Lo pernah denger soal Gunung Rinjani? Bukan cuma jadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia, tapi gunung ini juga penuh cerita mistis yang bikin bulu kuduk merinding. Banyak banget pendaki yang bilang kalau tempat ini bukan cuma indah, tapi juga sakral banget.
Buat yang belum tahu, Gunung Rinjani dimana sih? Lokasinya ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan tingginya sendiri sekitar Gunung Rinjani berapa mdpl, jawabannya 3.726 mdpl.
Banyak yang bilang Gunung Rinjani adalah tempat tinggal makhluk halus dan punya energi spiritual yang kuat. Nggak heran sih, soalnya banyak banget pendaki yang ngalamin kejadian aneh selama perjalanan naik. Nah, semua cerita ini udah jadi bagian dari kumpulan mitos Gunung Rinjani yang makin bikin penasaran buat dikulik lebih dalam.
Mitos Gunung Rinjani
1. Dewi Anjani yang Menjelma Jadi Gunung
Salah satu mitos Gunung Rinjani paling ikonik adalah kisah tentang Dewi Anjani. Katanya, Dewi Anjani adalah sosok sakti mandraguna yang berubah wujud jadi Gunung Rinjani. Tujuannya? Untuk menjaga keseimbangan alam dan melindungi kawasan sakral ini.
Menurut cerita warga sekitar, Dewi Anjani bukan cuma legenda, tapi dianggap sebagai roh penjaga gunung. Banyak yang percaya kalau mendaki Gunung Rinjani dengan niat baik dan rasa hormat, lo bisa dapet perlindungan dari sang Dewi. Nggak heran, banyak pendaki yang sebelum naik, sempat berdoa atau minta izin secara batin dulu.
2. Hantu di Jalur Pendakian
Selain kisah Dewi Anjani, banyak juga cerita soal hantu dan penampakan di sepanjang jalur pendakian. Beberapa pendaki ngaku pernah dengar suara aneh, langkah misterius, bahkan sosok bayangan yang muncul lalu menghilang begitu aja. Entah sugesti atau beneran, tapi cerita-cerita kayak gini udah jadi bagian dari mitos Gunung Rinjani yang sering dibahas sesama pendaki.
3. Legenda Sembilan Desa Gaib di Puncak
Pernah denger soal sembilan desa misterius di puncak? Konon katanya, di puncak Gunung Rinjani ada sembilan desa gaib yang cuma bisa dilihat sama orang-orang tertentu. Desa ini katanya damai banget, penuh keharmonisan, dan nggak bisa dilihat sembarangan orang.
Yang bikin makin penasaran, ada yang percaya kalau lo beruntung, lo bisa "tersesat" ke desa ini dan ngerasain kedamaian yang nggak ada di dunia nyata. Tapi jangan harap bisa nemuin jalannya pakai peta ya, karena desa ini cuma muncul untuk yang “dipilih”.
4. Jangan Coba-Coba Ambil Batu
Satu lagi mitos Gunung Rinjani yang cukup kuat: jangan pernah ngambil batu dari gunung ini buat dibawa pulang. Konon katanya, batu-batu di sana udah “dijaga” dan punya makna tersendiri. Kalau nekat ambil, bisa-bisa lo kena sial atau diganggu makhluk halus selama perjalanan pulang.
Bahkan ada cerita orang yang akhirnya balikin batu ke Rinjani karena hidupnya jadi penuh masalah. Jadi, lebih baik nikmatin pemandangannya aja, jangan ngambil apa pun selain foto.
5. Batu Batara Guru, Tempat Merenung di Puncak
Buat lo yang nyari tempat sakral di atas sana, ada yang namanya Batu Batara Guru. Ini batu besar yang sering dijadiin tempat duduk diam, berdoa, atau merenung. Warga sekitar percaya kalau tempat ini bisa jadi jembatan buat komunikasi dengan dunia spiritual.
Nggak sedikit juga pendaki yang bilang mereka ngerasa lebih tenang dan dapet semacam energi positif setelah duduk di sana. Entah sugesti atau beneran, yang jelas, aura tempat ini emang beda.
6. Dilarang Bunyikan Alat Musik
Ada kepercayaan kuat dari masyarakat sekitar bahwa suara alat musik bisa ganggu ketenangan makhluk halus dan energi spiritual di area Gunung Rinjani. Jadi, kalau lo niat naik gunung sambil bawa gitar buat nyanyi-nyanyi di tenda, mending pikir dua kali deh.
Katanya sih, bunyi-bunyian yang keras bisa "manggil" penghuni lain yang nggak kasat mata. Mereka bisa muncul karena merasa terganggu atau merasa lo nggak sopan. Bukan cuma alat musik modern, bahkan suara nyanyian keras pun sering dianggap kurang pantas kalau dilakukan di titik-titik tertentu.
7. Dilarang Nyalain Api di Puncak
Mungkin kelihatannya sepele, tapi nyalain api unggun di area puncak termasuk hal yang sangat dilarang menurut kepercayaan lokal. Bukan cuma karena faktor keselamatan atau resiko kebakaran hutan, tapi juga karena ada unsur mistis di baliknya.
Konon, nyalain api di titik-titik tertentu bisa bikin penunggu gunung marah karena dianggap mengusik ketenangan mereka. Apalagi kalau lo nyalain api di tempat-tempat sakral yang katanya jadi lokasi berkumpulnya energi spiritual.
8. Air Suci dari Danau Segara Anak
Gunung Rinjani juga punya danau ikonik, yaitu Danau Segara Anak. Tapi, ini bukan danau biasa lho. Banyak yang percaya airnya suci dan bisa bersihin aura negatif. Bahkan ada yang mandi atau cebur-ceburan di danau ini buat semacam ritual pembersihan diri.
Karena dipercaya punya kekuatan spiritual, danau ini sering dikunjungi bukan cuma buat wisata, tapi juga buat semedi atau refleksi diri. Pokoknya aura spiritual di sini kuat banget!
9. Pohon Beringin yang Bawa Keberuntungan
Di salah satu jalur menuju puncak, ada pohon beringin tua yang berdiri gagah dan bikin merinding. Pohon ini dipercaya punya energi mistis yang kuat, dan sering jadi tempat minta restu atau perlindungan sebelum lanjut mendaki ke titik tertinggi.
Menurut cerita, kalau lo nyentuh pohon ini sambil bener-bener niat dan minta dengan hati yang bersih, lo bisa dapet keberuntungan selama pendakian, entah itu cuaca yang cerah, fisik yang kuat, atau perjalanan yang lancar tanpa gangguan.
Jadi, Gunung Rinjani itu nggak cuma soal pemandangan yang cakep banget dan jadi surganya pendaki, tapi juga penuh banget sama cerita-cerita mistis yang bikin lo mikir dua kali buat sembarangan. Nah, buat yang belum tahu, Gunung Rinjani adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang punya banyak cerita dan mitos unik yang wajib lo tahu. Percaya atau nggak, mitos Gunung Rinjani ini udah jadi bagian dari cerita besar yang bikin gunung ini makin menarik dan penuh misteri. Jadi, selain siapin fisik, mental, dan perlengkapan, jangan lupa juga selalu harus sopan ya.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 17/06/2025
9 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
DEVI TRI HANDOKO
17/06/2025 at 15:35 PM
Panji Nugraha
17/06/2025 at 23:09 PM
Julia Margaret
18/06/2025 at 23:34 PM
GUGUS INDRA WICAKSONO
19/06/2025 at 16:27 PM
Nicolas Filbert Tandun
21/06/2025 at 23:48 PM
Ald /
26/06/2025 at 01:13 AM
Leli Mustika Krisliani
27/06/2025 at 09:59 AM
Luthfi Purnama Guna Wibawa
03/07/2025 at 22:18 PM
Maoreen Lokito
26/08/2025 at 18:41 PM