Di dunia ini ada lebih dari 1.900 serangga yang bisa dimakan oleh manusia. Serangga memang punya kandungan nutrisi yang baik buat tubuh kita. Penelitian yang dilakukan di Kings College London juga Ningbo University di Tiongkok menemukan bahwa jangkrik punya kandungan zat besi, magnesium, dan kalsium yang tinggi.
Di samping itu, kandungan magnesium, zat tembaga, seng, kalsium, dan mangan yang ada pada belalang, kutu beras, dan jangkrik ternyata lebih banyak daripada daging sapi. Singkatnya, hampir semua serangga bisa kita makan dan mereka akan menjadi penolong disaat kita berada dalam kondisi yang benar-benar sulit.
Seperti survival, misalnya. Di alam liar, lo nggak akan mendapatkan makanan yang lo mau dengan mudah. Terkadang lo harus mengandalkan apa yang ada di sekitar lo untuk tetap bertahan hidup. Nah, berikut ini tujuh serangga yang aman dimakan saat survival di alam liar:
Semut
Image source: unsplash.com/@i__prabir
Sebenarnya, banyak orang yang biasa makan semut di dunia ini. Hanya saja, praktek makan semut ini nggak lazim di Indonesia. Tapi yang paling penting, ini jadi bukti bahwa semut aman buat dimakan.
Akan tetapi, sebelum menyantap serangga mungil ini sebaiknya rebus dulu agar kandungan asam dalam tubuhnya hilang. Terus pastikan juga semutnya sudah mati sebelum dimakan.
Saat di alam liar, semut juga cukup mudah ditemukan. Lo tinggal mengikuti arah rombongan semut pergi sampai menemukan sarangnya. Kroto atau larva semut yang ada di sarang tersebut nggak mengandung asam sama sekali dan rasanya cukup lezat saat dimakan.
Belalang
Image source: unsplash.com/@juliusjansson
Di kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, belalang dijadikan makanan khas yang ditawarkan kepada wisatawan. Serangga ini terkenal memiliki rasa yang mirip dengan udang. Biasanya orang Gunung Kidul mengolah belalang nggak lama setelah mereka mendapatkannya. Soalnya kalau dibiarkan terlalu lama, belalang yang mati akan berubah warna dan nggak enak lagi rasanya.
Di alam liar, lo bisa mencari belalang pagi hari saat gerakan mereka lebih lambat. Coba datangi semak-semak, pepohonan, dan dedaunan. Kalau punya jaring serangga, lo bisa menggunakannya untuk membantu menangkap belalang.
Setelah ditangkap, buang sayap serta kakinya, tarik kepalanya lalu goreng sampai kering atau bisa juga dipanggang.
Jangkrik
Image source: shutterstock.com/Fawwaz+Media
Jangkrik lebih sering ditemukan di tanah atau di dalam gua-gua kecil. Untuk menangkapnya, lo bisa membuat perangkap dengan cara mengubur botol plastik ke dalam tanah lalu siapkan umpan sayur atau buah.
Setelah mengumpulkan jumlah yang cukup, buang kepala, sayap, dan kakinya. Lalu goreng atau panggang bagian perutnya saja.
Kecoa
Image source: shutterstock.com/medarkpassenger
Kecoa hutan bisa lo konsumsi selama dimasak dengan benar dan bakteri yang ada dalam tubuhnya sudah hilang sepenuhnya. Untuk mengolahnya, pertama buang kepala, sayap, kaki, serta cairan dalam tubuhnya. Setelah itu masak sampai benar-benar kering. Di hutan lo bisa menemukan kecoa pada sisa-sisa pohon lapuk, biasanya ukuran tubuhnya lebih besar dari kecoa yang ada di rumah..
Rayap dan Laron
Image source: unsplash.com/@insaint86
Rayap dan laron adalah jenis serangga yang mengandung banyak asam amino, protein, kalsium, dan zat besi. Lo bisa mencari sarang rayap di batang-batang pohon yang sudah mati. Jangan lupa, sebelum dimakan goreng atau panggang serangga ini sampai benar-benar matang, ya.
Ulat larva
Kalau lo senang menyaksikan film petualangan, pasti pernah menyaksikan pemerannya memakan ulat larva dalam kondisi mentah atau digoreng lebih dulu. Biasanya larva yang dikonsumsi adalah larva daun pisang, ulat sagu, pohon jati, dan sebagainya.
Lebah dan Tawon
Dari lebah dan tawon lo bisa memakan madunya, namun dalam kondisi darurat serangga ini juga bisa lo makan. Bahkan lebah dipercaya punya kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak-anak. Bukan hanya itu, larva dan telur lebah atau tawon juga bisa lo konsumsi layaknya kacang almond.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 19/07/2022
Source:http://www.indosurvival.com/2018/12/serangga-yang-aman-dimakan-saat-survival.html
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :