Seberapa Berani Lo untuk Mencoba Hammocking di Tebing Hawu, Superfriends?

Kabupaten Bandung Barat terkenal dengan panorama alamnya yang begitu memukau. Nggak heran, meskipun jaraknya cukup jauh dari pusat kota Bandung, banyak wisatawan yang sengaja datang ke daerah ini untuk menikmati berbagai sajian alamnya yang indah.

Bukan hanya indah, tapi ada juga loh tempat yang begitu memukau namun super ekstrem, dan pasti bikin lo bergidik saat melihatnya, salah satunya adalah Tebing Hawu. eits, tapi hanya orang-orang yang nggak fobia ketinggian aja yang cocok datang kesini, Superfriends! Apakah lo salah satunya?

Ekstrem nan Indah

Image source: instagram.com/tebinghawu_official

Tebing Hawu merupakan salah satu bagian di Gunung Hawu yang dulunya sering digunakan oleh para pecinta panjat tebing sebagai tempat berlatih. Hanya mereka yang benar-benar memiliki kemampuan panjat tebing aja yang bisa berlatih dan menaklukkan tebing batuan karst ini karena memang cukup sulit untuk dilalui. Nama “Hawu” sendiri merupakan kata dalam bahasa Sunda yang berarti tempat perapian atau kompor. Kenapa gunung ini dinamakan demikian? Karena dari Desa Cidadap, lo bisa melihat salah satu tebing berdiri tegak dan ada lubang besar di tengahnya, dan ada lubang juga di bagian atasnya, yang tampak seperti perapian tradisional atau “hawu”.

Dari atas Tebing Hawu, lo bisa menikmati pemandangan persawahan warga yang berjejer rapi tertutup kabut, juga perbukitan hijau yang menjulang di sepanjang wilayah Padalarang. Kalau lo tau, wilayah ini terkenal akan lanskap alamnya yang indah, dan juga udaranya yang begitu sejuk, khas pegunungan. Nggak heran jika tebing ini banyak didatangi para petualang di waktu pagi dan sore hari, demi bisa melihat panorama matahari terbit dan tenggelam dengan latar belakang pemandangan yang indah. Kalau mau tinggal lebih lama, lo bisa kok mendirikan tenda dan camping di area Tebing Hawu, Superfriends!

Berani Hammocking di Tengah Tebing?

Image source: instagram.com/taufiktemu_

Nggak hanya jadi tempat terbaik untuk panjat tebing, Tebing Hawu juga menjadi salah satu destinasi kegiatan ekstrem yaitu hammocking di antara dua bukit tebing. Ayunan ini tentunya berbeda dengan ayunan biasanya, karena diikat pada dua tebing yang sangat tinggi, dan menawarkan sensasi berbeda saat menaikinya. Wahana yang super menantang dengan ketinggian 90 meter dari tanah ini nggak cocok buat lo yang fobia ketinggian ya Superfriends, karena dijamin lutut lo bergetar hebat bahkan sebelum menaiki hammocknya!

Meski begitu, hammocking disini aman kok, karena udah dirancang sesafety mungkin dan pengunjung pun menggunakan peralatan keamanan pula. Untuk tiba di lokasi hammocking, lo harus berjalan dan trekking melewati sawah sekitar 30 menit. Setelah itu, lo harus menaiki tebing dan menyebrang ke tebing satunya untuk akhirnya bisa duduk di hammock. Butuh kekuatan fisik dan ketenangan yang ekstra karena lo harus fokus menyeimbangkan badan supaya nggak oleng.

Belum lagi angin yang sesekali mengayun hammock dan bikin jantung deg-degan. Jangan sekali-kali melihat ke bawah langsung Superfriends, karena lo akan melihat jurang yang berdekatan dengan goa batu kapur!Kalau lo mau menikmati pemandangan Padalarang dari ketinggian sambil berayun di hammock yang super menegangkan ini, lo cukup membayar Rp150.000 aja. Terjangkau kan!

Menuju Tebing Hawu

Image source: instagram.com/taufiktemu_

Berada di Kampung Cidadap, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, jarak dari pusat Kota Bandung ke Tebing Hawu adalah sekitar 26 kilometer ke arah selatan. Kalau lo mau naik kendaraan umum, cari Bus Damri jurusan Cibubur, turun di perempatan Arab, dan naik ojek sampai Kampung Cidadap. Dari sini, lo harus trekking untuk bisa sampai ke atas Tebing Hawu. Jam buka tempat ini adalah pukul 08.00 hingga 18.00. Selamat eksplor, Superfriends!