Bunga Edelweiss merupakan salah satu flora khas pegunungan Indonesia yang dilindungi. Tanaman langka ini kerap disebut sebagai bunga keabadian karena bisa bertahan lama dan sulit layu. Bunga ini punya hormon bernama etilen yang berfungsi sebagai penekan pertumbuhan.
Karena termasuk flora yang dilindungi dan langka, bunga edelweiss nggak boleh dipetik sembarangan. Namun, kalau lo jalan-jalan ke Gunung Bromo, lo mungkin pernah melihat ada beberapa pedagang yang menjajakan bunga ini pada wisatawan. Eits, jangan marah dulu, Bro. Ada alasan khusus kenapa bunga edelweiss bisa dijual bebas di Gunung Bromo. Apa itu? Simak alasannya di sini, Superfriends.
Alasan Bunga Edelweiss di Bromo Dijual Bebas
Bukan melanggar aturan pemerintah, ada alasan di balik penjualan bunga edelweiss di Bromo. Pada tahun 2017, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencanangkan konsep desa edelwessi di beberapa daerah di Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuran, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang. Hal itu bertujuan untuk konservasi edelweiss, melestarikan budaya masyarakat Tengger, dan meningkatkan perekonomian desa.
Salah satu lokasi budidaya edelweiss yaitu Puncak B29 yang ada di Lumajang. Hasil budidaya tersebut dipanen dan dijual sebagai oleh-oleh dari Gunung Bromo dengan harga mulai dari Rp20 ribu.
Ada 3 Jenis Edelweiss yang Dibudidayakan
Jauh sebelum upaya budidaya, tepatnya pada tahun 2006, Balai Besar TNBTS berhasil mengidetifikasi tiga jenis edelweiss, yaitu Anaphallis javanica, Anaphalis viscida, dan Anphalis longifolia. Lalu, pada tahun 2007, uji coba penanaman edelweiss di dalam dan luar kawasan TNBTS.
Akhirnya, pada tahun 2014, Balai Besar TNBTS pun berhasil membudidayakan edelweiss. Upaya tersebut pun berlanjut sampai tahun 2015. Mereka membudidayakan edelweiss dar biji yang diperoleh dari Kebun Benih Edelweiss di Resort PTN Tengger Laut Pasir dan Resor PTN Gunung Penanjakan
Selain untuk dijual, budidaya edelweiss ternyata juga dilakukan di sekolah-sekolah di Kabupaten Probolinggo, lho. Pihak Balai Besar TNBTS menginisiasi Taman Edukasi Edelweiss di tujuh SD, satu SMP, dan satu SMK.
Nah, itu tadi alasan kenapa bunga edelweiss dijual sebagai oleh-oleh di Gunung Bromo. Lo pernah beli juga nggak, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Liputan6
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :