Air terjun yang mengalir dari satu titik sih udah umum, ya. Nah, pernah nggak lo traveling ke air terjun yang bentuknya mirip tirai?
Nggak usah jauh-jauh ke luar negeri, Cuy. Air terjun tipe tiered tersebut bisa lo temukan di Jawa Timur. Namanya Air Terjun Tumpak Sewu atau Coban Sewu. Air terjun yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang ini bentuknya melebar menyerupai tirai dan mengalir dari ketinggian 120 meter. Nggak heran kalau air terjun ini disebut sebagai Niagara-nya Indonesia.
Pengin tau lebih banyak tentang Air Terjun Tumpak Sewu? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.
Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu di Balik Jalur Ekstrem
Air Terjun Tumpak Sewu patut dijuluki sebagai keindahan tersembunyi di Jawa Timur. Soalnya, lokasinya cukup terpencil dan butuh usaha ekstra buat menuju air terjun tersebut. Air terjun ini berada di dua desa di kabupaten yang berbeda, yaitu Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Malang dan Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang.
Walaupun berada tepat di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, wisatawan disarankan buat masuk lewat pintu Lumajang. Soalnya, rute menuju Air Terjun Tumpak Sewu via Kabupaten Malang cukup ekstrem.
Sebagai perbandingan, jalur menuju Air Terjun Tumpak Sewu dari Lumajang terdiri dari jalan setapak yang udah ditata. Sebaliknya, lo harus melewati tangga vertikal yang menantang kalau lo masuk ke Air Terjun Tumpak Sewu via Malang. Buat adrenaline junkie, ini mungkin bisa jadi tantangan tersendiri buat lo. Namun, pastikan dulu ke pihak pengelola apakah jalur tersebut memungkinkan buat dilewati atau nggak.
Walaupun relatif aman, ada beragam tantangan yang bakal lo lewati saat menuju Air Terjun Tumpak Sewu via Lumajang, Superfriends. Lo harus menaklukkan trek tanah liat yang cukup licin dan berjalan di dekat sungai yang airnya mengalir cukup deras. Lo bisa pakai sepatu atau sandal gunung biar nggak gampang terpeleset.
Setelah sekitar satu jam trekking, tibalah lo di hadapan tirai air yang mengalir dari ketinggian 120 meter tersebut. Aliran Air Terjun Tumpak Sewu yang jernih seakan memanggil lo buat berenang setelah bermandi keringat sepanjang perjalanan.
Nah, kalau lo tim mager buat trekking, lo tetep bisa menikmati keindahan Air Terjun Tumpak Sewu, kok. Lo bisa lewat tangga yang ada di dekat pintu masuk destinasi wisata ini selama kurang lebih 10 menit. Dari titip tersebut, lo bisa menikmati pemandangan Air Terjun Tumpak Sewu dari ketinggian. Minusnya, lo nggak bisa main air karena alirannya ada di bawah.
Cara menuju Air Terjun Tumpak Sewu
Untuk menuju lokasi Air Terjun Tumpak Sewu, lo bisa lewat jalur darat dari Lumajang atau pun Malang.
Kalau dari Lumajang, ambil tujuan Terminal Minak Kuncar, lalu lanjut ke daerah Pronojiwo. Setelah sampai di lokasi, lo akan melihat pintu masuk bertulisan ‘Welcome Air Terjun Tumpak Sewu – Pronojiwo – Lumajang. Sementara itu, kalau dari Malang, lo bisa pilih ruet Bululawang – Dampit - Tirtimoyo – Pronojiwo – perbatasan Lumajang dan Malang. Selain naik kendaraan pribadi, lo juga bisa naik bus rute Lumajang – Malang yang biasanya tersedia pada pukul 07.00 – 16.00 WIB.
Di Air Terjun Tumpak Sewu, lo akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang dan parkir Rp10.000 untuk mobil serta Rp5.000 untuk motor. Lo juga bisa pakai jasa guide lokal yang akan menemani lo selama trekking dengan tarif Rp200 ribu.
Pengen tau keseruan kolaborasi Superadventur dan My Trip My Adventure di Jawa Timur? Langsung aja gass tonton petualangannya di link berikut ini, Superfriends! (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Detik, Kompas
Please choose one of our links :