Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

sinyal SOS

Saat berada dalam kondisi yang darurat, bagaimanapun caranya, lo harus bisa berkomunikasi dengan tim penyelamat. Salah satu pesan yang wajib lo kuasai adalah kode SOS yang menandakan keadaan darurat.

Kode SOS ini biasanya bisa dimengerti oleh orang-orang yang sering beraktivitas di alam bebas. Seperti pendaki gunung, ranger, atau tim penyelamat. Jadi bisa dipastikan banyak orang yang memahami sinyal SOS yang lo kirim.

Nggak hanya itu, ada banyak macam-macam sinyal SOS yang bisa lo gunakan dalam keadaan darurat. Masing-masing punya medium yang berbeda, tapi yang pasti, lo harus mencari lokasi datar dan luas agar mudah dilihat orang lain. Berikut ini beberapa cara untuk membuat sinyal SOS saat lo sedang menghadapi kondisi darurat:

Api

Image source: unsplash.com/@chuttersnap

Api bisa jadi cara paling efektif untuk membuat sinyal SOS dalam keadaan yang gelap. Seperti di malam hari, misalnya. Namun lo harus hati-hati saat menyalakan api biar nggak merambat dan menyebabkan kebakaran hutan.

Sebaiknya cari permukaan tanah yang luasnya sekitar 25 meter dan mudah dilihat atau nggak banyak pepohonan. Setelah menemukan tempat yang cocok, baru nyalakan api. Untuk sinyal SOS-nya sendiri, lo bisa membuat api dengan bentuk garis lurus.

Kalau misalnya nggak ada tempat luas, cari satu pohon yang terisolasi dan berdekatan dengan pohon yang lain. Lo bisa membakar pohon tersebut untuk memancing perhatian dengan cara meletakkan kayu-kayu kering di bagian bawahnya.

Asap

Image source: unsplash.com/@kristopher_allison

Ketika siang hari, lo bisa menggunakan asap sebagai sinyal SOS kepada tim penyelamat. Kuncinya, buat asap yang warnanya kontras dengan permukaan tanah agar mudah dilihat.

Misalnya, kalau permukaan tanahnya gelap, lo harus membuat asap putih dengan cara membakar dedaunan hijau, lumut-lumut, atau menambahkan sedikit air pada api yang menyala. Kalau permukaan tanahnya terang, lo harus membuat asap hitam dengan membakar karet atau karet atau kain yang sudah dibasahi oli sebelumnya.

Tapi lo harus ingat, sinyal SOS asap hanya efektif di cuaca yang cerah dan tenang. Sebab angin yang kencang dan hujan bisa menghapus asap, jadi sinyal yang lo kirim nggak bisa dilihat siapapun.

Cahaya

Image source: unsplash.com/@sita2

Dalam ilmu survival, cahaya merah adalah kode internasional untuk menunjukkan kode darurat. Jadi kalau lo memiliki senter, star cluster, atau pen flare, gunakan secepatnya untuk mengirim sinyal SOS ke tim penyelamat.

Pakaian

Image source: unsplash.com/@lucamassimilian

Cara lain untuk membuat sinyal SOS di keadaan darurat adalah dengan menyusun pakaian di atas permukaan tanah atau pohon. Dengan catatan, warna pakaiannya harus kontras dari lingkungan sekitar, atau gunakan warna-warna yang cerah.

Susun beberapa pakaian yang lo bawa untuk membentuk geometri yang cukup besar supaya mudah dilihat dari jarak jauh. Selain pakaian, lo juga bisa memanfaatkan parasut, ponco, tenda, atau bahan yang lainnya.

Peluit

Image source: pexels.com/@cottonbro

Kalau lo berada di jarak sekitar 1,6 kilometer dengan pos atau tim penyelamat, sebaiknya gunakan suara peluit untuk membuat sinyal. Ini adalah cara yang paling efektif karena cukup mudah dan nggak membutuhkan banyak waktu untuk persiapannya. Ditambah lagi, lo bisa membuat kode morse dengan suara peluit.

Material lain yang ada di alam

Kalau lo benar-benar nggak memiliki material yang cocok untuk membuat sinyal, manfaatkan apa yang ada di sekitar lo. Misalnya seperti gundukan tanah, dedaunan, semak-semak, hingga batu.

Caranya, lo harus membuat pola yang kontras di area sinyal. Contohnya, untuk semak-semak, lo bisa membentuk pola geometri dengan cara memotong atau menidurkan semak-semaknya.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #Hiking #Tips

Article Category : News

Article Date : 27/08/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://www.bromotravelindo.com/1610-2/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive