Jenis Niche Tourism yang Anti-Mainstream, Mana yang Lo Banget?

Nggak cuma di dunia marketing aja, istilah ‘niche’ juga bisa dipakai dalam dunia pariwisata, lho. Namanya niche tourism.

Niche tourism adalah strategi wisata yang dikhususkan untuk sejumlah kecil orang yang secara khusus tertarik pada sesuatu. Konsep traveling ini jadi populer di dunia karena perubahan yang dialami wisatawan sebagai konsumen di dunia pariwisata. Mereka kini tau jenis wisata apa yang sesuai sama keinginan dan kebutuhan mereka. Bahkan, mass tourism yang bisa dilakukan orang-orang secara umum kini udah nggak relate lagi sama wisatawan zaman now.

Ada banyak jenis niche tourism yang ada di dunia, seperti wisata pantai, wisata budaya, wisata etnik, dan lain sebagainya sesuai selera wisatawan. Namun, di antara itu semuanya, ada beberapa jenis niche tourism yang cukup unik dan anti-mainstream. Apa aja itu? Simak selengkapnya di sini, Superfriends.

Ancestral Tourism atau Wisata Leluhur

Ancestral tourism atau bisa diartikan sebagai wisata leluhur merupakan pengalaman wisata yang berhubungan sana budaya, sejarah, dan keluarga. Konsep yang juga disebut sebagai wisata DNA ini bertujuan mengajak wisatawan untuk menelusuri asal-usul atau jejak nenek moyangnya. Dalam perjalanan tersebut, mereka bisa aja menemukan warisan budayanya sendiri.

Selain penelusuran sejarah, ancestral tourism juga bisa dilakukan dengan cara memproses informasi berdasarkan riwayat genetic DNA lo. Unik banget, kan!

Battlefield Tourism atau Wisata Medan Perang

Pada zaman dahulu, peperangan jadi salah satu hal yang umum terjadi di beberapa negara. Soalnya, orang-orang kala itu saling bersaing untuk menguasai wilayah. Kini, tempat-tempat yang pernah jadi lokasi perang dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah. Sebutannya battleground tourism atau wisata medan perang.

Sebagai negara yang pernah dijajah negara lain, Indonesia punya banyak tempat yang jadi saksi bisu Perang Dunia II. Misalnya, di Gili Trawangan, terdapat salah satu spot diving jadi lokasi bangkai kapal Japanese Wreck dan Bounty Wreck. Selain itu, di Lombok juga terdapat beberapa gua Jepang yang jadi lokasi penyimpanan senjata dan meriam pada masa Perang Dunia II.

Caravan Tourism atau Wisata Karavan

Buat lo yang suka road trip, niche tourism yang satu ini cocok banget buat lo. Yup, caravan tourism atau wisata karavan. Dibanding menggunakan kendaraan pribadi lainnya, karavan atau bisa juga disebut campervan punya lebih banyak kelebihan, seperti bisa muat banyak barang bawaan, bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, dan bisa jadikan sebagai tempat tidur. Jadi, lo nggak perlu lagi keluar dana buat booking hotel, deh.

Forest Therapy Tourism atau Wisata Terapi Hutan

Nggak cuma bisa jadi ruang buat cari tantangan ekstrem, hutan juga bisa jadi tempat untuk cari ketenangan, lho. Pengalaman ini bisa lo dapatkan dari forest therapy tourism atau wisata terapi hutan. Wisata ini bisa lo lakukan sendiri atau bersama instruktur terapi yang udah ahli di bidangnya. Lo akan diajak untuk merasakan alam secara lebih sadar. Selain itu, lo juga bisa melepaskan diri dari beban hidup yang memberatkan.

Space Tourism atau Wisata Luar Angkasa

Siapa nih yang dulu pernah punya cita-cita jadi astronot? Walaupun nggak kesampaian, lo tetap bisa merasakannya dari aktivitas space tourism atau wisata luar angkasa, Cuy. Di Amerika Serikat, udah banyak agen wisata yang menawarkan perjalanan ke luar angkasa naik roket atau pesawat khusus. Bahkan, ada juga yang menawarkan wisata ke bulan, lho. Harganya emang cukup fantastis, sih. Bisa kali kalau nabung dulu.

Itu tadi beberapa jenis niche tourism yang anti-mainstream, Mana nih kira-kira yang cocok buat lo, Superfriends? (arpd)