Salah satu makanan khas Papua yang cukup terkenal yaitu papeda. Makanan ini disebut sebagai pengganti nasi karena mengandung karbohidrat dan kalori. Papeda terbuat dari pohon sagu yang diperas, disaring, dan dimasak hingga mengental. Makanan ini juga bisa dibuat dari campuran air dan tepung sagu yang direbus sampai mendidih. Biasanya, papeda disajiin bersama ikan kuah kuning yang gurih dan berempah.
Nggak cuma papeda, Papua juga punya makanan khas lain yang nggak kalah lezat dan tentunya menggugah selera, Superfriends. Makanan apa aja itu? Simak selengkapnya di sini, yok!
Ikan Kuah Kuning
Makanan yang satu ini sering jadi lauk pendamping papeda. Yup, apa lagi kalau bukan ikan kuah kuning. Jenis ikan yang sering dipakai dalam masakan ini yaitu ikan tongkol. Namun, lo juga bisa pakai ikan jenis lain, baik itu ikan tawar maupun ikan laut. Sementara buat kuahnya, masakan ini pakai kunyit buat ngehasilin warna kuning yang khas.
Ulat Sagu
Salah satu makanan ekstrem khas Papua yaitu ulat sagu. Sesuai sama namanya, ulat ini sering ditemukan di batang sagu yang udah tau dan lapuk. Walaupun bentuknya bikin geli, ulat sagu punya kandungan protein dan vitamin yang tinggi, lho. Ulat sagu bisa diolah jadi berbagai masakan, kayak sate, keripik, rempah kuning, dan lain sebagainya.
Udang Selingkuh
Denger namanya aja pasti lo udah kepo sama udang selingkuh, kan? Dinamai kayak gitu karena udang ini punya capit kayak kepiting. Jadi, udah jenis crayfish ini dianggap hasil perselingkuhan udang sama kepiting gitu, Bro. Unik, ya!
Udang selingkuh sebenernya termasuk dalam jenis lobster air tawar yang habitatnya berada di Sungai Baliem. Sungai tersebut mengalir di bagian tengah pulau Papua, tepatnya di provinsi Papua Pegunungan. Udang selingkuh biasa diolah jadi berbagai masakan, entah itu digoreng, dibakar, atau dibumbu asam manis. Dagingnya yang padat, lembut, berserat, dan sedikit manis bikin lo ketagihan sama udang ini, deh.
Keladi Tumbuk
Keladi tumbuk merupakan sajian yang terbuat dari talas rebus yang ditumbuk hingga halus. Makanan ini bisa digunakan sebagai pengganti nasi dan disajiin bareng masakan lain, kayak sayur pakis, ikan suwir asap, dan sambal. Perpaduan rasa tawar dari kelad tumbuk, pedasnya ikan suwir, guriphnya sayur pakis, dan sambal bikin rasanya makin unik.
Sagu Lempeng
Selain makanan berat, Papua juga punya camilan khas. Salah satunya sagu lempeng. Awalnya, kudapan ini punya rasa yang tawar. Namun, sekarang udah banyak yang mengkreasikannya dengan berbagai bahan yang bikin sagu lempeng jadi lebih kaya rasa, seperti gula, kacang, dan parutan kelapa. Selain itu, karena sagu lempeng punya tekstur yang keras, orang-orang biasanya nyelupin camilan ini ke teh atau kopi biar lebih lunak.
Kue Lontar
Camilan khas Papua lainnya yang rasanya menggugah selera yaitu kue lontar. Tampilannya mirip sama pie susu khas Bali. Bedanya, ukuran kue lontar lebih besar dan pinggiran kuenya lebih tebal. Bahan utama buat bikin kue lontar yaitu margarin, tepung terigu, vanili dan susu. Dalam satu gigitan, lo bisa ngerasain sensasi renyah, lembut, dan manis dari kue lontar.
Itu tadi beberapa makanan khas Papua selain papeda. Tertarik nyobain, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Kompas
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :