Sepatu trail run bisa jadi alternatif sebagai sepatu naik gunung kalau lo kurang nyaman pakai tipe sepatu bot yang keras. Sepatu ini punya desain sol khusus untuk melewati trek tanah, lumpur, hingga batuan.
Ada beberapa jenis sepatu trail run yang dijual di pasaran. Setiap jenisnya punya karakteristik masing-masing dan bisa lo sesuaikan dengan kebutuhan. Lantas, apa perbedaan dari jenis sepatu tersebut? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Sepatu Light Trail
Sepatu light trail didesain untuk permukaan yang cenderung serama, seperti jalan berkerikil dan area perbukitan. Bobot dan bentuknya hampir mirip seperti sepatu road-running shoes yang sering digunakan untuk jogging. Adapun ciri-ciri sepatu light trail yaitu sebagai berikut.
1. Perlindungan sederhana dari batu dan akar menjalar.
2. Bobotnya ringan, sehingga mudah untuk mempertahankan kecepatan saat mendaki.
3. Bentuknya cukup kaku, sehingga penempatan kaki tetap stabil.
4. Sol dengan pembawaan (lug) dangkal yang menawarkan traksi di tanah padat.
5. Beberapa sepatu memiliki bantal midsole yang luas, sehingga bikin lo tetap nyaman mendaki dalam jarak jauh.
Sepatu Rugged Trail
Sepatu rugged trail pada dasarnya dirancang untuk lari lintas alam atau berlari di jalur pendakian. Jadi, sepatu ini cocok untuk pendakian dengan trek yang beragam, seperti jalur tanah, lumpur, dan batuan. Untuk ciri-cirinya yaitu sebagai berikut.
1. Terdapat pelindung jari kaki di bagian depan dan pelat tersembunyi di bawah kaki untuk melindungi dari akar dan batu.
2. Lapisan luar yang terbuat dari bahan kokoh, sehingga mampu melindungi dari duri benda kecil lain.
3. Bantalan midsole yang kuat untuk menyerap langkah kaki saat turunan curam di dan melangkah di lempengan batu.
4. Bagian atas memiliki bentuk yag kaku, berfungsi untuk menstabilkan kaki pada permukaan yang nggak rata.
5. Pola pembawaan (lug) yang memberikan daya cengkraman dan penghentian di sudut mana pun.
6. Sol dengan lug multi ara yang tebal untuk traksi di tanah lunak dan lumpur.
7. Beberapa sepatu dilengkapi dengan karet yang lembut, sehigga kaki nggak mudah tergelincir di jalur basah yang dipenuhi ranting pohon. Ada pula yang memiliki karet yang lebih keras, sehingga punya daya tahan lebih kuat.
Sepatu Off Trail
Sepatu off trail cocok buat lo yang mau mendaki di jalur yang lebih ekstrem. Ciri-cirinya hampir mirip seperti sepatu rugged trail, tapi dengan beberapa peningkatan seperti bahan yang lebih tanggung dan struktur yang kokoh. Sepatu ini juga cukup aman digunakan untuk menyeberangi sungai dan mendaki saat hujan karena biasanya terbuat dari bahan yang waterproof.
Itu tadi perbedaan antara tiga jenis sepatu trail run. Lo lebih suka yang mana nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Rei
Please choose one of our links :