Menjajal Jalur Pendakian Paling Ekstrem se-Jawa Timur, Gunung Raung via Kalibaru

Bagi para penyuka olahraga mendaki gunung yang melewati jalur ekstrem, sudah dipastikan lo harus mencoba serunya pendakian ke Gunung Raung. Berstatus aktif dan masih dari bagian Pegunungan Ijen, Gunung Raung berdiri tegak dan gagah di tiga kabupaten sekaligus, yakni Besuki, Banyuwangi dan Bondowoso. Ada satu jalur yang hanya bisa dilalui oleh mereka yang ahli. Jalur apa itu?

Jalur Kalibaru, Terekstrem se-Jawa Timur

Image source: instagram.com/mt.raung_basecampbusoeto

Memiliki ketinggian 3.344 mdpl, Gunung Raung memiliki puncak dengan kaldera kering terbesar di Pulau Jawa. Untuk sampai ke puncaknya, ada empat jalur yang bisa dipilih, namun hanya jalur Kalibaru lah yang akan mengantar lo ke Puncak Sejati. Ada empat pos yang akan lo lalui, dimana semua treknya begitu menantang dan menguras tenaga. Apalagi trek menuju puncaknya, bikin lemes dengkul, Superfriends!

Gimana gak lemes, di jalur ini lo gak hanya melewati hutan yang rapat dan lebat, tapi juga jalur sempit dengan setapak berupa batuan, yang kalau lo kepleset sedikit, maka nyawa jadi taruhannya. Gak main-main, untuk sampai ke Puncak Sejati, diperlukan peralatan climbing yang memadai, dan kemampuan untuk memanjat tebing bebatuan dengan pemandangan jurang. 

Setelah melalui jalur yang terjal dan mengerikan, lo akan tiba di Puncak Sejati, dengan pemandangan kaldera aktif yang terus meletup, sambil mengeluarkan asap dan bunyi menggelegar. Pemandangan ini dijamin akan bikin lo semakin mengagumi setiap keindahan yang diciptakan Sang Pencipta. Meski bukan jalur resmi pendakian, tapi jalur ini gak pernah sepi loh, Superfriends! Berani coba?

Wajib Siap Fisik dan Mental

Image source: instagram.com/mt.raung_basecampbusoeto

Melalui jalur manapun, lo gak boleh menganggap sepele pendakian ke Gunung Raung. Apalagi kalau lewat jalur Kalibaru yang notabene memang jalur paling ekstrem, lo harus benar-benar siap fisik dan mental supaya kuat selama pendakian. Untuk sampai puncaknya aja, lo butuh waktu sekitar 4 hari, dan belum termasuk lama untuk turun gunungnya. 

Untuk sampai ke basecamp pendakian, lo bisa naik kereta jurusan Stasiun Kalibaru, Banyuwangi. Setelah itu, lanjut naik ojek menuju basecamp induk Gunung Raung untuk mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi), dengan biaya Rp15.000. Siapkan juga KTP, surat keterangan sehat, dan surat pernyataan dari orangtua. Ini penting ya Superfriends, mengingat jalur Gunung Raung yang ekstrem dan berbahaya, jadi pihak pengelola wajib tau kondisi lo sebelum mendaki.

Gak hanya itu, untuk sampai ke Puncak Sejati, para pendaki harus mempunyai kemampuan dasar climbing, anchoring, ascending, belaying, descending, dan rappelling untuk bisa melewati beberapa tebing bebatuan di puncak Gunung Raung. Buat lo yang takut ketinggian, mending mikir lagi deh buat ke sini, karena medannya sangat terjal, dan bisa membangkitkan phobia lo pada ketinggian. Selain itu, bawa juga peralatan pendakian yang memadai dan dalam keadaan baik, seperti karmantel, carabiner anchor, carabiner, helm, tali prusik, figure 8 dan webbing tali body. Kalau peralatan lo kurang, bisa juga kok menyewa dari pihak pengelola.

Tapi untuk saat ini, jalur pendakian Gunung Raung masih ditutup imbas peningkatan status menjadi waspada. Jadi, tahan diri lo dan siapkan fisik juga mental lo sebaik mungkin sebelum ke Gunung Raung!