Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

DEATH ZONE

Kalau lo pernah baca atau nonton soal pendakian Everest, lo pasti denger soal jasad-jasad pendaki yang masih “nongkrong” di sepanjang jalur menuju puncak. Serem? Banget. Tapi ini nyata. Dan ada alasan kenapa mereka gak dibawa turun.

1. Medan Ekstrem di Zona Kematian

Di atas 8.000 mdpl, Everest punya area yang disebut “Death Zone” — zona kematian. Oksigen tipis banget, angin bisa nyapu orang, suhu bisa turun sampai minus puluhan derajat. Di zona ini, selamat aja udah syukur, apalagi disuruh bawa jasad puluhan kilo? Itu nyawa taruhannya.

2. Evakuasi Super Sulit

Bawa turun jasad dari Everest tuh bukan kayak gotong orang pingsan dari gunung lokal. Medannya sempit, curam, licin, dan berbahaya. Butuh tim khusus, alat lengkap, dan biaya gila-gilaan, bahkan bisa tembus ratusan juta sampai miliaran rupiah.

Banyak keluarga pendaki akhirnya pasrah dan ngikhlasin jasad tetap di sana.

 3. Suhu Ekstrem Bikin Jasad Membeku

Everest itu freezer raksasa. Jasad-jasad di sana membeku secara alami dan gak membusuk seperti di dataran rendah. Makanya, jasad bisa awet puluhan tahun, bahkan masih dengan jaket, sepatu, dan gear lengkap.
Beberapa malah jadi “penanda jalur” bagi pendaki lain. Salah satu yang terkenal adalah “Green Boots” jasad pendaki India yang jadi ikon rute timur laut.

4. Realita Pendakian

Naik Everest itu gak cuma soal fisik, tapi juga soal risiko.
Setiap orang yang muncak tahu mereka bisa aja gak balik.
Dan di ketinggian segitu, kondisi bisa berubah dalam hitungan menit. Banyak yang meninggal karena kelelahan, edema paru, atau jatuh.

5. Beberapa Pendaki Memang Ingin Tetap di Sana

Ini agak mistis tapi nyata, beberapa pendaki memang pengen “beristirahat” di Everest. Mereka merasa Everest adalah tempat spesial, tempat mereka hidup sepenuhnya. Beberapa surat wasiat bahkan menyebut keinginan buat gak dievakuasi kalau meninggal.

Everest, Pengingat Batas Kita Sebagai Manusia

Gunung Everest emang jadi simbol impian banyak pendaki, tapi juga jadi pengingat batas kemampuan manusia. Di balik keindahannya, Everest nunjukin realita keras: Gak semua perjalanan bisa pulang. Dan gak semua puncak harus ditaklukkan.

Jasad-jasad yang tertinggal bukan cuma cerita kelam, tapi juga jejak keberanian dan tragedi. Buat lo yang punya mimpi tinggi, jangan lupa,  “respek sama alam adalah bagian paling penting dari setiap langkah.”

ARTICLE TERKINI

Tags:

#fakta unik

Article Category : News

Article Date : 05/08/2025

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive