Tempat Canyoning Paling Asik Ada di Lereng Gunung Slamet

Canyoning cocok banget dilakuin sama orang yang pengen langsung mencoba semua olahraga ekstrem outdoor. Oleh karena itu, tempat untuk melakukan ini juga harus lengkap. Demi mendukung canyoning sesuai ekspektasi. Tenang aja Superfriends, di lereng Gunung Slamet ini bisa jadi salah satu tempat yang lo pilih.

Para petualang sejati selalu mencari tempat yang berbasis alam untuk dieksplorasi. Buat lo yang berlama-lama melakukan olahraga ekstrem di alam bebas, coba deh canyoning. Dalam sehari lo bisa menelusuri sungai, lembah hingga air terjun. Dengan menerapkan berbagai teknik disiplin sesuai kemampuan.

Sebenarnya canyoning ini merangkum beberapa olahraga seperti climbing, turun tebing (rappeling), berenang, lompat tebing, bahkan diving dalam kondisi tertentu. Jadi nggak heran nih kalau canyoning dilakukan di tempat yang cukup susah diakses seperti di tengah hutan.

Walaupun tempat canyoning kebanyakan ada di luar negeri seperti Australia. Tapi pusat federasi internasional ada di Bali, yaitu International Canyoning Organization Professional (ICOPro). Di sini mengatur tentang etika, standar keselamatan dan aktivitas canyoning.

Di Indonesia sendiri sebenarnya ada banyak tempat untuk mendukung kegiatan canyoning, tapi belum bisa dikatakan aman. Daripada jauh ke luar negeri, lo bisa coba canyoning di lereng Gunung Slamet. Seperti apa ya Superfriends?

1. Medan Canyoning

Image source: https://www.eyexplorediary.com/

Kabupaten Banyumas berada di Purwokerto, Jawa Tengah. Wilayahnya terletak di bagian selatan Gunung Slamet. Ada banyak alasan kenapa kawasan ini cocok banget buat dijadiin medan canyoning. Terdapat beberapa sungai dan air terjun yang jernih dan arusnya stabil.

Serta ciri khas batuan andesit yang ada di sungai mengalir langsung ke lereng Gunung Slamet. Inilah alasan kuat Banyumas jadi tempat paling cocok untuk melakukan canyoning. Belum lagi bentuk daratan yang berbukit membuat ketinggian, debit air, dan karakternya semakin beragam.

Untuk air terjunnya sendiri ada beberapa yang dekat dengan rumah warga sehingga lebih mudah untuk diakses. Wilayah lereng gunung Slamet ini juga punya hutan hujan tropis yang belum banyak terjamah. Sehingga pemandangan alamnya masih asri, kemudian dilengkapi ragam flora dan hewan kecil yang bebas berkeliaran.

2. Punya Komunitas Sendiri

Image source: https://asset.kompas.com/

Dengan wilayah yang mendukung aktivitas canyoning, Banyumas membuat komunitasnya sendiri. Hal ini berawal dari komunitas Canyoning Indonesia (Canyoning ID). Komunitas ini berawal dari pegiat alam bebas memiliki kegiatan seperti mapping, pembuatan jalur, dan pelatihan teknik canyoning.

Dari sinilah canyoning mulai dianggap serius oleh pemerintah daerah Banyumas hingga beberapa pihak swasta. Canyoning bisa menjadi daya tarik agar wisatawan lokal bahkan mancanegara bisa datang ke Banyumas. Sekarang peralatan yang digunakan sudah berstandar internasional dan pemandu berpengalaman.

3. Paket Canyoning

Image source: https://www.funtripstour.com/

Salah satu tempat wisata Canyoning yang bisa lo pilih adalah Baturraden Adventure Forest (BAF). Punya luas hingga 47 hektar serta lima spot canyoning yang memiliki berbagai tingkat kesulitan. Sehingga cocok banget buat para pemula maupun profesional. Masing-masing rute juga punya harga berbeda.

Rute pendek berdurasi sekitar tiga jam seharga Rp 250 ribu per pack, rute panjang grade menengah seharga Rp 300 ribu per pack, hingga rute panjang dengan kesulitan tinggi seharga Rp 400 ribu per pack. Lo bakal menelusuri sungai sempit, meluncur di bebatuan licin, terjun dari tebing tepian sungai, menuruni air terjun dengan tali, dan berenang di air jernih.