Mendaki gunung saat hujan sering dianggap sebagai kesalahan besar. Cuaca buruk, medan licin, dan risiko hipotermia menjadi momok menakutkan bagi para pendaki. Namun, tahukah kamu bahwa hujan di gunung tidak selalu berbahaya dan bahkan bisa membuat pendaki lebih hangat, Bagaimana mungkin?
1. Pakaian Basah Menghangatkan Tubuh:
Saat hujan, pakaian pendaki akan terbasahi air, ini menjebak panas tubuh dan melambatkan proses penguapan dan hal ini membuat tubuh pendaki tetap hangat meskipun suhu udara di sekitar dingin.
2. Angin Berkurang Saat Hujan:
Hujan biasanya membawa angin yang lebih tenang dan angin kencang di gunung adalah salah satu faktor utama penurunan suhu tubuh karena dengan berkurangnya angin, pendaki akan merasa lebih hangat.
3. Peningkatan Kelembaban Udara:
Hujan meningkatkan kelembaban udara yang lembab dan mengurangi penguapan keringat dari tubuh pendaki. Penguapan keringat adalah salah satu cara tubuh kehilangan panas dan dengan
Hujan di gunung tidak selalu berbahaya dan bahkan bisa membuat pendaki lebih hangat dalam beberapa kondisi. Namun, pendaki harus tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari hipotermia dan bahaya lainnya.
Mendaki gunung saat hujan memang membutuhkan persiapan ekstra. Dengan pengetahuan dan persiapan yang matang, hujan di gunung tidak harus menjadi penghalang untuk menikmati keindahan alam.
Please choose one of our links :