Australia sering jadi destinasi wisata bagi wisatawan Indonesia yang pengin traveling ke luar negeri. Selain pengin ngerasain vibes area urbannya, banyak wisatawan yang tertarik mengeksplorasi wisata alam di Negeri Kanguru tersebut. Salah satunya kawasan pegunungannya.
Gunung-gunung di Australia ditutupi oleh vegetasi hijau, bebatuan, serta jadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang unik. Walaupun tingginya nggak sampai 3.000 meter, gunung-gunung di Australia sering dijadikan spot olahraga ekstrem oleh para adrenaline junkie, lho. Mereka bisa panjat tebing, kano, camping, dan tentunya trekking.
Nah, kalau lo tertarik menjelahi pegunungan di Australia, berikut ini beberapa rekomendasi jalur trekking favorit di benua tersebut, Superfriends.
Gunung Koscuiszko, New South Wales
Gunung Kosciuszko merupakan gunung tertinggi di Australia. Gunung yang berada di New South Wales ini ketinggiannya mencapai 2.228 mdpl. Walaupun nggak cukup tinggi dibanding gunung tertinggi di benua lainnya, gunung ini kerap jadi spot pendakian favorit di Australia, lho.
Ada dua opsi jalur yang bisa lo pilih sesuai dengan pengalaman dan skill mendaki lo. Kalau pengin santai-santai aja, lo bisa pilih jalur Kosciusko Walk yang panjangnya sekitar 13 km dengan durasi perjalanan 4 – 5 jam. Nah, kalau pengin yang ekstrem, lo bisa lewat jalur Mount Kosciuszko Summit Walk yang panjangnya 16,6 km dengan durasi perjalanan 7 – 9 jam. Waktu yang direkomendasikan buat melewati jalur pendakian Kosciusko Walk yaitu November sampai Februari. Sementara di Jalur Mount Kosciuzko Summit Walk paling cocok didaki pada bulan Juni sampai Oktober.
Border Track, Queensland
Border Track melewati Hutan Hujan Gondwana Australia yang merupakan kawasan hutan hujan subtropic terluas di dunia. Jalur trekking yang ada di Queensland tersebut menghubungkan Green Mountains and Binna Burra di Taman Nasional Lamington. Panjang jalurnya sekitar 21,4 km atau sekitar 7 jam perjalanan. Sepanjang perjalanan, lo bakal ngelewatin lanskapr vulkanik kuno Gunung Berapi Tweed, tebing-tebing yang keren, air terjun yang menjulang tinggi, dan flora-fauna khas Gondwana yang unik dan eksotis.
Waktu yang direkomendasikan buat trekking di Border Track yaitu pada bulan-bulan sejuk, tepatnya April sampai Oktober.
Overland Track, Tasmania
Kalau lo suka mengembara berhari-hari, jalur trekking yang satu ini wajib lo cobain, Superfriends. Namanya Overland Track. Jalur yang ada di Tasmania ini panjangnya sekitar 65 km dan melintasi Taman Nasional Cradle Mountain sampai Lake St Clair. Sepanjang perjalanan, lo bakal melewati beragam bentang alam, mulai dari pegunungan, hutan belantara, ngarai, hingga jalur bersalju di musim dingin. Durasi perjalanan tersebut bisa memakan waktu sampai 5 – 7 hari, lho. Jadi, lo harus bawa perlengkapan camping, peralatan masak, dan stok makanan yang cukup untuk bertahan hidup.
Waktu yang direkomendasikan buat trekking di Overland Track yaitu pada bulan-bulan hangat, tepatnya Oktober sampai Mei.
Great Ocean Walk, Victoria
Pengen trekking dengan panorama pantai ala Australia? Lo bisa trekking di jalur yang satu ini, nih. Namanya Great Ocean Walk. Jalur ini membentang di garis pantai Victoria sepanjang 104 km. Lo bakal ngelewatin Teluk Apollo, Twelve Apostles, dan memasuki hutan eukaliptus yang lebat di Taman Nasional Great Otway. Perjalanan ini memakan waktu sekutar 7 – 8 hari. Selain buat pejalan kak, jalur tersebut juga bisa dilewatin kendaraan, Bro. Cocok nih buat jalur road trip naik motor atau pun mobil.
Waktu yang direkomendasikan buat trekking di Great Ocean Walk yaitu bulan Desember sampai April.
Larapinta Trail, Nothern Territory
Ngerasa Overland Track dan Great Ocean Walk kurang menantang? Coba aja trekking di Larapinta Trail. Jalur ini membentang sepanjang 230 km di Nothern Territory atau Wilayah Utara Australia. Nggak tanggung-tanggung, butuh waktu sampai 2 minggu buat menyelesaikan perjalanan ini, Superfriends. Jalur ini terbagi menjadi 12 tahap dengan tingkat kesulitan yang berbeda, dimulai dari Stasiun Telegraf di Alice Springs sampai ke puncak Gunung Sonder setinggi 1.380 mdpl.
Waktu yang direkomendasikan buat trekking di Larapinta Trail yaitu bulan Mei sampai September.
Itu tadi beberapa jalur trekking favorit di Australia. Kira-kira, lo sanggup menaklukkan jalur tersebut nggak nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Lonely Planet
Please choose one of our links :