NAIK GUNUNG TETAP STYLISH ITU GAMPANG, TAPI UTAMAKAN FUNGSI!

Kegiatan naik gunung juga jadi ajang pencapaian dan pembuktian kalau lo bisa sampai ke puncak dan turun kembali dengan selamat. Selain itu, nggak sedikit juga yang bikin konten selama pendakian untuk menarik engagement di media sosial.

Apapun tujuan lo, pastikan lo tetap melakukan persiapan yang matang sebelum naik gunung. Soal berpakaian, misalnya. Lo mungkin pengin kelihatan stylish saat difoto atau bikin konten. Namun, lo harus tetap mengutamakan kenyamanan selama berada di gunung. Biar nggak salah kostum, simak tips berpakaian di gunung yang tepat berikut ini, Superfriends.

Utamakan Fungsi

Nggak sekadar melindungi tubuh, pakaian untuk naik gunung juga ada fungsinya, lho. Hal tersebut biasanya disesuaikan dengan kondisi cuaca dan musim yang sedang terjadi. Misalnya, kalau cuacanya lagi panas dan kering, lo bisa pakai baju yang bahannya menyerap keringat, seperti cotton combed. Sebaliknya, kalau mendaki di musim hujan, lo bisa pakai baju dan jaket berbahan polyester yang punya sifat tahan air.

Pastikan Pakaian Punya Sirkulasi Udara

Pakaian yang bahannya menyerap keringat cocok digunakan untuk naik gunung saat musim kemarau atau di tengah cuaca panas. Bahan tersebut akan membuat keringat menguap karena punya sirkulasi udara yang bagus, sehingga tubuh lo akan tetap adem. Namun, jenis bahan ini nggak cocok dipakai saat musim hujan karena nggak punya sifat tahan air, sehingga bisa bikin lo basah kuyup.

Anti Robek

Selain menyerap keringat dan waterproof, hal lain yang harus diperhatikan dalam berpakaian saat naik gunung yaitu daya tahannya. Yup, pilihan pakaian dan celana dengan bahan yang nggak mudah robek saat melalui trek yang ekstrem. Ketahanan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu bahan yang digunakan, desain, dan cara pembuatannya.

Ringan dan Mudah Dipakai

Kalau tips yang satu ini berlaku buat jaket, Superfriends. Ada dua jenis jaket gunung yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan, yaitu jaket hard sell dengan bahan yang tebal dan waterproof dan soft shell yang punya bahan lebih ringan, tapi perlindungannya kurang maksimal.

Keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, lo bisa memilih berdasarkan bobot dan kepraktisannya saat dipakai. Inget, naik gunung aja udah butuh effort besar, jangan sampai lo jadi lebih kesulitan cuma karena pakai jaket yang terlalu berat.

Nggak Harus Mahal

Nggak bisa dibohongi kalau ada harga, pasti ada rupa. Makin mahal suatu barang, makin tinggi pula kualitasnya. Namun, pahami kalau pakaian tersebut mau lo pakai dalam kondisi survival dan serba terbatas. Nggak bakal ada yang lihat seberapa mahal pakaian dan outfit lain yang lo pakai pas naik gunung. Yang paling penting, utamakan fungsi dan kenyamanannya, ya.

Itu tadi beberapa tips yang bisa lo ikuti dalam berpakaian saat naik gunung. Outfit kayak gimana yang biasanya lo pakai pas hiking, Superfriends?