Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

paradoxical undressing

Persiapan yang matang sebelum mendaki gunung mutlak dipenuhi oleh setiap individu demi kenyamanan dan keamanan selama pendakian. Gak cuma logistik, tapi faktor kesehatan juga penting untuk diperhatikan. Selain itu, lo juga harus memahami cuaca di waktu lo melaksanakan pendakian, karena akan berpengaruh sama kesehatan. Jika lo kedinginan, salah satu gejala yang mungkin lo alami adalah paradoxical undressing. Jarang mendengar istilah ini? Yuk, kita bahas lebih detail!

Berawal dari Hipotermia

Image source: elements.envato.com/fxquadro

Pendaki bisa mengalami kedinginan hebat atau hipotermia di segala musim, baik musim hujan maupun musim kemarau, dan biasanya terjadi karena kurangnya persiapan dan juga menurunnya kondisi tubuh. Hipotermia sendiri adalah kondisi di mana suhu tubuh turun secara drastis hingga di bawah 35 derajat celcius. Di kondisi ini, jantung juga organ vital lainnya gagal berfungsi, dan dapat menyebabkan henti jantung hingga kematian. 

Bisa Mengalami Halusinasi

Image source: elements.envato.com/Image-Source

Salah satu gejala akut yang ditimbulkan saat seseorang, khususnya pendaki yang mengalami hipotermia adalah paradoxical undressing. Kalau lo pernah nonton film Everest, kondisi ini terjadi saat seorang pendaki berhalusinasi dan melepas pakaiannya di ketinggian beribu-ribu kaki. Nah, hal ini ternyata terjadi karena ada gangguan kontrol pada satu bagian otak, yaitu hipotalamus, di mana hipotalamus mengeluarkan hormon yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengendalikan keseimbangan tubuh.

 Menurut para ahli, paradoxical undressing adalah salah satu gejala akut hipotermia, dimana pendaki tidak merasakan lagi kedinginan dan justru merasa kepanasan meski dalam suhu yang terbilang ekstrem sekalipun. Di kondisi ini, hipotalamus salah mengirim sinyal, di mana seharusnya tubuh membutuhkan kehangatan, tapi justru sebaliknya. Bisa dikatakan, mereka merasakan disorientasi, kebingungan, timbul agresif dan halusinasi. Duh, serem juga ya, Superfriends!

Saat pendaki telah melepas pakaiannya karena sinyal yang diterima oleh otak keliru, maka ia akan kehilangan panas tubuh atau kalor lebih banyak, dan terjadilah hipotermia. Dari sebuah penelitian dikatakan, bahwa 20-50 persen kematian akibat hipotermia disebabkan karena paradoxical undressing ini.

Penanganan pada Paradoxical Undressing

Image source: elements.envato.com/Image-Source

Hal yang pertama adalah jangan panik. Biasanya, ketika kita melihat orang kedinginan, secara spontan kita akan langsung menggosok-gosok tubuh mereka dengan tujuan agar lebih hangat. Tapi, cara ini ternyata kurang tepat loh, Superfriends, karena beresiko membuat pendaki yang kedinginan bisa henti jantung.

 Hal yang harus dilakukan adalah mengembalikan thermostat tubuh yang sempat mengalami gangguan, dengan beberapa langkah berikut, diantaranya memindahkan korban ke tempat yang kering dan cukup hangat. Lalu, lekas ganti pakaian mereka dengan pakaian yang kering, dan sebelumnya tutupi tubuh mereka dengan selimut, atau bisa juga menggunakan metode skin to skin.

Selanjutnya, perhatikan pola napas mereka. Jika terasa terhenti, lekas lakukan CPR. saat korban sudah sadar, lekas berikan air hangat, dan tetap berikan kehangatan agar kondisi tubuh kembali seperti semula. Stay safe dan perhatikan kondisi tubuh lo saat pendakian ya, Superfriends!

 

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme

Article Category : News

Article Date : 20/11/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://tirto.id/hipotermia-yang-kerap-membunuh-pendaki-gunung-cyeC

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive