Jalur Pendakian Gunung Soputan, Gunung Berapi Paling Aktif di Sulawesi Utara

Kalau di Jawa ada Gunung Merapi, Sulawesi punya Gunung Soputan sebagai salah satu gunung berapi paling aktif. Namun, Gunung Soputan tetap bisa didaki seperti gunung pada umumnya.

Gunung Soputan merupakan gunung setinggi 1.784 mdpl yang berada dsekitar 50 km sebelah barat daya – selatan Manado dan 12 km di sebelah timur laut Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara. Gunung ini terbentuk pada masa Kuartener di tepi selatan kaldera Tondano dan termask salah satu gunung api paling aktif di Sulawesi. Gunung Soputan terakhir kali meletus pada tahun 2018.

Walaupun statusnya gunung api aktif, hal itu nggak mengurungkan niat para pendaki untuk menaklukkan gunung tersebut. Namun, pastinya lo harus cek tingkatan levelya dulu, Superfriends. Kalau cukup aman, lo bisa mendaki Gunung Soputan lewat jalur berikut ini.

Jalur Pendakian Gunung Soputan

Sebuah situs pendakian bernama Summit Post menjelaskan saran rute pendakian Gunung Soputan. Untuk menuju gunung tersebut, lo bisa berangkat naik kendaraan pribadi atau bus dari Manado menuju Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, selama 2 – 3 jam. Sesampainya di Kawangkoan, lo bisa naik ojek kurang lebih selama 30 menit untuk menuju Desa Touure. Nah, jalur pendakian Gunung Soputan berada di belakang gereja di Touure. Butuh waktu sekitar dua hari satu malam untuk sampai ke puncak dan kembali ke desa.

Jalur pendakian tersebut dimulai dengan jalan lebar menuju ladang di belakang gereja di Toure. Setelah jalan kaki selama kurang lebih satu jam, jalan mulai menyempit dan lo akan memaski kawasan hujan. Di tengah perbukitan, lo bisa belok ke kanan untuk keluar dari jalur utama menuju jalur pendakian yang sebenarnya.

Makin lama, hutan di jalur pendakian tersebut makin lebat. Beberapa jam setelah melewati jalur tersebut, trek akan berubah jadi sungai kecil. Tenang, lo bukan kehilangan jalan, Superfriends. Lo bisa menyusuri arus tersebut. Air di sungai tersebut mengandung mineral vulkanik dan aroma belerang, jadi sebaiknya jangan diminum, ya.

Setelah menyusuri sungai, lo akan menemukan jalan setapak dan tanjakan curam. Trek tersebut akan membawa lo ke hutan pinus yang cocok buat mendirikan tenda. Lo bisa bermalam di sini dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya biar bisa menikmati pemandangan sunrise tepat waktu.

Setelah bermalam, lo bisa meninggalkan hutan pinus dan akan melewati dataran kecil berpasir vulkanik serta rumput ilalang tinggi. Di dataran berpasir tersebut, lo bisa melihat puncak Gunung Soputan dengan jelas. Menikmati pemandangan gunung dari padang pasir tersebut rasanya udah cukup untuk membayar perjuangan pendakian lo. Kalau lo mau lanjut summit attack sampai ke puncak, pastikan dulu kondisinya aman dan nggak ada aktivitas vulkanik yang membahayakan.

Jalur Lain di Gunung Soputan

Selain lewat Desa Toure, ada beberapa alternatif jalur yang bisa lo lewati untuk mendaki Gunung Soputan. Jalur pendakian tersebut berada di sisi utara, timur, dan barat gunung.

Di sisi utara, lo bisa lewat Kampung Tombasian Atas di Kecamatan Tombasian, atau Kampung Pinebetengan di Kecamatan Tompaso. Di sisi timur, lo bisa lewat Kampung Turamatas, Kecamatan Langowan. Sementara di sisi barat, lo bisa lewat Kampung Silian, Kecamatan Tombatu.

Itu tadi panduan jalur pendakian Gunung Soputan. Tertarik menaklukkan gunung ini, Superfriends? (arpd)