Bagi lo yang suka aktivitas outdoor seperti mendaki gunung, di Indonesia punya banyak spot menarik. Salah satunya adalah gunung salak yang sebetulnya populer sebagai gunung angker di Jawa Barat. Jika lo penasaran, tentunya harus paham dulu jalur pendakian gunung salak sebelum mendaki.
Di luar nuansa misteri yang menyelubunginya, gunung salak tetap jadi primadona di kalangan pendaki. Apalagi gunung salak juga memiliki 3 puncak yang bisa lo kunjungi yaitu Puncak Manik (Salak 1), Puncak Salak II, serta Puncak Sumbul. Informasi selengkapnya tentang jalur pendakian gunung salak selengkapnya ada di bawah ini.
● Jalur Cangkuang
Image source: elements.envato.com/azgek
Jalur pendakian gunung Salak yang satu ini sangat populer di kalangan para pendaki. Pasalnya, daripada jalur lainnya jalur Cangkuang ini adalah yang paling mudah. Banyak warung makan, lahan terbuka, hingga pemandangan air terjun indah yang bisa lo temui di sepanjang perjalanan.
Apalagi ada Kawah Ratu, yang mungkin bisa menjadi pengalaman berharga untuk lo saat melewatinya. Artinya, lewat jalur Cangkuang ini, lo tidak bakal merasa kelaparan dan bisa mendirikan tenda mudah. Saat suntuk pun bisa langsung menyegarkan pikiran dengan menikmati keindahan alam sekitar.
● Jalur Pilung
Image source: elements.envato.com/Gajus-Images
Kalau yang satu ini adalah jalur mendaki gunung Salak yang berada di Kawasan wisata Curug Pilung, Giri Jaya, Sukabumi. Pakai jalur ini, lo hanya perlu membutuhkan waktu 5 hingga 8 jam saja untuk mencapai puncak.
Saat memilih jalur ini, lo akan menemukan Pasareyan Eyang Santri yang banyak pendaki kunjungi, Bukan hanya itu, ada juga air Terjun Curug Pilung yang bakal lo temui selama mendaki. Lokasinya tepat di bawah Pesarean Eyang Santri tadi.
Bahkan, apabila ketika mendaki cuaca sedang cerah dan bagus, lo pun bisa melihat pemandangan Gunung Pangrango serta Gunung Gede dengan begitu jelas. Sepanjang jalan lo juga bertemu dengan banyak sekali pepohonan rindang di lereng-lerengnya.
● Jalur Kutajaya
Image source: elements.envato.com/Rawpixel
Bagi yang mencari jalur mendaki gunung Salak dengan waktu tempuh singkat, bisa pilih yang satu ini. Lokasinya berada di Cimelati dan merupakan jalur paling pendek untuk sampai puncak gunung Salak. Hanya saja, lo harus lebih dulu menyiapkan air minum yang cukup banyak sebab jalur ini nyatanya tak menyediakan sumber air.
Pada umumnya, para pendaki yang memilih jalur ini melakukan perjalanan dari pagi hingga siang hari supaya lebih aman. Pasalnya, di sepanjang jalan lo bisa menemukan banyak sekali percabangan yang sering membuat bingung. Apalagi untuk lo yang merasa masih pemula dalam bidang mendaki.
Selain itu, tanda penunjuk arah yang biasanya ada di sepanjang jalan menuju puncak nyatanya masih sangat jarang lo temui. Hal ini makin menambah tantangan saat ingin menggunakan jalur tersebut.
Mau mendirikan tenda? Lo harus tahu di sepanjang jalur mendaki Kutajaya ini, tak ada tempat yang luas dan datar untuk memudahkan lo membangun tenda. Alternatifnya adalah lo mendirikan tenda berukuran kecil di beberapa pos saja.
● Jalur Pasir Reungit
Menjadi jalur mendaki gunung Salak paling panjang. Pasalnya lo harus memutari Kawah Ratu untuk sampai Puncak I gunung Salak. Walaupun perjalanan menuju puncak pakai jalur ini lo bakal menikmati pemandangan indah. Ada kawah Monyet dan Kawah Anjing yang bisa lo manfaatkan sebagai sumber air saat musim hujan.
Sekeliling Desa Pasir Reungit ada perkemahan dan tiga mata air yaitu Curug Seribu, Curug Cigamea Dua, dan Curug Cigamea Satu. Selain itu, masih ada lagi Curug Ngumpet yang masih berdekatan dengan kampung Pasir Reungit.
Itu dia tadi pilihan jalur pendakian gunung Salak paling populer. Informasi ini bisa lo manfaatkan saat mau menjelajahi gunung Salak supaya mendapatkan pengalaman terbaik.
ARTICLE TERKINI
Source:https://m.kumparan.com/jendela-dunia/jalur-pendakian-gunung-salak-dan-tips-mendakinya-1yWyCWSkyPX/full
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :