Pas traveling ke Jogja atau Solo, lo mungkin ngerasa kalau makanannya cenderung manis. Bahkan, buat orang yang terbiasa makan makanan pedas dan gurih, sambal di Jogja dan Solo tuh terasa manis, lho. Kira-kira, apa alasannya, ya?
Ternyata, manisnya makanan Jogja dan Solo ada hubungannya sama sejarah, mulai dari zaman kerajaan sampai masa penjajahan. Penasaran? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Budaya Turun-temurun dari Kerajaan Majapahit
Orang-orang Jawa yang tinggal di lingkungan kraton, seperti Yogyakarta dan Surakarta (Solo), menganggap kalau rasa manis merupakan simbol dari kenikmatan. Filosofi tersebut turun-temurun dari zaman kerajaan Majapahit. Selain itu, masyarakat Jawa zaman dulu juga berinovasi membuat gula kelapa karena ada banyak pohon kelapa yang tumbuh di Pulau Jawa. Jenis gula yang kini sering disebut sebagai gula Jawa tersebut pun sering jadi salah satu bahan masakan dari Jogja dan Solo.
Pengaruh Masa Penjajahan
Selain masa kerajaan, manisnya makanan Jogja dan Solo juga nggak lepas dari pengaruh masa penjajahan. Pada masa itu, terdapat praktik tanam paksa tebu di Jawa Tengah. Wilayah tersebut dipilih karena tebu hasil produksi Jawa Tengah lebih bagus dibanding Jawa Barat. Nggak heran kalau sampai awal abad ke-19 terdapat 17 pabrik gula di sekitar Jogja dan Solo.
Karena mudahnya akses buat mendapatkan gula, warga setempat pun sering menggunakan bahan tersebut sebagai bumbu masakan. Pada masa yang sama, gula justru jadi barang mahal dan langka di Jawa Barat. Itulah sebabnya makanan Jawa Barat cenderung kurang manis dan lebih mengandalkan rasa gurih-pedas, Superfriends.
Jadi Kearifan Lokal Hingga Kini
Sampai saat ini, gula masih jadi bumbu khas masakan Jojga dan Solo. Makanan manis pun jadi simbol keharmoninas dan kebahagiaan serta dianggap sebagai kearifan lokal yang terus dilestarikan hingga saat ini. Sebut aja gudeg khas Jogja dan nasi liwet khas Solo. Selain itu, makanan manis juga sering ditemukan pada upacara adat Jawa, seperti pernikahan dan perayaan lainnya.
Tenang aja, Superfriends. Buat lo yang nggak terlalu suka sama makanan manis, sekarang udah banyak penjual gudeg dan nasi liwet yang memodifikasi resepnya, sehingga rasa makanannya pun cenderung lebih gurih. Jadi, jangan kebanyakan nyinyir, ya. (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Kompas, Inilah.com
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :