Kintamani adalah kawasan wisata di Bali yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah. Berada di dataran tinggi, kawasan Kintamani memiliki suasana yang sejuk dan menyegarkan. Selain itu, Kintamani juga memiliki banyak spot yang terkenal dengan keindahan matahari terbitnya. Bagi kamu yang suka dengan petualangan, Kintamani juga memiliki spot pendakian yang terkenal.
Meskipun tersedia banyak objek wisata unggulan, Kintamani belum seterkenal wilayah Bali lainnya. Lokasinya yang tergolong jauh dari Denpasar menjadi salah satu alasannya. Kamu membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam dari Denpasar. Walaupun begitu, kamu pasti nggak akan menyesal berkunjung ke kawasan ini. Yuk, simak beberapa rekomendasi wisata alam di Kintamani Bali.
1. Gunung Batur
Gunung ini berada di dataran tinggi Kintamani, yang memberikan pemandangan yang menakjubkan terhadap Danau Batur dan kawasan sekitarnya. Puncak Gunung Batur memiliki ketinggian sekitar 1.717 meter di atas permukaan laut. Pendakian ke puncaknya adalah salah satu aktivitas utama bagi wisatawan yang mengunjungi wilayah Kintamani. Meskipun pendakiannya dianggap relatif mudah dibandingkan dengan beberapa gunung lain, kamu tetap disarankan untuk berangkat dengan persiapan yang memadai dan bantuan dari pemandu lokal.
Daya tarik utama dari Gunung Batur adalah pemandangan indah yang bisa dilihat dari puncaknya. Pada pagi hari, banyak wisatawan mendaki gunung ini untuk menyaksikan matahari terbit di atas cakrawala. Pemandangan Danau Batur, serta pegunungan dan lembah di sekitarnya, menambah nilai estetika dari puncak gunung ini.
Gunung Batur memiliki kawah yang cukup besar dan terdapat kawah yang masih aktif. Kawah ini menghasilkan gas dan kadang-kadang asap, menambah kesan dramatis dari gunung ini.
2. Danau Batur
Danau Batur adalah danau kawah yang terletak di lereng Gunung Batur. Danau Batur terbentuk di dalam kaldera bekas letusan Gunung Batur. Kaldera ini terbentuk ribuan tahun yang lalu akibat letusan vulkanik yang besar. Danau ini adalah salah satu dari tiga danau yang terletak di dalam kaldera ini, dan danau yang terbesar di antaranya.
Pemandangan Danau Batur sangat memukau, dengan air yang jernih dan lingkungan sekitarnya yang dikelilingi oleh pegunungan dan lereng-lereng hijau. Kamu bisa menikmati pemandangan dengan mengelilingi danau bersama perahu nelayan tradisional, atau menyewa perahu kano.
Danau Batur juga memiliki nilai ekologis yang penting. Ekosistem danau ini mendukung berbagai jenis flora dan fauna. Di sekitar danau, terdapat area pertanian dan perkebunan yang menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Danau Batur memiliki nilai penting dalam budaya dan adat Bali. Di tepi danau terdapat Pura Ulun Danu Batur, yang merupakan tempat ibadah penting bagi masyarakat Hindu Bali.
3. Desa Trunyan
Desa Trunyan terkenal karena memiliki tradisi penguburan yang unik dan berbeda dari kebanyakan budaya penguburan di Bali. Berbeda dengan kebanyakan tradisi Hindu di Bali yang melakukan kremasi atau penguburan jenazah di dalam tanah, masyarakat Trunyan melakukan penguburan di luar ruangan. Mayat-mayat diletakkan di atas tanah di bawah pohon Taru Menyan yang khas dan dibiarkan mengalami peluruhan alami.
Pohon Taru Menyan adalah pohon khas yang tumbuh di Desa Trunyan dan memiliki aroma yang kuat. Aroma ini diyakini mampu menghilangkan bau busuk dari mayat yang diletakkan di bawahnya, sehingga memungkinkan tradisi penguburan unik ini berlangsung.
Warga Desa Trunyan percaya bahwa mayat yang diletakkan di bawah pohon Taru Menyan akan mendapatkan perlindungan dan diambil oleh Tuhan tanpa meninggalkan bau busuk. Penguburan ini dianggap sebagai bagian penting dari siklus alam dan kehidupan.
4. Pura Ulun Danu Batur
Pura Ulun Danu Batur adalah kompleks pura Hindu yang terletak di tepi Danau Batur, di lereng Gunung Batur. Pura Ulun Danu Batur memiliki sejarah panjang yang berasal dari zaman dahulu. Pura ini dibangun untuk menghormati Dewi Danu, dewi air dan pengairan dalam kepercayaan agama Hindu Bali. Keberadaannya sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam dan pengaturan irigasi untuk pertanian di wilayah Kintamani.
Pura Ulun Danu Batur memiliki arsitektur yang menakjubkan dan khas Bali. Pura ini terdiri dari beberapa meru (tumpukan atap berundak) yang dihiasi dengan ukiran dan ornamen indah. Meru-meru ini melambangkan hubungan antara alam dan manusia serta struktur kosmos dalam kepercayaan Hindu.
Kompleks Pura Ulun Danu Batur terbagi menjadi beberapa bagian, termasuk pura utama yang terletak di ujung timur dan pura bawah yang terletak di bagian barat. Pura utama dihiasi dengan atap berlapis yang tinggi dan tajuk peringatan untuk menghormati Dewi Danu.
5. Pemandian Air Panas Toya Bungkah
Pemandian Air Panas Toya Bungkah menggunakan sumber air panas alami yang berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Batur. Air panas ini mengandung mineral-mineral yang diyakini memiliki efek penyembuhan dan relaksasi bagi tubuh. Tempat ini populer sebagai tempat untuk bersantai dan merelaksasi tubuh setelah melakukan pendakian Gunung Batur.
Kompleks pemandian Toya Bungkah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti kolam renang air panas dan dingin, kolam air panas pribadi, sauna, restoran, dan tempat pijat. Kamu juga dapat memilih untuk berendam di kolam umum atau menikmati privasi di kolam pribadi.
Bagus banget kan objek wisata alam yang ada di Kintamani Bali? Kamu paling ingin mengunjungi yang mana? Yuk, masukkan ke dalam bucket list di liburanmu selanjutnya. Selamat berlibur!
Article Category : News
Article Date : 10/09/2023
Source:Superadventure
11 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Topik Hidayat
23/01/2025 at 08:38 AM
Yohanes Hariono
24/01/2025 at 11:01 AM
Julia Margaret
25/01/2025 at 23:43 PM
O Heni
27/01/2025 at 09:06 AM
Agus Samanto
02/02/2025 at 13:25 PM
pujanadi
27/02/2025 at 10:39 AM
GRACE JELIA PUTRI TADETE
18/03/2025 at 06:01 AM
Nayla Shafa
27/04/2025 at 21:44 PM
zakief Nazmudin
25/05/2025 at 19:28 PM
Hermawan Hermawan
19/06/2025 at 11:19 AM
Leli Mustika Krisliani
18/09/2025 at 08:52 AM