Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Benteng Rotterdam

Berwisata ke kota Makassar gak lengkap rasanya kalau gak mampir dan menikmati keindahan Benteng Rotterdam. Benteng yang dibangun pada masa Kerajaan Gowa dan menjadi saksi sejarah penjajahan Belanda ini merupakan ikon kota Makassar, dan menjadi sarana yang sempurna untuk lo yang tertarik belajar sejarah. Seiring pergantian zaman, berganti pula fungsi dari benteng ini. Apa saja yang menarik dari benteng ini?

Benteng Tertua di Indonesia

Image source: shutterstock.com/martantos

Benteng yang masih berdiri kokoh pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar ini dibangun pada abad 15, tepatnya tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 pada masa itu, yaitu I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung, dengan material utama yaitu tanah liat. Lalu di masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 yakni sultan Alauddin, konstruksi benteng ini diganti dengan batu dari Pegunungan Karst di daerah Maros. Semula, nama benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, namun pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Ujung Pandang pun diubah seperti nama Belanda, yaitu Fort Rotterdam.

Di 477 tahun usianya, Benteng yang memiliki luas 2,5 hektar  dan memiliki 16 buah bangunan dengan total luas 11.605,86 meter persegi ini masih menyimpan jejak-jejak sejarah yang terjadi di dalamnya dengan sangat baik. Di masa pendudukan Jepang, Benteng Ujung Pandang ini menjadi pusat penelitian ilmu bahasa dan pertanian. Selepas Jepang pergi, benteng ini diambil alih oleh Belanda, dan dialihfungsikan menjadi pusat kegiatan pertahanan Belanda.

Belajar Sejarah di Museum La Galigo

Image source: shutterstock.com/Muailah Sahul

Tak hanya Benteng Rotterdam saja yang menjadi benteng tertua, tapi museum yang ada di benteng ini, yaitu Museum La Galigo menjadi museum tertua di Sulawesi Selatan. Di museum yang memiliki lima ribu koleksi, lo bisa belajar banyak hal di sini, Superfriends! Beberapa koleksi museum yang bisa lo eksplor diantaranya adalah objek prasejarah, numismatik, naskah lama dan juga keramik-keramik asing.

Selain itu, ada juga benda peninggalan kerajaan di Makassar, hingga senjata yang digunakan pada masa revolusi kemerdekaan. Untuk berkunjung ke museum ini, tiap pengunjung dikenakan tarif Rp3.000, dan bisa berkunjung setiap hari, dari hari Senin hingga Minggu, pukul 08.00 sampai 15.00. 

Tempat Pangeran Diponegoro Ditawan

Image source: shutterstock.com/erikdegraaf

Setelah menetap cukup lama di Goa Selarong, Pangeran Diponegoro yang kala itu dijebak oleh Belanda akhirnya dibawa dari Yogyakarta menuju Makassar. Beliau ditawan di benteng ini sejak tahun 1833 hingga wafat pada 8 Januari 1855. Selama diasingkan di Benteng Rotterdam, Pangeran Diponegoro banyak menulis catatan tentang budaya Jawa, diantaranya tentang wayang, mitos, sejarah juga ilmu pengetahuan.

Berkunjung ke sini gak cukup jika hanya sebentar, Superfriends, karena lo pasti akan senang menikmati arsitektur dan segala peninggalan sejarah yang ada di Benteng Rotterdam. 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Solo Travelling #Urban Places #Urban Action

Article Category : Places & Gears

Article Date : 16/10/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/benteng-fort-rotterdam/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

4 Gunung dengan Simaksi Termahal di Jawa Barat

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Sampai Kaget, Ini Gunung Paling Bersih di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

3 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Places & Gears

Perbedaan Gunung Vulkanik Dan Non Vulkanik

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive