Seven summits merupakan salah satu istilah yang akrab di kalangan pendaki. Istilah ini merujuk pada tujuh puncak tertinggi di tujuh daratan yang ada di dunia.
Tujuh gunung tersebut yaitu Gunung Everest (Asia), Gunung Aconcagua (Amerika Selatan), Gunung Denali (Amerika Utara), Gunung Kilimanjaro (Afrika), Gunung Elbrus (Eropa), Gunung Vinson (Antartika), dan Gunung Kosciuzko (Australia).
Nggak cuma skala dunia, konsep seven summits juga ada di negara kita, lho. Pengin tau gimana latar belakang cara penentuan seven summits di Indonesia? Simak penjelasan selengkapnya di sini, Superfriends.
Asal-Usul Seven Summits di Indonesia
Dikutip dari The 7 Summits Indonesia, puncak gunung Indonesia dengan ketinggian lebih dari 4.000 mdpl cuma ada di Papua. Sebut aja Puncak Jaya, Puncak Mandala, Osua Trikora, dan lain sebagainya. Nah, kalau cuma puncak di Papua aja yang disebut sebagai gunung tertinggi di Indonesia, maka itu jadi nggak mencerminkan Indonesia karena negara kita punya banyak pulau dengan keanekaragamannya masing-masing.
Seorang pendaki dan penulis, Hendri Agustin, pun mengadaptasi konsep seven summits untuk menentukan tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Namun, konsep tersebut sempat terbentur dengan jumlah pulau besar di Indonesia yang cuma ada lima, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Nah, biar jumlahnya jadi tujuh, gugusan pulau sedang dan kecil pun dibagi menjadi dua kelompok kepulauan, yaitu Maluku dan Sunda Kecil atau yang sekarang disebut Musa Tenggara. Kepulauan Maluku membentang dari Maluku utara hingga selatan, sementara Sunda Kecil terdiri dari Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Tujuh gunung yang dipilih buat mewakili tujuh pulau dan kepulauan di Indonesia yaitu Carstenz Pyramid (4.884 mdpl) di Papua, Gunung Kerinci (3.805 mdpl) di Sumatera, Gunung Rinjani (3.726 mdpl) di Nusa Tenggara Barat, Gunung Semeru (3.676 mdpl) di Jawa, Gunung Latimojong (3.430 mdpl) di Sulawesi, Gunung Binaiya (3.027 mdpl) di Maluku, dan Gunung Bukit Raya (2.278 mdpl) di Kalimantan.
Konsep ini mulai dibagikan Hendri Agustin ke komunitas penggiat alam dan pendaki gunung Indonesia lewat mailing list pada 20 November 2008. Seiring berjalannya waktu, perkembangan internet pun memudahkan upaya pria tersebut untuk menyebarluaskan konsep seven summits Indonesia, dari bikin blog pribadi sampai postingan Facebook. Hingga akhirnya, konsep The Seven Summits of Indonesia pun terdaftar di Hak Kekayaan Inteletktual (HAKI) pada 2 April 2014. Keren banget, ya!
Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang konsep seven summits di Indonesia. Lo udah pernah mendaki semuanya belu, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:The 7 Summits Indonesia
Please choose one of our links :