Ngelakuin activity outdoor yang menantang emang ngasih sensasi dan experience tersendiri. Tubuh tuh rasanya kayak bisa lebih bebas gitu pas di alam bebas. Apalagi kalau sambil main basah-basahan, nikmatnya jadi dobel, deh.
Salah satu activity outdoor yang seru, menantang, plus bisa basah-basahan yaitu susur sungai atau river trekking. Sesuai sama namanya, dalam aktivitas ini lo bakal berjalan menyusuri aliran sungai. Inget berjalan ya, bukan berenang. Jadi, penting banget buat bisa mengendalikan tubuh supaya nggak gampang kena arus.
Susur Sungai, Main Air Sambil Menjelajahi Alam
Susur sungai biasanya dilakuin di sungai yang dangkal dan berbatu, jadi lebih mudah dilewati dengan jalan kaki. Biar nggak gampang jatuh ke air, orang-orang biasanya pakai trekking pole atau tongkat pendaki sebagai pegangan. Ada pula yang pakai tali karmantel dengan cara mengulurkannya dari leader sampai ke swiper. Jadi, orang-orang di tengah rombongan tinggal pegangan aja pakai tali tersebut. Oleh karena itu, susur sungai emang sebaiknya dilakuin secara berkelompok biar bisa saling menjaga satu sama lain, Bro.
Lo pun nggak harus bisa berenang karena sungainya nggak terlalu dalam. Namun, lo wajib memperhatikan derasnya arus di sungai tersebut. Arus sungai biasanya lebih deras pas musim penghujan dibanding musim kemarau. Jadi, sebaiknya hindari main susur sungai pas musim hujan, ya.
Biar Makin Aman, Ikuti Tips Ini
Layaknya trekking di hutan atau gunung, lo wajib mempelajari peta sungai sebelum ngelakuin susur sungai. Kalau di Maps nggak tersedia informasinya, lo mungkin bisa cari tau ke warga setempat tentang jalur sungai yang bisa dilalui buat susur sungai.
Beda dari daratan, di sungai biasanya nggak ada petunjuk yang membatasi zona aman dan zona berbahaya. Jadi, setelah tau peta sungai, sebaiknya tentuin juga entry dan exit point susur sungai, Superfriends. Buat entry point, lo bisa mulai di titik yang datar dengan arus yang tenang. Nah, buat exit point-nya, pilih area yang dangkal dan berbatu biar lo bisa keluar dari sungai dengan mudah.
Pemilihan entry dan exit point ini juga bisa berdasarkan titik hulu dan hilir sungai. Perjalanan susur sungai sebaiknya dimulai di area hilir atau bawah sungai menuju ke hulu atau ke atas. Soalnya, trekking di jalur sungai yang menanjak lebih mudah dibanding menuruninya. Walaupun sedikit melawan arus, lo bisa pegangan sama batuan yang ada di sungai. Lain halnya kalau lo jalan dari hulu, lo mungkin lebih gampang terbawa arus dan berisiko tenggelam.
Setelah tau sedikit tentang susur sungai, tertarik buat mencobanya langsung nggak nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
1
Final Regional Jakarta Selesai: CISC Bekasi Balik ke Grand Final, Perbanas Juara Lagi
2
Ballon d’Or 2025: Ousmane Dembele vs Lamine Yamal, Siapa yang Menang?
3
Day Two Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Dramanya Juara!
4
Velcro Hearts Rilis Single Perdana “Not That Kid”, Unit Post-Punk Asal Bali
5
Day One Euro Futsal Championship 2025 Final Regional Purwokerto: Juara Bertahan Kandas!
Article Category : News
Article Date : 11/09/2023
Source:Trekking Hellas, krjogja
1 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Andi Apriansyah
04/10/2024 at 13:09 PM