Bersepeda di Jalanan Paling Berbahaya di Dunia yang Ada di Bolivia, Berani Bro?

Naik gunung tinggi, menyelam di laut dalam, sampai ngelakuin aktivitas ekstrem udah jadi hal yang biasa buat adrenaline junkie. Namun, kalau berjalan atau bersepeda di jalan paling berbahaya di dunia, udah pernah coba belum?

Namanya North Yungas Road. Jalanan yang berada di Bolivia tersebut dijuluki sebagai Death Road alias Jalan Kematian karena ketinggiannya yang nggak masuk akal buat sebuah jalanan. Bayangin aja, jalanan tersebut berada di ketinggian 1.471 meter di atas permukana laut dengan jalur yang panjang, tikungan tajam, dan memiliki permukaan yang berbatu. Di sisi lainnya, terdapat jurang tanpa pembatas dengan kedalaman 610 meter. Ekstremnya lagi, jalanan tersebut sering hujan dan berkabut, sehingga menghalangi jarak pandang orang-orang yang melewatinya.

Terbentuknya North Yungas Road

North Yungas Road ini mulanya terbentuk pada tahun 1930-an saat Perang Chaco antara Bolivia dan Paraguay terjadi. Saat itu, tahanan Paraguay membuat jalan di sisi Pegunungan Cordillera Oriental. Berpuluh-puluh tahun kemudian, jalan satu jalur ini jadi satu-satunya jalanan yang menghubungkan Coroica dan La Paz. Para petani dan pedagang biasanya melewati jalur tersebut walaupun nyawa jadi jaminannya.

Para ahli memperkirakan kalau sekitar sekitar 200 – 300 orang tewas setiap tahunnya selama beberapa decade terakhir. Penyebabnya yaitu kendaraan yang mereka naiki jatuh ke jurang. Kecelakaan terparah terjadi pada tahun 1983 saat 100 orang tewas akibat kecelakaan bus. Gara-gara ini, Inter-American Development Bank pun menjuluki North Yungas Road sebagai jalanan paling berbahaya di dunia.

Jadi Jalur Sepeda Favorit Adrenaline Junkie

Bukannya takut, beberapa adrenaline junkie malah tertantang buat ngelewatin jalan tersebut. Bahkan, mereka juga menjadikan North Yungas Road sebagai jalur sepeda favorit. Pemerintah setempat pun akhirnya ngelakuin pelebaran jalan dan memasang pagar pembatas di jalan tersebut. Mereka juga membangun jalan raya alternatif di dekat North Yungas Road pada tahun 2009.

North Yungas Road pun kini jadi tempat wisata bagi pesepeda gunung. Namun, cuma kendaraan dari perusahaan tur resmi yang boleh memasuki area ini. Mereka juga harus membayar biaya perjalanan sekitar $50 sampai $150 dan biaya masuk Death Road sekitar $10. Walaupun begitu, banyak pengunjung yang mengaku senang bersepeda di jalur tersebut. Mereka juga diberi souvenir kaos bertuliskan “I Survived Death Road” setelah sesi bersepeda selesai. Seru banget, ya.

Itu tadi sedikit ulasan tentang North Yungas Road alias Death Road. Tertarik sepedaan di sana juga, Superfriends? (arpd)