Dulu, naik gunung tuh identik sama aktivitas yang ekstrem dan menantang. Namun, sekarang pandangan itu udah bergeser. Soalnya, banyak orang yang tertarik buat nyobain hiking.
Yup, hal itu nggak lepas dari pengaruh influencer yang sering nge-share konten naik gunung. Selain itu, beberapa gunung di Indonesia kini yang udah dilengkapi sama fasilitas penunjang, kayak toilet dan base camp. Bahkan, jalur pendakian pun banyak yang udah diperbaiki, lho. Jadi, pendaki pemula pun nggak perlu khawatir buat hiking, deh.
Hal itu pun akhirnya bikin gunung-gunung jadi rame dikunjungi pendaki pemula. Sebagai pendaki lawas, lo mungkin pernah ngerasa kurang nyaman karena jalur pendakian dipenuhi banyak orang. Apalagi kalau lo introvert, makin bad mood deh liat barisan orang yang mau ke puncak. Namun, lo nggak perlu khawatir lagi, Superfriends.. Lo bisa ikutin tips menghindari jalur pendakian yang rame berikut ini.
Jangan Hiking pada Musim Liburan
Weekend dan hari libur tuh sering dimanfaatin pendaki pemula buat menguji kekuatannya di gunung. Karena baru pertama kali hiking, langkah mereka pun lebih lambat. Lo mungkin kesel sendiri kan kalau lihat pendaki yang ngehalangin jalan? Sebagai pendaki yang udah pro, sebaiknya sih lo ngalah aja, Bro. Lo bisa naik gunung pas weekday yang cenderung lebih sepi, jadi lo bisa leluasa di jalur pendakian, deh.
Eksplor Gunung yang Anti-mainstream
Gunung Semeru, Gunung Merbabu, dan Gunung Gede Pangrango merupakan tiga di antara banyaknya gunung di Indonesia yang populer di kalangan pendaki pemula. Udah pasti gunung-gunung tersebut selalu rame didatengin pendaki. Nah, kalau lo nggak suka keramaian, coba deh hiking di gunung lain yang anti-mainstream atau yang jarang didatengin pendaki. Itung-itung cari pengalaman eksplor gunung baru juga, kan?
Cari Jalur yang Ekstrem
Selain di gunung yang belum pernah lo jelajahi, lo juga bisa hiking di jalur pendakian yang ekstrem dan jarang dilewatin pendaki. Jalur seperti itu biasanya masih alami dan belum diperbaiki sama pihak pengelola kawasan pendakian, sehingga vibes alam bebasnya pun lebih terasa. Namun, pastiin lo udah punya pengalaman mendaki yang cukup, ya. Selain itu, lo juga harus ngelakuin persiapan fisik sebelum mendaki biar nggak gampang capek di perjalanan.
Tunggu Gelap, Baru Jalan
Pendaki pemula biasanya hiking pada pagi atau siang hari pas masih matahari masih bersinar, terus langsung turun gunung pada sore hari. Jadi, udah pasti lo harus hindari jam-jam tersebut kalau nggak mau mendaki di jalur pendakian yang rame. Lo bisa mulai jalan pada malam hari sekalian camping di puncak. Lumayan kan, paginya bisa langsung lihat pemandangan sunrise.
Naik Gunung Pas Musim Hujan
Cara yang satu ini lumayan ekstrem, tapi boleh juga lo coba kalau lo udah berpengalaman. Yup, apa lagi kalau bukan naik gunung pas musim hujan. Biasanya, pendaki pemula menghindari musim ini karena takut kehujanan atau jalur pendakian yang licin. Otomatis, pengunjungnya pun jadi lebih sepi, deh. Namun, lo harus pastiin dulu ke pihak pengelola pendakian apakah memungkinkan buat mendaki di musim hujan. Kalau aman, langsung gas aja, Bro!
Itu tadi beberapa tips yang bisa lo coba buat menghindari jalur pendakian yang rame. Gunung mana nih yang bakal lo daki selanjutnya, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
1
Dustin Poirier Mau Pensiun Malah Kena Prank UFC? Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
2
Sauber Booster: Pedal Efek Booster Serbaguna untuk Gitaris Modern
3
Inveigh Hadir dengan Single “Bertahan”, Buat yang Rasanya Ingin Resign
4
Dua Hadiah Dari Barcelona untuk Lamine Yamal: Kontrak Baru dan No.10!
5
FLIGHT AND STEREO Kembali Lewat Rilisan Terbaru Bertajuk “LIRIH”
Source:Happies Outdoors
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :