Gunung Dempo, Ramah Bagi Pemula dan Punya Banyak Keunikan

Buat lo yang ingin mencoba liburan ke Provinsi Sumatera Selatan, Gunung Dempo bisa jadi pilihan destinasi wisata yang tepat. Soalnya, gunung ini mempunyai panorama alam memukau dan jarak tempuhnya nggak terlalu jauh dari Kota Palembang.

Selain itu, Gunung Dempo juga ramah buat pemula dan yang pasti ada keunikan tersendiri di gunung ini yang akan membuat pendaki merindukan pengalaman saat mendaki ke puncaknya.

Sebelum berangkat, yuk simak dulu informasi tentang lokasi, jalur pendakian, dan hal-hal menarik yang bisa lo temui di Gunung Dempo.

Lokasi dan jalur pendakian

Image source: instagram.com/lupierachim

Gunung Dempo berada di perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kota Pagaralam yang terkenal dengan kopi robusta nya. Gunung ini memiliki ketinggian 3.159 mdpl.

Kota Pagaralam sendiri merupakan wilayah yang dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan. Nah, Gunung Dempo menjadi yang paling tinggi diantara pegunungan lainnya. Untuk sampai ke gunung ini, lo harus melakukan perjalanan darat selama 7 jam dari Kota Paembang.

Sementara itu, untuk jalur pendakiannya lo bisa memilih antara jalur Kampung IV, Jalur Tugu Rimau, atau Jalur Jarai. Masing-masing jalur punya tingkat kesulitannya sendiri. Namun dari tiga jalur tersebut, yang sudah ditetapkan menjadi jalur resmi hanya dua saja, yaitu Jalur Kampung IV dan Jalur Tugu Rimau. 

Jalur Kampung IV

Jalur Kampung IV adalah jalur favorit para pendaki pemula karena medannya landai dan memutar. Kalau memilih jalur ini, lo harus melewati tebing batu yang bentuknya mirip seperti lemari dengan ketinggian sekitar 5 meter. 

Selain itu, karena memutar maka waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak sekitar 9 sampai 10 jam. Akan tetapi lo nggak perlu khawatir, karena jalur ini sangat aman dan lo bisa mendaki tanpa kendala apapun.

Jalur Tugu Rimau

Jalur Tugu Rimau adalah favorit para pendaki yang sudah berpengalaman alias pendaki senior. Soalnya trek di jalur ini terjal dan tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding jalur Kampung IV.

Pendaki yang memilih jalur ini akan melewati hutan mati dan menempuh perjalanan selama 4 sampai 5 jam untuk sampai ke puncaknya.

Jalur Jarai

Jalur Jarai adalah jalur pendakian yang belum diresmikan karena treknya sangat ekstrim dan berbahaya. Sepanjang jalan pendaki akan melewati banyak tebing-tebing cadas. Disamping itu, jalur ini juga menjadi habitat beberapa hewan buas, salah satunya adalah harimau Sumatera.

Hal menarik di Gunung Dempo

Image source: instagram.com/tapak_membumi01

Burung Jalak Hitam

Setelah melewati shelter 1, banyak pendaki yang bertemu dengan burung jalak berwarna hitam. Menariknya, gunung ini akan terus ikut mendaki bersama pendaki hingga sampai ke puncak.

Katanya, burung Jalak Hitam ini adalah penjaga Gunung Dempo yang bisa merasakan niat dari setiap pendaki yang dia ikuti.

Air kawah yang selalu berubah warnanya

Saat tiba di Kawasan Puncak Marapi, lo akan melihat kawah vulkanik yang ramai dikunjungi oleh para pendaki yang penasaran dengan keunikan kawah ini. FYI, warna air yang ada di kawah ini selalu berubah-ubah hanya dalam hitungan menit.

Paling nggak lo bisa melihat empat warna air di kawah ini, Mulai dari Abu-abu, hijau tosca, hijau tua, sampai Biru. Namun warna biru terbilang langka dan hanya pendaki yang beruntung yang bisa melihatnya. 

Kebun Teh

Hal menarik di Gunung Dempo yang terakhir adalah kebun teh yang terletak di kaki Gunung Dempo. Hamparan hijau kebun teh ini seringkali dianggap sebagai bidadari pariwisata Sumatera Selatan oleh pendaki yang mengunjungi Gunung Dempo.

Kebun teh ini terletak di ketinggian 1.520 mdpl dan dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VII, perusahaan BUMN yang fokus pada perkebunan dan agribisnis.