Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

tim SAR

Saat ada seorang pendaki yang hilang di gunung, biasanya tim SAR akan dikerahkan untuk menemukan korban hilang tersebut. Lantas, apakah lo pernah merasa penasaran terhadap tahap-tahap yang dilakukan tim SAR dalam menemukan korban hilang?

SAR (Search And Rescue) merupakan suatu upaya untuk mencari, menolong serta menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau terkena musibah, seperti penerbangan, pelayaran, bencana alam dan lainnya. Pada umumnya, operasi tim SAR akan dikoordinir oleh Basarnas (Badan SAR Nasional).

Setiap anggota dalam tim SAR memiliki tugasnya masing-masing, namun untuk bisa menemukan korban hilang yang ada di gunung, biasanya tim akan menggunakan ESAR (Explore Search And Rescue) yang terdiri dari beberapa tahapan.

Di bawah ini merupakan tahap-tahap yang dilakukan tim SAR dalam menemukan korban hilang, yaitu:

1. Tahap Awal (Preliminary Mode)

Image source: unsplash.com/@peto_tj

Pada tahap awal, tim pencari akan mengumpulkan berbagai informasi awal terlebih dahulu. Selanjutnya, tim akan melakukan perencanaan pencarian awal, perhitungan-perhitungan, melakukan koordinasi regu pencari, membentuk pos pengendali perencanaan, mencari identitas subjek, hingga perencanaan operasi serta evakuasi.

2. Tahap Pemagaran (Confinement Mode)

Image source: pexels.com/@kat-wilcox

Selanjutnya, tim SAR akan melakukan tahap pemagaran yang berarti memantapkan garis batas supaya dapat mengurung orang yang dinyatakan atau dikhawatirkan hilang agar berada dalam area pencarian.

3. Tahap Pengenalan (Detection Mode)

Image source: shutterstock.com/jkozakcz

Setelah itu, tim akan melakukan tahap pengenalan dengan memeriksa sejumlah tempat yang dicurigai menjadi titik hilang korban. Kalau dirasa perlu, tim SAR akan melakukan pencarian dengan cara menyapu (sweep searches).

Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan terhadap tempat-tempat yang dapat menemukan tanda atau barang yang telah ditinggalkan oleh korban.

4. Tahap Pelacakan (Tracking Mode)

Image source: shutterstock.com/hxdbzxy

Pada tahap pelacakan, tim akan melacak jejak yang ditinggalkan oleh korban hilang, bisa dalam bentuk barang-barang yang mungkin tercecer.

Pelacakan ini akan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman serta kemampuan melacak tinggi, sehingga tidak sembarangan orang yang akan melakukan hal tersebut.

Tim SAR diharuskan untuk bisa membaca jejak, medan peta kompas, mengerti maksud serta tujuan korban, makna dari benda yang terjatuh hingga sengaja ditinggalkan korban.

5. Tahap Evakuasi (Evacuation Mode)

Tahap evaluasi menjadi tahap terakhir yang akan dilakukan oleh tim SAR saat korban sudah ditemukan. Biasanya, korban akan segera diberikan pertolongan pertama serta membawa survivor ke titik penyerahan untuk perawatan lebih lanjut.

Hal paling penting yang biasanya dilakukan oleh tim SAR yaitu saat menemukan korban harus berdasarkan dua kriteria, yaitu korban ditemukan dalam keadaan hidup atau sudah meninggal.

Ada banyak pantangan yang mesti dihindari oleh tim SAR saat menemukan korban dalam keadaan meninggal, misalnya tidak boleh merubah posisi korban sebelum ada perintah dari SMC (Sar Mission Coordinator).

Biasanya, operasi SAR akan dilaksanakan paling lama selama 7 hari semenjak SMC ditunjuk oleh kepala badan SAR Nasional untuk melakukan proses pencarian orang hilang. Namun, kemungkinan untuk penutupan bisa saja lebih cepat atau diperpanjang sesuai dengan beragam pertimbangan yang ada.

Itulah informasi mengenai tahap-tahap yang dilakukan tim SAR dalam menemukan korban hilang. Setelah mengetahui tahapan diatas, kini lo sudah tahu apa saja hal-hal yang akan dilakukan oleh tim SAR saat proses pencarian korban, termasuk korban pendaki yang hilang. Tentunya, mereka tidak asal dalam mencari, namun membaca dari jejak yang ditinggalkan oleh pendaki tersebut.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #Urban Action

Article Category : News

Article Date : 10/10/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://phinemo.com/bagaimana-cara-tim-sar-menemukan-korban-hilang-di-gunung/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive