air yaitu Ikan Paus. Tentunya hal ini menjadi sebuah keunikan tersendiri di Provinsi NTT, pasalnya provinsi lain di Indonesia berbeda dengan wilayah yang satu ini.

Nah mengenai tradisi perburuan Ikan Paus di NTT, kali ini kita akan mengulas salah satu suku di Kabupaten Lembata, NTT yang dikenal dengan tradisi pemburu Ikan Paus pada musimnya. Suku tersebut adalah Suku Lamalera terletak di Desa Lamalera, Kecamatan Lamalera, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT dengan letak geografis, diapit oleh dua tanjung, yakni tanjung Vovolatu dan tanjung Nubivutun.

 

 

Para nelayan di Lamalera ini dikenal sebagai pemberani, tangguh dan pantang menyerah dengan memburu paus. Kebiasaan memburu paus di desa ini sudah ada sejak abad ke-17 dengan menyebut Paus dalam bahasa setempat yaitu Baleo. Saat berburu paus, para nelayan menggunakan peralatan tradisional seperti peledang (perahu layar tanpa mesin), tempuling (tombak bambu yang ujungnya berkait terbuat dari besi) yang dipergunakan untuk menikam paus. Peledang tidak dijalankan menggunakan mesin, melainkan oleh sekawanan matros atau pendayung dan dalam satu Peledang terdapat 4-6 matros yang dipimpin oleh seorang Lamafa atau juru tikam.

Masyarakat Lamalera mengenal musim menangkap ikan yang dikenal dengan nama Lewa. Lewa tiap tahun dilaksanakan pada bulan Mei dan saat musimnya, masyarakat Lamalera tidak hanya menangkap paus, tetapi juga pari dan lumba-lumba. Meski demikian, penangkapan ikan pada saat Lewa tidak dilakukan dalam skala besar, dan dagingnya hanya dikonsumsi sendiri atau dibarter dengan bahan pangan.

 

 

Sebelum berburu didahului dengan seremonial adat Tobo Nama Fata (ritus penyelesaian masalah suku dan tuan tanah sebelum berburu paus), ritus Ie Gerek di batu paus oleh tuan tanah Suku Langowujo yang dilakukan pada tanggal 29 April setiap tahun. Dan pada tanggal 01 Mei setiap tahun dilanjutkan dengan Misa Leva dengan tradisi agama katolik untuk memohon restu kepada Tuhan atas musim Leva yang akan terjadi mulai Tanggal 02 Mei s/d 30 September setiap tahun.

Dalam memburu paus tidak semuanya diburu dan yang tidak diburu adalah paus biru karena menurut cerita legenda Lamalera menghormati paus biru sebagai hewan yang pernah menyelamatkan Lembata.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#fact

Article Category : Places & Gears

Article Date : 28/06/2024

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive