Jalur Pendakian Gunung Arjuno: Dari Santai Sampai Ekstrem

Lo pasti udah nggak asing lagi sama Gunung Arjuno, salah satu gunung paling terkenal di Jawa Timur. Terletak di perbatasan antara Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan, Gunung Arjuno punya pemandangan yang keren banget sepanjang perjalanan pendakiannya.

Jadi, kalau lo masih bingung Gunung Arjuno dimana, gunung ini emang jadi destinasi favorit buat para pendaki. Selain itu, Gunung Arjuno juga sering dikaitkan sama Gunung Arjuno Welirang, karena letaknya yang berdekatan. Buat lo yang penasaran, Gunung Arjuno berapa mdpl, jawabannya adalah 3.339 mdpl.

Jadi, lo bisa banget pilih jalur yang sesuai sama tingkat kesulitan dan kemampuan lo. Tertarik buat tahu lebih lanjut? Yuk, simak beberapa jalur pendakian Gunung Arjuno yang bisa lo coba!

Jalur Pendakian Gunung Arjuno

1. Jalur Tretes

Kalau lo masih pemula dan pengen coba pendakian, Jalur Tretes bisa jadi pilihan yang oke. Jalur ini terbilang gampang dan cocok banget buat lo yang baru mulai ngejalanin pendakian gunung. Di jalur ini, ada lima pos yang harus lo lewatin Pet Bocor, Kop-kopan, Pondokan, Lembang Kidang, dan Savana 2.

Semua pos ini sangat nyaman buat lo yang pengin camping karena ada sumber air yang cukup di setiap pos. Sepanjang perjalanan, lo bakal ngelewatin Alas Lali Jiwo atau Hutan Lupa Diri, yang mungkin bisa bikin lo ngerasa sedikit tersesat, tapi itu malah bikin lo lebih terhubung sama alam.

Ada juga Tanjakan Asu yang cukup menantang buat lo yang baru pertama kali mendaki, tapi masih bisa lo lewati dengan santai. Pendakian di Jalur Tretes ini bakal makan waktu sekitar 2 sampai 3 hari, jadi lo bisa lebih santai menikmati perjalanan dan beristirahat di setiap pos yang ada.

2. Jalur Lawang

Kalau lo pengin sampai puncak Gunung Arjuno lebih cepat, Jalur Lawang bisa jadi pilihan yang pas meskipun jalur ini cukup menantang. Jalur ini bakal bawa lo lewat kebun teh yang luas banget dan pemandangan perbukitan yang indah banget.

Tapi, lo harus siap dengan jalur yang menanjak terus menerus, yang pasti bakal bikin lo kelelahan. Jalur Lawang ini punya empat pos: Alang-alang, Lincing, Mahapena, dan Gombes. Di pos Lincing, lo bisa temuin sumber air yang cukup, dan buat lo yang pengin camping, pos Mahapena atau Gombes bisa jadi tempat yang pas buat nge-camp.

Kalau lo lebih suka pendakian yang lebih cepat dan lebih langsung ke puncak, Jalur Lawang ini bakal memakan waktu sekitar dua hari. Meskipun lebih cepat, jalur ini tetap menawarkan pemandangan yang keren banget sepanjang perjalanan, jadi lo nggak bakal nyesel deh.

3. Jalur Purwosari

Gunung Arjuno via Purwosari ini cocok banget buat lo yang pengin pendakian dengan tempo lebih santai dan menikmati perjalanan dengan lebih relax. Jalurnya cukup panjang dan terbagi menjadi tujuh pos yang harus lo lewatin Onto Boego, Tampuono, Eyang Sakri, Eyang Semar, Mangkutoromo, Candi Sepilar, dan Jawa Dwipa.

Kalau lo milih jalur ini, lo bakal butuh waktu sekitar tiga hari untuk sampai ke puncak. Di beberapa pos seperti Tampuono, Eyang Semar, dan Mangkutoromo, lo bisa nemuin sumber air yang cukup buat lo terus lanjut perjalanan. Jalur ini juga punya tempat camping yang nyaman di pos Mangkutoromo dan Jawa Dwipa.

Banyak juga orang yang lewat jalur ini karena mereka mau ngelakuin aktivitas spiritual, mengingat jalur ini juga lewat situs-situs bersejarah yang ada di beberapa posnya. Jadi, kalau lo pengin pendakian yang lebih santai dan penuh ketenangan, Gunung Arjuno via Purwosari bisa jadi pilihan yang tepat.

4. Jalur Batu

Nah, kalau lo udah berpengalaman dan pengin tantangan yang lebih seru, Jalur Batu adalah pilihan yang pas. Jalur ini agak rumit karena lo bakal temuin banyak jalan bercabang yang bisa bikin lo bingung, jadi lo harus bener-bener hafal rute yang bakal lo lewatin.

Jalur ini juga masih alami banget, penuh rumput liar, jadi lo harus siap buka jalan sendiri. Di jalur ini, sumber air cukup susah ditemuin, jadi pastikan lo bawa cukup air buat perjalanan.

Beberapa tempat yang bakal lo lewatin di jalur ini antara lain Watu Gede, Lembah Kembar, Alas Lali Jiwo, Lapangan Kotak, dan akhirnya lo bakal sampe di persimpangan dengan Jalur Tretes. Pendakian via Jalur Batu ini bakal makan waktu sekitar dua hari. 

Itu tadi beberapa jalur pendakian di Gunung Arjuno. Setiap jalur punya karakteristik unik, mulai dari yang santai sampai yang ekstrem, lengkap dengan pemandangan keren. Entah lo pemula atau udah sering naik gunung, jalur pendakian Gunung Arjuno selalu punya tantangan yang bisa lo nikmatin. Plus, gunung ini juga sering dikaitin sama Gunung Arjuno Welirang karena letaknya yang berdekatan dan jalurnya yang saling nyambung. Jadi, lo tertarik buat coba jalur yang mana nih?