Terjun payung jadi salah satu olahraga ekstrem yang paling banyak ditakuti orang awam. Gimana nggak, terjun dari ketinggian sekian meter di atas permukaan bumi tuh butuh keberanian maksimal, Coy. Selain itu, aktivitas ini juga penuh risiko dari segi keamanannya. Salah satunya parasut yang gagal mengembang.
Yup, pemain terjun payung profesional pun pernah ngalamin kondisi parasut yang gagal mengembang di udara. Kejadian ini tentunya bikin panik karena berisiko mengancam nyawa. Lantas, apa yang harus dilakuin kalau misalnya kejadian ini lo alami? Simak penjelasan dari ahlinya berikut ini, Superfriends.
Penyebab Parasut Gagal Mengembang
Ron Bell, pemain paralayang dari United States Parachute Association (USPA) atau Asosiasi Parasut Amerika Serikat bilang kalau parasut yang gagal mengembang sebenernya merupakan tragedi yang jarang terjadi. Kemungkinannya cuma satu dari seribu aktivitas terjun payung. Ia sendiri sudah pernah terjun sebanyak 13 ribu kali dan cuma 14 kali parasutnya gagal mengembang.
Menurutnya, parasut yang gagal mengembang sebagian besar penyebabnya adalah human error, seperti posisi tubuh yang miring dan cara pengepakan yang nggak tepat. Hal ini bikin parasut jadi terhambat buat mengembang. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh malfungsi dari alat tersebut. Salah satunya tali yang terpelintir dan melingkar, sehingga parasut pun nggak mengembang dengan sempurna.
“Jika Anda menendang sedikit ke arah belokan, itu secara otormatis akan terlepas dengan sendirinya,” kata Bell.
Penyebab lain yang bisa bikin parasut gagal mengembang ketika tali menghalangi parasut. Kondisi yang disebut juga dengan line over. Biasanya, line over bisa teratasi dengan sendirinya. Namun, ada pula yang butuh waktu lama buat memperbaikinya. Parasut yang gagal mengembang juga bisa disebabkan oleh usianya yang udah tua dan kondisinya yang udah nggak bagus lagi. Kondisi ini disebut juga dengan kerusakan parsial.
Apa yang Harus Dilakuin saat Parasut Gagal Mengembang?
Penerjun payung profesional umumnya punya parasut cadangan buat jaga-jaga kalau parasut utamanya gagal mengembang. Parasut cadangan ini umumnya berhasil buat mengembang saat parasut utama nggak berfungsi.
Selain itu, ada pula teknologi yang lebih canggih yang bantu penerjun payung tetep aman saat parasut gagal mengembang. Namanya automatic activation device atau AAD, yaitu sensor terkomputerisasi buat memantau kecepatan dan ketinggian penerjun payung. Kalau mereka mencapai ketinggian sekitar 304 meter di atas tanag dengan kecempatan 78 mph atau 125 kilomoter atau lebih cepat, AAD bakal secara otomatis mengerahkan parasut cadangan.
Menurut Bell, perangkat tersebut bisa membantu buat meminimalkan risiko kecelakaan pada terjun payung. Pada awal tahun 2000-an, Amerika Serikat mencatat ada 32 angka kematian dari total 2,7 juta aktivitas terjun payung. Namun, pada tahun 2020, angka tersebut menurun jadi 11 kecelakaan dari 2,8 juta aktivitas terjun payung.
Biar lebih jelas lagi, lo bisa langsung belajar ke penerjung payung profesional, Superfriends. Mereka bakal ngajarin cara aman main terjun payung dan tips ngatasi parasut yang gagal mengembang. (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Mapquest
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :