Buat lo yang sering naik gunung, pasti sudah sering mendengar tentang simpul fisherman alias simpul nelayan. Simpul yang satu ini terkenal karena lebih aman dibandingkan dengan simpul mati.
Itulah mengapa, lo harus mempelajari simpul fisherman sebelum mendaki. Sebab di alam bebas lo bisa memakainya untuk berbagai keperluan pendakian. Lantas bagaimana cara membuat simpul fisherman? Simak langkah-langkahnya di bawah ini.
Pengertian Simpul Fisherman
Image source: shutterstock.com/Bapida
Simpul fisherman pada dasarnya adalah kombinasi dari dua buah simpul hidup sehingga mempunyai kekuatan yang tinggi. Umumnya simpul ini dipakai saat untuk menghubungkan bagian sistem perlindungan ketika memanjat.
Kekuatan simpul ini tergantung dari jumlah putaran. Kalau lo ingin mendapatkan simpul yang super kuat, sebaiknya buat simpul fisherman ganda yang memiliki lebih dari satu putaran dan bisa diikat dengan mudah dalam keadaan basah atau dingin sekalipun.
Fungsi Simpul Fisherman
Image source:shutterstock.com/nicostock
Dengan kekuatan yang lebih tinggi dari simpul mati, wajar kalau simpul fisherman dipakai dalam kegiatan memanjat tebing atau mendaki. Selain itu, masih ada beberapa fungsi lain dari simpul ini, diantaranya seperti:
Menghubungkan dua tali yang berdiameter sama
Simpul fisherman bisa lo gunakan untuk menghubungkan dua tali yang berdiameter sama, baik kecil atau besar. Sebab simpul ini memang lebih kuat daripada simpul mati saat menghubungkan dua tali. Bahkan simpul fisherman akan sulit dilepaskan setelah diberi beban.
Menyambungkan dua tali yang basah
Ketika mendaki, lo nggak tahu kondisi apa yang akan terjadi. Misalnya seperti tali yang lo bawa basah karena hujan atau terjatuh di sumber air. Nah, dalam kondisi seperti ini, lo bisa menggunakan simpul fisherman untuk menyambungkan dua tali yang basah saat akan memanjat pohon atau memanjat tebing.
Mengikatkan tali pada tongkat
Fungsi lain simpul fisherman adalah untuk mengikatkan tali pada tongkat saat lo akan membangun tenda. Ini berarti, lo bisa membuat tenda yang lebih rendah dan kuat dari terpaan angin gunung yang kencang.
Mengawali atau mengakhiri simpul lain
Fungsi terakhir simpul fisherman yaitu untuk mengawali maupun mengakhiri simpul lain. Contohnya, lo bisa menggunakannya saat mengikatkan tali pada kayu atau tongkat. Atau bisa lo digunakan saat menyambungkan simpul pada dua buah tali.
Cara Membuat Simpul Fisherman
1. Sejajarkan dua buah tali
Langkah pertama untuk membuat simpul Fisherman adalah menyiapkan dua tali yang diameternya sama. Kemudian sejajarkan keduanya hingga ujung tali pertama bertemu dengan ujung tali kedua.
2. Buat simpul hidup pada tali yang pertama
Langkah kedua, buat simpul hidup pada tali yang pertama dan letakkan badan tali yang kedua di tengah-tengah tali pertama. Jadi simpul hidup tali yang pertama ini akan mengikat tali yang kedua.
3. Buat simpul hidup pada tali yang kedua
Selanjutnya, buat simpul hidup pada tali yang kedua dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Jadi, lo harus membuat sampul hidup tali kedua sambil meletakkan badan tali pertama di tengah-tengahnya.
4. Tarik kedua ujung tali
Terakhir, tinggal tarik kedua ujung tali sampai kedua simpul hidup yang sudah lo buat merapat dengan kuat. Untuk memastikan kekuatannya, lo bisa menarik kedua ujung tali sampai benar-benar kencang. Setelah itu, lo bisa memberikan beban pada simpul fisherman yang sudah lo buat.
Perlu lo ingat, selain simpul fisherman masih ada berbagai jenis simpul yang bisa membantu saat mendaki gunung. Oleh karena itu, lo harus belajar cara membuat sampul-sampul tersebut.
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 13/02/2023
Source:https://torch.id/blogs/news-and-updates/simpul-fisherman
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :