Sebagai salah satu gunung populer di Jawa Barat, hampir setiap hari Gunung Papandayan nggak pernah sepi dikunjungi pendaki. Gunung yang berada di Garut ini ketinggiannya sekitar 2.665 mdpl, sehingga cocok buat pendaki pemula. Selain itu, perjalanan pulang-pergi alias PP dari bawah ke puncak dan sebaliknya juga cuma butuh waktu sehari aja.
Gunung Papandayan punya medan yang cenderung landai. Jalur pendakian di gunung ini cuma ada satu dan terdiri dari 10 pos. Butuh waktu sekitar 4 – 6 jam buat sampai ke puncak. Kalau langsung turun, perjalanan lo mungkin nggak sampai 24 jam. Selain itu, fasilitasnya pun lengkap, mulai dari sumber air, camping ground, warung makan di pos tertentu, sampai toilet. Pantes aja ya Gunung Papandayan cocok banget buat pendaki pemula.
Simak nih panduan mendaki Gunung Papandayan dan rincian posnya berikut ini, Superfriends.
Panduan Mendaki Gunung Papandayan
Pos 1: Gerbang Utama
Pendakian Gunung Papandayan dimulai dari Pos 1 yang merupakan gerbang utama masuk ke kawasan gunung. Sebelum mendaki, lo harus beli tiket dulu seharag Rp20 ribu per orang. Kalau lo bawa kendaraan, lo nggak perlu parkir di luar gerbang. Lo bisa lanjut ke Pos 2 yang jadi tempat parkir. Namun, lo harus bayar dulu uang parkir dulu di gerbang utama tersebut dengan harga:
Motor: Rp12 ribu (weekday) dan Rp17 ribu (weekend)
Mobil: Rp25 ribu (weekday) dan Rp35 ribu (weekend)
Pos 2: Tempat Parkir Kendaraan
Sampai di Pos 2, lo bisa parkir kendaraan di tempat ini. Parkiran tersebut buka mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 18.00 WIB. Kalau lo dateng mendekati pukul 18.00 WIB dan mendaki pada malam hari, kendaraan lo baru boleh keluar keesokan harinya. Lo mungkin bisa camping sambil menunggu pagi.
Pos 3: Pos Petugas Keamanan
Nah, kalau lo berencana buat camping, lo harus lapor dulu sama petugas keamanan di Pos 3, ya. Di sini juga banyak warung yang menjual berbagai makanan dan minuman hangat. Cocok nih buat tempat sarapan sebelum mendaki.
Pos 4: Pintu Gerbang Pendakian
Lanjut jalan ke Pos 4, yaitu pintu gerbang pendakian. Inilah titik start mendaki Gunung Papandayan yang sebenernya. Namun, nggak usah khawatir, Superfriends Jalannya masih berupa aspal dan cukup landai, kok. Jadi, lo bisa jalan santai aja, deh.
Pos 5 – 6: Area Kawah
Memasuki Pos 5 dan 6, perjalanan lo udah mulai terasa berat, nih. Lo bakal jalur berbatu yang cukup menanjak. Selain itu, lo juga melewati area kawah yang diselimuti aroma belerang. Ada beberapa kawah yang bisa lo lihat, yaitu Kawah Mas, Kawah Baru, dan Kawah Nangklak.
Di Pos 5 dan 6 juga tersedia toilet dan bale-bale, Superfriends. Cocok nih buat tempat istirahat sambil ngelurusin kaki dan ngemil.
Pos 7: Persimpangan Hutan Mati dan Ghober Hut
Setelah melewati area kawah, lo bisa melanjutkan perjalanan ke Pos 7 yang merupakan persimpangan Hutan Mati dan Ghober Hut. Tempat ini sering digunakan pendaki untuk mendirikan tenda. Selain karena tanahnya yang datar, ada beberapa warung milik warga yang siap melayani pendaki.
Pos 8: Ghober Hut
Dari Pos 7, lo bisa belok ke kanan menuju Pos 8 atau Ghober Hut. Lo bakal menuruni lembah dan menyeberangi sungai kecil, lalu menanjak lagi buat sampai ke Ghober Hut. Tempat ini merupakan spot sunrise terbaik di Gunung Papandayan, lho. Jadi, kalau lo mendaki pas malam hari, lo bisa camping di sini biar bisa langsung nikmatin pemandangan matahari terbit pada pagi harinya. Kawasan ini juga dipenuhi tanaman khas pegunungan, salah satunya bunga cantigi yang cantik.
Pos 9: Hutan Mati
Kalau lo ambil arah ke kanan dari Pos 7, lo bakal langsung menuju ke Pos 9 atau Hutan Mati. Treknya lumayan menanjak dan tertutup tanaman cantigi. Sesampainya di Hutan Mati, lo bakal disambut sama pemandangan eksostis dari sisa-sisa batang pohon bekas erupsi Gunung Papandayan tahun 2002 silam. Lo bisa istirahat sambil foto-foto di area Hutan Mati.
Pos 10: Pondok Saladah
Dari Pos 8 atau Pos 9, lo bisa melanjutkan perjalanan menuju Pondok Saladah yang merupakan pos terakhir di Gunung Papandayan. Jalurnya berupa jalan setapak yang dikelilingi hutan lebat, tapi cukup mudah buat dilewati. Sesampainya di Pondok Saladah, lo bisa menikmati hamparan tanah lapang yang cocok jadi tempat camping. Tersedia juga beberapa toilet, sumber air, musala, pos keamanan, dan pastinya warung makan sederhana yang siap bikin lo kenyang setelah mendaki.
Itu tadi panduan mendaki Gunung Papandayan. Tertarik hiking di gunung ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 26/11/2023
Source:Papandayan Trip
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
WARNO WARNO
12/04/2025 at 22:24 PM
Yohanes Hariono
15/07/2025 at 01:44 AM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
21/10/2025 at 07:13 AM