Banyak pemula dalam rock climbing yang masih salah paham. Menganggap bebatuannya sama, padahal berbeda. Kalau lo sudah terbiasa melakukan rock climbing pasti sudah tahu deh perbedaan jenis batuan. Karena hanya ada tiga jenis, diantaranya granit, sandstone, dan limestone.
Sebagai seorang pemanjat tebing sejati, lo wajib tahu perbedaan jenis-jenis batuan yang dipakai dalam olahraga rock climbing. Namun bagi pemula masih banyak yang menganggap kalau batu rock climbing sama semua. Batuan ini datang dalam berbagai bentuk, komposisi, dan kekerasan mulai dari serpihan lunak sampai granit keras.
Kalau dilihat dari sisi geologi biasanya dilihat dari bagaimana batu terbentuk hingga apa komposisi mineralnya. Berbeda dengan para pendaki lebih peduli pada sifat batuan yang cocok untuk rock climbing. Termasuk kekerasan batu pada pegangan tangan atau pijakan kaki dan bentuk dari jenis batuan tersebut. Sebenarnya untuk rock climbing hanya ada tiga jenis batu saja yang dipakai.
1. Jenis Batu Granit
Image source: whistleradventureschool.com
Batuan beku yang terbuat dari magma mendingin secara perlahan kemudian mengeras di bawah permukaan tanah. Granit bisa ditemukan dalam berbagai bentuk. Kekerasan granit juga memungkinkannya mengambil bentuk dalam bentuk gunung, tebing, sampai kubah. Kelemahannya pada sambungan vertikal yang melebar menjadi retakan sehingga lo bisa lihat di pijakan pada tebing.
Kalau lo mau merasakan memanjat tebing granit di Indonesia bisa langsung ke Lembah Harau dan tebing granit El Capitan. Jumlahnya memang nggak begitu banyak, tapi kalau lo merasa cocok rock climbing di tebing granit. Amerika Serikat menawarkan tebing granit yang beragam mulai dari Lembah Yosemite, Rocky Mountain NP, Whitehorse Ledge, dan Cannon Cliff di New Hampshire.
2. Jenis Batu Sandstone
Image source: moabgeartrader.com
Sandstone punya nama lain yaitu batu sedimen, jenis batuan yang memiliki beragam karakteristik dan diendapkan langsung di permukaan bumi. Sekitar 75% dari permukaan tanah bumi ditutupi dengan beberapa jenis batuan sedimen. Butuh jutaan tahun agar endapan ini mengeras, tapi mudah terkikis sehingga membawa gesekan, fitur, dan retakan menarik.
Namun begitu batu sandstone ini membentuk medan yang sangat baik untuk rock climbing berkualitas dengan gesekan serta sambungan vertikal yang retak bagi pemanjat. Lokasi rock climbing dengan jenis batu standstone terbaik ada di Indian Creek Canyon, Area Konservasi Nasional Red Rock, Nuttal of New River Gorge, hingga Zion NP.
3. Jenis Batu Limestone
Image source: winterclimb.com
Sebenarnya limestone merupakan jenis lain dari batuan sedimen yang terbentuk dalam keadaan berbeda dari batupasir. Limestone membentuk sekitar 10% dari batuan sedimen di dunia, terbentuk di bawah air terumbu karang. Biasanya disemen dengan baik biar pemukaan keras dan tahan lama untuk rock climbing. Pada umumnya juga tahan erosi sehingga membentuk pita tebing yang panjang.
Selain itu, limestone membentuk tebing vertikal dan menjorok. Sempurna banget buat olahraga rock climbing yang terdapat gua. Sayangnya di Indonesia belum terlalu banyak tempat rock climbing dengan jenis hanya, lo bisa pergi ke Thailand atau benua Eropa yang menawarkan destinasi paling terkenal di dunia.
PERSONAL ARTICLE
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x723cf003-78d5-4c25-9370-577adc496e99.jpg.pagespeed.ic.Yztnyf27xm.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x49a62dbd-c49f-49c9-aa67-bb47d445d617.jpg.pagespeed.ic.1H3-IbVsjN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xccda6a77-2929-4362-889d-07d756f37809.jpg.pagespeed.ic.Ry_FZOWrtN.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/x6f8b2c3a-9141-4883-bec6-c109453a85c3.jpg.pagespeed.ic.7ks81iYnXy.jpg)
![Personal Article Personal Article](https://superlive.id/storage/articles/xe4c0e9c8-d874-483f-96f2-ff81ebc2bc54.jpg.pagespeed.ic._QL9CVuWt8.jpg)
ARTICLE TERKINI
Source:https://mojagear.com/dont-take-it-for-granite/
Please choose one of our links :