Buat para adrenaline junkie, naik gunung tuh nggak cuma jadi kegiatan buat cari tantangan aja, tapi juga cara buat mendekatkan diri sama alam. Pas mendaki, lo mungkin bakal ngerasa punya hubungan erat sama pepohonan yang nemenin lo di sepanjang jalur pendakian. Selain itu, langit biru nan cerah juga setia melindungi lo dari sinar matahari yang panas.
Nggak cuma itu aja, Bro. Di gunung, ada berbagai jenis bunga yang mungkin nggak lo temui di dataran rendah. Salah satunya edelweis. Bunga yang satu ini kerap dijuluki sebagai bunga abadi karena tetep cantik walaupun udah layu. Selain edelweiss, masih banyak jenis bunga yang bakal menyambut kedatangan lo di gunung. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Cantigi
Bunga cantigi banyak ditemui di gunung-gunung yang ada di Jawa, Bali, dan Sumatera. Bunga dengan kelopak berwarna putih dan merah ini biasanya mekar pada akhir musim hujan, tepatnya Maret sampai April. Nggak cuma bunganya aja yang indah, buahnya yang berwarna ungu juga bisa dimakan, lho. Walaupun bunganya kecil, tanaman ini punya akar yang kuat. Jadi, pendaki pun sering menjadikannya sebagai pegangan saat menuruni jalur yang terjal.
Daisy
Kecil-kecil menggemaskan. Ungkapan itu yang cocok disematkan ke bunga yang satu ini. Yup, apa lagi kalau bukan bunga daisy. Bunga kecil ini punya banyak warna yang cantik, kayak pink, oranye, dan putih. Bunga daisy tumbuh subur di Gunung Prau, tepatnya di sekitar ketinggian 2.000 mdpl. Banyak pendaki yang mampir ke padang bunga daisy buat foto-foto.
Verbena
Bunga verbena hampir mirip kayak bunga lavender karena ukuran bunganya yang kecil dan berwarna ungu. Di Indonesia, bunga ini tumbuh subur di Gunung semeru, seperti trek Oro-oro Ombo, jalur pendakian Jambangan, dan danau Ranu Kumbolo. Walaupun cantik, ternyata bunga ini bisa ngerugiin ekologi di sekitarnya, lho. Soalnya, bunga verbena bisa menyerap air sangat banyak, sehingga bikin tanah cepat kering. Jadi, nggak masalah kalau lo mau petik bunga ini, Superfriends. Yang penting jangan dirusak, ya.
Bunga Stevia
Bunga yang satu ini mirip kayak edelweis karena ukurannya yang kecil dan berwarna putih. Namanya stevia. Bunga ini bisa tumbuh subur di daerah tropis, baik itu dataran rendah maupun dataran tinggi. Nggak cuma cantik, bunga stevia ternyata juga punya manfaat, lho. Bunga ini sering dijadikan sebagai pemanis pengganti gula, lho. Rasanya disebut 200 kali lebih manis, tapi kalorinya lebih rendah.
Anggrek Gunung
Pecinta tanaman pasti tau bunga yang satu ini. Yup, ap alagi kalau bukan anggrek gunung. Bunga dengan ciri khas kelopak yang lebar dan berwarna-warni ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi, Bro. Salah satu gunung tempat bunga ini tumbuh subur yaitu Gunung Merapi. Nggak asal tumbuh liar, masyarakat setempat juga membudidaya bunga ini dan dijual dengan harga yang bervariasi. Cocok nih buat jadi oleh-oleh sepulang hiking.
Itu tadi beberapa bunga selain edelweis yang tumbuh subur di gunung. Cantik-cantik semua ya, Superfriends. (arpd)
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 28/09/2023
Source:Girinesia, Biotifor
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :