Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi adrenaline junkie. Image: Carlos Ruiz/Pexels

Ngacung, siapa di antara lo yang suka sama aktivitas yang ekstrem dan menantang? Sebut aja, diving di laut dalam, trekking di gunung yang tinggi, atau bahkan terjun dari ketinggian pakai parasut. Buat lo yang belum tau, orang yang yang suka kegiatan semacam itu bisa juag disebut sebagai adrenaline junkie.

 

Adrenaline junkie atau pecandu adrenalin bisa juga disebut sebagai thrill-seeker atau daredevil. Bukan sekadar julukan biasa, istilah ini ternyata dibahas dalam ilmu psikologi, lho. Ada beberapa tanda yang nunjukin kalau seseorang itu merupakan adrenaline junkie. Selain itu, kecanduan hal-hal ekstrem ternyata ngasih risiko yang membahaya tubuh, baik secara fisik maupun psikologis. Biar lo nggak penasaran, mending simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

 

Tanda Kalau Lo Seorang Adrenaline Junkie

Ilustrasi adrenaline junkie
Image: Pixabay

Tubuh manusia punya kelenjar adrenal yang memproduksi hormon epinefrin. Hormon tersebut muncul ketika seseorang merasa takut, bersemangat, atau emosional, serta memicu respon fight-or-flight saat lo berada dalam bahaya. Selain itu, epinefrin juga memicu saluran udara di dalam tubuh melebar, sehingga otot akan menerima oksigen lebih banyak.

 

Saat epinefrin meningkat, ada beberapa gejala yang bakal lo rasain, seperti peningkatan detak jantung, berkeringat, dan rasa ‘waspada’, fokus, dan kekuatan tubuh yang meningkat. Nah, adrenaline junkie nih menikmati banget pas ngerasain gejala itu, Superfriends. Rasa tegang dan deg-degan yang mereka rasain tuh jadi sensasi tersendiri yang bikin candu.

 

Sebuah studi tahun 2013 nunjukin kalau seorang adrenaline junkie punya karakter berani dalam mengambil risiko. Tipe ini punya tingkat kesadaran rendah dengan kombinasi esktraversi atau neurotisme yang tinggi. Selain itu, beberapa karakter yang bisa jadi tanda kalau lo seorang adrenaline junkie yaitu sebagai berikut

1. Fleksibel dan terbuka pada perubahan,

2. Tertarik pada sesuatu yang baru, terutama yang kompleks atau rumit,

3. Dorongan buat mengejar tantangan,

4. Spontan dan impulsif,

5. Mudah penasaran,

6. Daya kreatif tinggi

 

Jadi Adrenaline Junkie, Bahaya Nggak Ya?

Ilustrasi adrenaline junkie
Image: Pixabay

Dalam buku Diagnostik dan Statisik Gangguan Mental (DSM), adrenaline junkie nggak diklarifikasinya sebagai kecanduan. Namun, kondisi ini bisa jadi bahaya kalau seseorang menempatkan dirinya di dalam kondisi ekstrem terus-menerus, seperti ngebut saat naik mobil, bersikap agresif, sampai sengaja berkelahi sama orang lain. Kondisi ini bisa ngasih efek negatif pada tubuh karena jantung yang bekerja terlalu keras, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, hingga stroke.

 

Sebenarnya, nggak ada salahnya kalau lo suka sama aktivitas yang ekstrem, Superfriends. Namun, untuk mencegah hal-hal yang nggak diinginkan, lo bisa coba mengontrol diri dengan ngelakuin olahraga atau latihan yang menenangkan, seperti yoga atau atau sekadar latihan pernapasan agar tubuh lo lebih rileks. (arpd)

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 09/09/2023

Article Category : News

Tags:

#Extreme #fakta unik #fact

Source:Medical News Today, Healthline

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Sleeping Bag vs Matras, Mana yang Lebih Cocok Buat Camping?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Rekomendasi Jaket Puffer untuk Liburan ke Tempat Dingin

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Hal yang Wajib Lo Perhatiin Saat Mendaki di Musim Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

7 Wisata Alam Kalimantan Selatan yang Wajib Lo Kunjungi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Tips Olahraga Ekstrem untuk Pemula Biar Tetap Aman!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Curug Sawer di Jawa Barat, Keindahan, dan Sejarahnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Botol Lipat Terbaik untuk Outdoor: Praktis dan Ringkas

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Misteri Bukit Lok Songo Tulungagung yang Bikin Merinding

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Tips Rock Climbing di Tebing Citatah Bandung yang Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Tempat Camping Seru di Bukit Lok Sajukung, Tanah Laut

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive