Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi slowcation. Image:  Florian Hausleitner/Pixabay

Hampir tiap tahun, selalu ada tren wisata yang booming dan bikin orang FOMO pengin mencoba tren tersebut. Misalnya, selama pandemi COVID-19 kemarin, pembatasan sosial yang ditetapkan pemerintah membuat orang-orang memanfaatkan waktu liburan mereka dengan staycation atau menginap di hotel sambil menikmati semua fasilitasnya.

 

Nah, pada tahun 2024 nanti, slowcation jadi salah satu gaya traveling yang bakal jadi tren menurut Pinterest Predicts. Namanya slowcation yang merupakan singkatan dari slow dan vacation. Seperti apa itu? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, Superfriends.

 

Apa Itu Slowcation?

Ilustrasi slowcation
Image: annam w/Pexels

Slowcation berasal dari gabungan kata ‘slow’ yang berarti lambat dan ‘vacation’ yang berarti liburan. Jadi, slowcation merupakan cara menikmati liburan dengan santai. Lo bisa melakukan semua aktivitas wisata satu-persatu tanpa itinerary yang terlalu padat. Misalnya, dalam sehari cuma mengunjungi satu destinasi wisata biar lo bisa merasakan pengalaman yang lebih kaya tanpa diburu-buru waktu.

 

Istilah ini mulanya dikenal dengan slow tourism. Sekitar 20 tahun lalu di Italia, terdapat gagasan ‘memperlambat sesuatu’ yang awalnya cuma fokus pada konumsi junk food. Tren ini pun melebar ke segala bidang, seperti slow education, slow city, slow money, slow food, hingga slow tourism. Inti dari semua ini yaitu memperlambat gerakan di tengah kehidupan modern yang serba cepat tanpa khawatir sama masa lalu dan masa depan.

 

Slowcation termasuk dalam niche travel yang berfokus pada membangun koneksi dengan destinasi wisata, mulai dari vibes-nya, budayanya, masyarakatnya, hingga kulinernya. Gaya traveling ini bisa bikin lo merasa lebih bebas tanpa harus khawatir ketinggalan sesuatu. Selain itu, lo jadi nggak gampang capek selama perjalanan.

 

Beragam Manfaat Slowcation

Ilustrasi slowcation
Image:  Florian Hausleitner/Pixabay

Ada banyak manfaat yang bisa lo dapatkan dengan melakukan slowcation. Karena lo punya waktu lebih banyak buat mengeksplorasi satu destinasi wisata dalam satu hari, lo jadi bisa mengenal budaya setempat, menikmati pemandangan alamnya, lebih dekat sama orang lokal, dan bisa mencicipi berbagai kuliner khas di tempat wisata tersebut.

 

Slowcation juga lebih hemat waktu dan uang. Bayangin aja, kalau lo cuma mengunjungi satu destinasi wisata dalam sehari, lo nggak perlu menghabiskan waktu berjam-jam buat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, slowcation juga mengajak wisatawan buat naik transportasi yang ‘lambat’, seperti kereta api dan mobil, biar bisa lebih menikmati esensi dari perjalanan tersebut. Tentunya semua ini lebih hemat dibanding mengunjungi beberapa destinasi wisata dan melakukan perjalanan naik pesawat.

 

Manfaat lain yang bisa lo rasakan dengan melakukan slowcation yaitu nggak bakal ada rencana lo yang batal dan lo juga nggak perlu bikin plan cadangan. Gimana nggak, destinasi wisata yang lo kunjungi aja cuma satu dalam sehari. Waktu sisanya bisa lo manfaatkan buat menikmati fasilitas di hotel dan tidur di kasur hotel yang empuk itu. Selow banget, kan!

 

Itu tadi sedikit banyak penjelasan tentang slowcation. Tertarik mencoba gaya traveling yang woles ini, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 30/12/2023

Article Category : News

Tags:

#traveling #Trending #urban traveling

Source:Off Beat Stays, Holidify

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

5 Rekomendasi Kacamata Sport yang Pas untuk Setiap Petualangan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Gunung Sunan Ibu Bandung: Rute, Tiket, Biaya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Gunung dengan Jalur Pendakian Terpanjang di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Restoran Jakarta yang Menyediakan Makanan Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Solo Travelling ke 5 Negara Asia Ini, Penuh Petualangan Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Aplikasi Olahraga Terbaik untuk Track Aktivitas Adventure

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tas Ransel Pilihan untuk Aktivitas Sport dan Travelling

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Pangeran: Panduan Rute, Harga Masuk, dan Jam Buka Terbaru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Cipanas: Rute Perjalanan, Harga Masuk, dan Jam Buka

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tempat Wisata Gunung Kidul: Destinasi Favorit Anak Muda

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive