Hayo siapa yang punya masalah ini, punya riwayat penyakit asma, tapi pengen banget mencoba untuk naik gunung. Kalau ingat ketika lagi kecapean dan asma bisa kambuh kapanpun, rasanya langsung pengen terima nasib nggak bisa naik gunung. Eits, tenang Superfriends, kalau lo mau mempersiapkan semuanya dengan baik dan percaya pada kemampuan juga kesehatan lo, pendakian ini bisa terlaksana kok! Nih, intip dulu strateginya supaya tetap sehat dan aman saat mendaki meski lo penderita asma!
Persiapan, Penting!
Image source: elements.envato.com/YuriArcursPeopleimages
Hal pertama yang harus lo lakukan saat mau mendaki dengan riwayat asma adalah konsultasi ke dokter. Lo akan diperiksa, dan ceritakan semua pengalaman penyakit lo supaya dokter bisa mengevaluasi apakah asma lo bisa dikontrol atau nggak. Dari konsultasi ini, mungkin dokter akan memberi beberapa rekomendasi obat dan persiapan yang harus lo lakukan demi kesehatan lo. Kenapa sih penting untuk kontrol dulu? Karena asma merupakan salah satu penyakit kronis pada saluran pernapasan yang terjadi akibat peradangan dan penyempitan di saluran napas, dimana salah satu komplikasi yang paling fatalnya adalah kematian. Serem banget kan, Superfriends!
Jika dokter udah bilang “boleh”, jangan lupa untuk mempersiapkan obat-obatan yang akan dibawa seperti obat yang diresepkan, inhaler dan oksigen. Nggak hanya lo yang harus persiapan, tapi teman di kelompok pendakian lo juga harus paham gimana cara menangani penderita asma saat kambuh, seperti cara menggunakan inhaler atau oksigen portable. Setelah itu, lakukan juga persiapan fisik 8 minggu sebelum pendakian supaya tubuh lo kuat dan nggak kaget. Ada tiga latihan utama yang bisa lo lakukan, yaitu latihan stamina dengan lari, berenang dan bersepeda, latihan kekuatan otot utamanya kaki, lengan dan punggung, juga latihan keseimbangan. Ingat, rutin dan konsisten ya.
Setelah mempersiapkan semuanya, lo juga harus aware sama sekitar lo dengan menghindari pemicu kambuhnya asma. Umumnya, pemicu asma adalah karena alergi, dingin, stres dan kelelahan. Nah, lo harus bisa mengontrol semuanya, dan pastikan untuk membawa peralatan yang lengkap seperti jaket, sleeping bag dan peralatan lain yang bisa menghangatkan diri lo. Selain itu, usahakan untuk nggak membawa carrier melebihi 20% berat badan lo.
Do’s and Don’ts Saat Asma Kambuh
Image source: elements.envato.com/wirestock
Jika terserang asma saat pendakian, pastikan lo langsung beristirahat dan hindari pemicunya. Misalnya lo kedinginan, maka lepaskan baju yang basah dan ganti dengan baju baru, juga tambahkan dengan selimut. Tetap duduk tegak, tenang dan atur napas. Jika kesulitan bernapas, berikan obat, bantu dengan oksigen portable, dan juga inhaler yang udah dibawa. Kalau dalam beberapa saat kondisi ini nggak membaik, sebaiknya segera cari pertolongan dan bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Jika lo melihat ada teman lo yang asma, jangan pernah memaksakan penderita asma untuk tetap berjalan. Jika berhenti, jangan paksakan ia untuk muntah, dan menyepelekan penyakitnya sebagai sakit karena kelelahan atau sekadar masuk angin. Dan yang paling penting, jangan pernah berpencar dan meninggalkan teman yang sedang asma hanya karena ia memperlambat perjalanan. Wah kalau kayak gini, tega banget sih lo.
Sebisa mungkin, persiapkan diri lo agar asma nggak kambuh, dan jika lo nggak ada asma, seenggaknya lo bisa bantu mereka yang sedang menderita. Semoga membantu, Superfriends!
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 18/04/2023
Source:https://www.instagram.com/dokterpendaki/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :