Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

rock climbing

Author : Admin Adventure

Article Date : 09/06/2023

Article Category : News

Banyak pemula dalam rock climbing yang masih salah paham. Menganggap bebatuannya sama, padahal berbeda. Kalau lo sudah terbiasa melakukan rock climbing pasti sudah tahu deh perbedaan jenis batuan. Karena hanya ada tiga jenis, diantaranya granit, sandstone, dan limestone.

Sebagai seorang pemanjat tebing sejati, lo wajib tahu perbedaan jenis-jenis batuan yang dipakai dalam olahraga rock climbing. Namun bagi pemula masih banyak yang menganggap kalau batu rock climbing sama semua. Batuan ini datang dalam berbagai bentuk, komposisi, dan kekerasan mulai dari serpihan lunak sampai granit keras.

Kalau dilihat dari sisi geologi biasanya dilihat dari bagaimana batu terbentuk hingga apa komposisi mineralnya. Berbeda dengan para pendaki lebih peduli pada sifat batuan yang cocok untuk rock climbing. Termasuk kekerasan batu pada pegangan tangan atau pijakan kaki dan bentuk dari jenis batuan tersebut. Sebenarnya untuk rock climbing hanya ada tiga jenis batu saja yang dipakai.

1. Jenis Batu Granit

Image source: whistleradventureschool.com

Batuan beku yang terbuat dari magma mendingin secara perlahan kemudian mengeras di bawah permukaan tanah. Granit bisa ditemukan dalam berbagai bentuk. Kekerasan granit juga memungkinkannya mengambil bentuk dalam bentuk gunung, tebing, sampai kubah. Kelemahannya pada sambungan vertikal yang melebar menjadi retakan sehingga lo bisa lihat di pijakan pada tebing.

Kalau lo mau merasakan memanjat tebing granit di Indonesia bisa langsung ke Lembah Harau dan tebing granit El Capitan. Jumlahnya memang nggak begitu banyak, tapi kalau lo merasa cocok rock climbing di tebing granit. Amerika Serikat menawarkan tebing granit yang beragam mulai dari Lembah Yosemite, Rocky Mountain NP, Whitehorse Ledge, dan Cannon Cliff di New Hampshire.

2. Jenis Batu Sandstone

Image source: moabgeartrader.com

Sandstone punya nama lain yaitu batu sedimen, jenis batuan yang memiliki beragam karakteristik dan diendapkan langsung di permukaan bumi. Sekitar 75% dari permukaan tanah bumi ditutupi dengan beberapa jenis batuan sedimen. Butuh jutaan tahun agar endapan ini mengeras, tapi mudah terkikis sehingga membawa gesekan, fitur, dan retakan menarik.

Namun begitu batu sandstone ini membentuk medan yang sangat baik untuk rock climbing berkualitas dengan gesekan serta sambungan vertikal yang retak bagi pemanjat. Lokasi rock climbing dengan jenis batu standstone terbaik ada di Indian Creek Canyon, Area Konservasi Nasional Red Rock, Nuttal of New River Gorge, hingga Zion NP.

3. Jenis Batu Limestone

Image source: winterclimb.com

Sebenarnya limestone merupakan jenis lain dari batuan sedimen yang terbentuk dalam keadaan berbeda dari batupasir. Limestone membentuk sekitar 10% dari batuan sedimen di dunia, terbentuk di bawah air terumbu karang. Biasanya disemen dengan baik biar pemukaan keras dan tahan lama untuk rock climbing. Pada umumnya juga tahan erosi sehingga membentuk pita tebing yang panjang.

Selain itu, limestone membentuk tebing vertikal dan menjorok. Sempurna banget buat olahraga rock climbing yang terdapat gua. Sayangnya di Indonesia belum terlalu banyak tempat rock climbing dengan jenis hanya, lo bisa pergi ke Thailand atau benua Eropa yang menawarkan destinasi paling terkenal di dunia.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Urban Action #Trending

Source:https://mojagear.com/dont-take-it-for-granite/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

DI PUNCAK GUNUNG MUNCUL AWAN BERTOPI, APA ARTINYA?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

TERNYATA NAIK GUNUNG TANPA ALAS KAKI ADA MANFAATNYA

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

SENSASI MENDAKI GUNUNG BAWAH LAUT!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

NGGAK CUMA BIKIN TENDA : TUJUH AKTIVITAS SERU YANG BISA DILAKUKAN SELAMA CAMPING

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

SKILL DASAR RAFTING UNTUK PEMULA

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Water Bladder vs Botol Minum Mana yang Lebih Cocok Buat Adventure?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Djarum Super Espresso Gold: Cita Rasa Espresso dalam Setiap Bungkus

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

4 Aktivitas Fisik Seru saat Weekend, Tingkatkan Adrenalin!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

HAL PENTING SAAT MAKAN WAKTU CAMPING DI OUTDOOR

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

GAK JAUH DARI JAKARTA, CURUG INI BISA JADI REKOMENDASI TUJUAN LO

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /