Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

summit attack

Bagi lo yang gemar mendaki gunung, pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah summit attack. Buat yang belum tahu, summit attack adalah lokasi di mana para pendaki sudah berada di posisi yang dekat dengan puncak gunung.

Perjalanan summit attack biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena hanya butuh waktu sebentar lagi untuk melihat dan menikmati pemandangan indah di puncak gunung.

Meski begitu, perjalanan ini seringkali dipenuhi oleh berbagai tantangan yang beresiko membahayakan keselamatan. Mulai dari kelelahan, kaki terkilir, sampai hipotermia biasa terjadi saat summit attack.

Biar lo bisa selamat sampai ke puncak, yuk simak dulu beberapa cara khusus buat mengatasi summit attack di bawah ini.

1. Pastikan stamina tubuh prima

Image source: elements.envato.com/duallogic

Kalau lo sudah berpengalaman naik gunung, past paham bahwa trek menuju ke ke puncak selalu menguras tenaga. Itulah sebabnya, lo harus menyiapkan stamina, fisik, mental, dan keyakinan secara matang sebelum melakukan summit attack.

Selain itu, lo harus melakukan aklimatisasi suhu di area sekitar sebelum mulai, tujuannya agar tubuh lo nggak kaget dengan suhu yang ekstrim di puncak nanti. Berikutnya, lo juga harus memastikan perut sudah terisi saat akan melakukan summit attack, pasalnya mendaki ke puncak dengan perut yang kosong bisa memicu hipotermia karena udara di puncak lebih dingin.

Bila perlu, konsumsi makanan dan minuman hangat biar lo nggak cepat lelah dan lemah. Pastikan juga lo sudah beristirahat dengan cukup saat akan memulai summit attack, terutama kalau summit attack-nya dilakukan saat dini hari.

2. Siapkan semua alat pendakian yang diperlukan

Image source: elements.envato.com/leszekglasner

Kalau kondisi tubuh sudah fit, hal yang perlu lo perhatikan selanjutnya adalah alat pendakian. Pastikan semua alat pendakian yang diperlukan sudah siap. Mulai dari jaket, trekking pole, daypack, headlamp, raincoat, buff, flysheet dan yang lainnya.

Hindari membawa terlalu banyak barang yang nggak dibutuhkan saat melakukan summit attack. Lebih baik membawa barang yang memang diperlukan dan sudah pasti akan digunakan. Bila perlu, sebelum mendaki lo harus tahu dulu bagaimana karakteristik trek perjalanan menuju ke puncaknya.

Selanjutnya, jangan membawa terlalu banyak makanan dan minuman. Tujuannya agar beban yang lo bawa sampai ke puncak nggak terlalu berat. Cukup bawa makanan secukupnya seperti kue, roti, madu, coklat, air, dan minuman berenergi.

Kalau terlalu banyak beban yang lo bawa saat summit attack, bisa dipastikan lo akan lebih cepat kelelahan dan gagal mencapai puncak.

3. Jangan lupakan alat medis (P3K)

Image source: elements.envato.com/svitlanah

Tips berikutnya, jangan lupakan alat medis (P3K) saat melakukan summit attack. Peralatan medis seperti ini berfungsi untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi berbagai hal buruk yang mungkin terjadi saat naik ke puncak.

Selain itu, pastikan selama berkelompok menuju ke puncak gunung, lo dan teman satu tim harus saling bekerja sama. Artinya, setiap anggota kelompok harus berperan dalam menjaga keselamatan satu sama lain. Jadi jangan membebankan semua tugas ini kepada leader.

4. Siapkan peta dan kompas

Image source: elements.envato.com/Rawpixel

Peta dan kompas akan membantu lo dan rombongan dalam memilih jalur pendakian. Dengan begitu, lo nggak akan tersesat atau kehilangan arah dan terpisah dari rombongan yang lain.

5. Selalu menjaga kelestarian alam

Image source: elements.envato.com/Sotnikov_Misha

Terakhir, selalu menjaga kelestarian alam dan merawatnya saat melakukan summit attack maupun setelah sampai di puncak gunung. Jangan meninggalkan sampah, mencoret-coret batu atau pohon dengan spidol, atau hal lain yang bisa merusak alam.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme

Article Category : News

Article Date : 23/11/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://blog.eigeradventure.com/summit-attack/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive