Perhatikan Cara Mengikat Tali Sepatu Hiking Lo Supaya Nggak Mengganggu Perjalanan

Saat tali sepatu hiking terlepas, banyak dari kita yang sering mengabaikannya dan asal-asalan saat membetulkannya. Padahal seharusnya lepasnya tali sepatu ini nggak boleh disepelekan loh Superfriends, karena akan mengganggu perjalanan dan bahkan bisa bikin lo cedera hingga terluka. Seharusnya, tali sepatu perlu diikat dengan kencang, tapi nggak terlalu kencang, dan hal ini bisa dilakukan dengan beberapa trik mengikat tali sepatu hiking berikut.

Teknik Simpul Biasa

Image source: elements.envato.com/lzf

Simpul tali seperti ini banyak diaplikasikan nggak hanya untuk sepatu hiking, tapi juga untuk sepatu yang digunakan sehari-hari. Ada beberapa jenis simpul yang masuk dalam kategori simpul biasa, yakni Loop, Surgeon’s Knot, Overhand Knot dan D-ring Lock. Simpul lingkaran atau loop adalah simpul yang paling umum digunakan, sementara Surgeon’s Knot, Overhand Knot dan D-ring Lock bisa membantu tumit lo terkunci, mencegah tumit banyak bergerak maju mundur ketika di dalam sepatu, dan menghindari banyaknya gesekan dari gerakan tersebut. 

Teknik Simpul Lainnya

Image source: elements.envato.com/katrinshine

Ada empat jenis teknik simpul lainnya yang jarang banget digunakan, tapi bisa lo coba saat mengikat tali sepatu hiking lo, diantaranya adalah Low-cut Shoe Heel Lock yang cocok untuk sepatu hiking berpotongan rendah (low shoes), Boot Heel Lock, Low Volume, dan High Instep. Dengan membuat Low-cut Shoe Heel Lock, lo bisa menyisakan ruang di antara tali, yang membuat kaki tetap berada di posisinya, tanpa mengunci aliran darah. Saat menggunakan Boot Heel Lock, lo bisa mendistribusikan tekanan dengan membuat lingkaran di antara dua kait dan melewati tali dari atas ke bawah.

Sementara untuk lo yang berkaki sempit, bisa menggunakan teknik Low Volume dengan teknik penguncian yang membuat kaki tertahan dan aman di tempatnya tanpa banyak tekanan yang bisa membuatnya cedera. Dan untuk mengurangi tekanan pada punggung kaki, lo bisa menggunakan teknik High Instep, yaitu dengan menyilangkan tali di atas area sensitif yang terkadang dikaitkan dengan punggung kaki yang tinggi.

Teknik Simpul Khusus

Image source: elements.envato.com/carrascosaoscar

Setelah mencoba simpul umum dan simpul lainnya, lo juga bisa nih Superfriends mencoba teknik simpul khusus. Sebelumnya, sebelum lo memasukkan kaki ke sepatu hiking lo, pastikan tali yang terpasang sudah dalam posisi longgar ya, karena jika lo memaksa memasukkan kaki ke sepatu yang terikat erat, nggak hanya membuat kaki lo sakit, tapi juga membuat sepatu lo cepat rusak karena tekanan lebih pada lubang tali akan membuatnya cepat aus. Dua simpul yang bisa lo gunakan dalam teknik simpul khusus ini adalah Square Knot dan Granny Knot.

Square Knot adalah hasil akhir simpul tali yang banyak digunakan karena simpul busur tali mengarah ke samping. Untuk kebutuhan berjalan bahkan hiking, posisi busur tali ini bisa dikatakan cukup ideal. Kebalikan dari Square Knot, Granny Knot memiliki simpul busur tali yang mengarah ke atas dan ke bawah, dimana menurut penelitian, simpul ini ternyata bisa terlepas dengan mudah saat lo membawa banyak beban dan banyak bergerak.

Dari sekian banyak teknik simpul tali, mana yang biasanya lo gunakan, Superfriends?