Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi bali belly. Image: Freepik

Terkenal sama alamnya yang eksotis dan orangnya yang ramah, Indonesia sering banget dikunjungin sama turis mancanegara. Namun, namanya juga traveling ke tempat baru ya, ada aja kondisi yang bikin para bule tersebut culture shock. Salah satunya makanan Indonesia yang kebanyakan pedas. Hal tersebut bisa bikin mengalami suatu penyakit yang satu ini.

 

Adalah Bali Belly. Sesuai namanya, istilah ini muncul di kalangan turis mancanegara yang lagi traveling ke Bali. Makanan khas Pulau Dewata yang kaya akan bumbu rempah ternyata bisa bikin pencernaan mereka bermasalah, mulai dari muntah-muntah sampai diare. Nggak cuma gara-gara makanan, Bali Belly juga bisa disebabkan oleh faktor lain. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

 

Apa Penyebab Bali Belly?

Ilustrasi bali belly
Image: Freepik

Makanan pedas atau yang punya rasa kuat khas Indonesia sering kali dijadikan kambing hitam dari penyakit Bali Belly yang dialami turis mancanegara. Padahal, kalau diidentifikasi lebih jauh, kondisi ini disebabkan oleh virus, seperti Rotavirus dan Norovirus. Selain itu, Bali Belly juga bisa disebabkan oleh kontaminasi bakteri, seperti E. coli, Salmonella, dan Campylobacter yang masuk ke tubuh melalui makanan atau air minum

 

Nggak cuma virus dan bakteri, kondisi iklim Indonesia yang cenderung lembap bikin tubuh bule nggak bisa beradaptasi. Mereka nggak punya sistem kekebalan yang sama seperti orang Indonesia, sehingga jadi gampang sakit pas traveling ke tempat baru. Beberapa gejala yang sering mereka rasakan yaitu perut kembung, kram, dan nyeri, mual, muntah, diare, demam, nggak nafsu makan, dan tubuh terasa lemas.

 

Gimana Cara Mengatasi Bali Belly?

Ilustrasi Bali Belly
Image: Freepik

Perlu dipahami kalau kondisi ini nggak cuma dialami oleh turis mancanegara aja, ya. Lo sebagai turis lokal juga bisa mengalami Bali Belly kalau nggak terbiasa sama makanan di tempat baru.

 

Beberapa gejala Bali Belly bisa disembuhkan dengan obat-obatan yang dijual bebas di apotek tanpa resep dokter, seperti obat diare dan obat demam. Selain mengonsumsi obat, perbanyak juga minum air putih serta mengonsumsi makanan yang lembut dan minim bumbu, seperti sop ayam, bubur, kentang rebus, dan lain sebagainya. Namun, kalau gejala yang lo rasain bertambah parah sampai bikin lo lemes, jangan tunda buat periksain diri ke dokter.

 

Nah, biar nggak kena Bali Belly, jangan makan sembarangan kalau lagi traveling, deh. Pastikan lo makan di tempat yang bersih dan lo tau bahan yang digunakan dalam makanan tersebut. Lebih baik lagi kalau lo bawa alat makan sendiri buat menghindari paparan bakteri dari alat makan yang lo nggak tau asal-muasalnya. (arpd)

ARTICLE TERKINI

Tags:

#bali #traveling #Destinasi Wisata

Article Category : News

Article Date : 17/11/2023

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:Travel Online

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive