Seperti halnya jaket denim, jaket bomber, hoodie, dan juga coat, sebenarnya parka juga merupakan satu istilah dari jacket factory. Namun dalam perkembangannya, jenis jaket ini secara spesifik menggambarkan sebuah jaket dengan desain, teknologi, dan kemampuan yang spesifik pula.
Berdasarkan pengertiannya masing-masing, Superfriends tentunya sudah bisa melihat beberapa perbedaan paling penting antara jaket parka dengan jaket gunung pada umumnya. Namun, supaya pemahaman lo lebih sempurna mari simak ulasan di bawah ini.
1. Cakupan proteksi pada tubuh
Image source: shutterstock.com/Punnawit Suwattananun
Jaket gunung umumnya berbahan bulu sintetis atau pun yang menggunakan material down asli, akan memproteksi maksimum hingga pinggang penggunanya. Di bawah pinggang hingga lutut, lo tetap membutuhkan proteksi tambahan jika memang sedang beraktivitas dalam cuaca dingin yang ekstrim.
Hal terakhir terkait cakupan proteksi parka sangat menguntungkan bagi lo yang bertubuh jangkung. Dengan tubuh yang tinggi, lo tentu membutuhkan proteksi menyeluruh saat beraktivitas di alam bebas.
Dengan bentuknya yang lebih panjang daripada jaket pada umumnya, parka sudah jelas memiliki cakupan proteksi yang lebih luas daripada jaket biasa. Dengan konstruksi hoodie atau tudung yang dilengkapi bulu, panjang jaket yang menutupi hingga lutut, parka mampu melindungi tubuh dengan sangat maksimal.
2. Konstruksi bagian depan
Image source: shutterstock.com/Bublik Haus
Ciri khas kedua yang menjadi pembeda antara jaket gunung dan parka adalah konstruksi bagian depannya. Meskipun demikian, gak semua perbedaan ini terlihat pada jaket yang umum, hanya pada model jaket anorak dan hoodie saja yang umumnya memiliki perbedaan seperti ini.
Jaket parka army atau jaket parka model apa pun selalu memiliki resleting atau kancing pada bagian depannya. Hal ini tentu saja dimaksudkan untuk memudahkan penggunaan dan melepaskan jaket, atau pada kondisi tertentu ini juga memudahkan untuk menghilangkan kegerahan saat cuaca panas.
Sementara, jaket seperti hoodie atau anorak memiliki konstruksi yang tertutup pada bagian depan. Lo bisa melihat contohnya pada model jaket outdoor Napapijri yang populer sebagai salah satu aplikasi anorak dalam industri jaket petualangan.
3. Perlindungan terhadap cuaca
Image source: unsplash.com/@kaze_0421
Jika kamu bertualang di Kutub Utara atau Alaska yang dingin dengan suhu hingga di bawah 0 derajat celcius, pilihan bijaksana yang dapat lo pilih adalah parka. Sebab, untuk perlindungan terhadap cuaca, parka memiliki tingkat proteksi yang lebih maksimum.
Biasanya jaket parka juga dilengkapi dengan material water resistant yang solid, kuat, dan juga tangguh. Gak heran dengan kapabilitasnya ini, harga jaket parka bahkan bisa dilabeli hingga jutaan rupiah untuk spesifikasi Antartika.
4. Fleksibilitas
Image source: shutterstock.com/Unai Huizi
Perbedaan keempat antara parka dan jaket gunung umum adalah fleksibilitas saat lo menggunakannya. Harus diakui untuk Superfriends yang mendambakan perlindungan tubuh namun tetap membuat leluasa dalam bergerak, jaket gunung umum lebih direkomendasikan untuk lo gunakan.
Pasalnya, tudung jaket parka dapat mengganggu kenyamanan saat berjalan jika lo menggunakannya saat menggendong ransel yang tinggi. Dengan konstruksi bahan yang tebal dan dilengkapi bulu sintetis atau down asli, melipat tudung parka akan membuatnya justru terasa lebih membebani tengkuk.
Pertimbangan selanjutnya terkait fleksibilitas karena panjangnya sendiri. Dengan panjang hingga ke paha atau lutut, lo mungkin gak akan leluasa dalam bergerak ketika menggunakan parka. Ketika duduk, berjongkok, atau bergerak lincah membetulkan posisi kayu bakar api unggun, jaket parka yang digunakan bisa saja akan terasa merepotkan.
5. Berat dan pertimbangan packing
Perbedaan terakhir sekaligus pertimbangan yang perlu lo pikirkan juga sebelum memilih parka atau jaket adalah berat dan kemasan saat packing-nya sendiri. Ukuran yang besar, bahan yang tebal, dan proteksi maksimum berkorelasi pula dengan bobot jaket yang cukup memakan banyak tempat dan berat dalam ransel.
Untuk lo yang memilih aktivitas backpacking atau pun pendakian bergaya ultralight, parka tentu bukan pilihan yang ideal. Dengan ukuran yang besar saat di-packing dan cukup berat saat dibawa, parka tentu memaksa lo untuk mengeluarkan ekstra tenaga untuk membawanya dalam ransel.
Saat digunakan dalam cuaca yang cerah juga demikian. Parka cenderung tidak senyaman menggunakan jaket lantaran membuat tubuh lebih cepat merasa gerah dan berat dalam beraktivitas.
ARTICLE TERKINI
1
10 Rekomendasi Outdoor Activity Unik di Indonesia Wajib Dicoba
2
Demi Real Madrid, Dean Huijsen Siapkan Strategi Buat Cabut dari Bournemouth
3
Kata Gavi, Wasit Tak Mau Barcelona Lolos Ke Final Liga Champions
4
Mengenal Macam-Macam Tanda Jejak di Alam Bebas yang Bisa Digunakan
5
5 Aktivitas Wisata Seru yang Bisa Lo Lakuin di Gili Ketapang Probolinggo
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/ternyata-ini-perbedaan-jaket-parka-dan-jaket-gunung-biasa/
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :