Kalau lo lagi nyari gunung dengan jalur pendakian yang nggak ribet tapi tetap seru, Gunung Bismo bisa banget jadi pilihan. Buat yang penasaran Gunung Bismo berapa mdpl, gunung ini punya ketinggian sekitar 2.365 meter di atas permukaan laut.
Lokasinya juga strategis karena Gunung Bismo terletak di Wonosobo, Jawa Tengah, dan deket banget sama kawasan wisata Gunung Bismo Dieng. Nggak heran kalau panorama sepanjang jalur pendakian selalu jadi incaran pendaki.
Salah satu jalur paling populer adalah Gunung Bismo via Silandak, tapi tenang aja, masih ada beberapa jalur alternatif yang nggak kalah menarik dan cocok buat lo eksplor. Nah, di artikel ini bakal dibahas lengkap soal jalur-jalur pendakian Gunung Bismo, jadi tinggal lo pilih aja mau nanjak lewat mana!
Jalur Pendakian Gunung Bismo
1. Jalur Silandak
Gunung Bismo via Silandak jadi salah satu rute yang paling populer di kalangan pendaki. Jalur ini dimulai dari basecamp di Dusun Silandak, Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. Kalau lo pengen ngirit tenaga, bisa naik ojek sampai 100 meter sebelum pos 1.
Tapi kalau pengin pemanasan sekalian, boleh juga jalan kaki dari basecamp. Estimasi waktu buat sampe ke puncak dari jalur ini sekitar 4 jam. Trek awal dari pos 1 sampai pos 3 lumayan bersahabat, ngelewatin hutan yang rimbun.
Tapi pas udah deket pos 3, tantangan mulai terasa tanjakan super curam, bahkan kemiringannya ada yang hampir 90 derajat! Lo bakal butuh tali rotan buat naik. Pos 4 biasanya jadi spot ngecamp sebelum lanjut summit ke puncak Gunung Bismo.
2. Jalur Sikunang
Nah, buat lo yang demen trek cepat dan pengin langsung sampai puncak, jalur Gunung Bismo via Sikunang bisa banget jadi pilihan. Jalur ini start dari Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Untuk ke basecamp-nya, lo tinggal naik minibus jurusan Wonosobo Dieng, lalu lanjut naik ojek dari Dieng ke arah Sikunang.
Yang menarik dari jalur ini, sistem registrasi atau simaksinya masih belum resmi, jadi lo bisa bayar seikhlasnya. Jalur ini dikenal sebagai yang tercepat menuju puncak Gunung Bismo. Kalau lo jalan dengan kecepatan stabil, lo bisa sampai puncak cuma dalam waktu 1 jam aja.
Tapi, lo harus tetap waspada karena jalurnya cukup terjal dan menantang. Medan yang menanjak terus bikin lo harus siap secara fisik. Sepanjang perjalanan, lo juga bisa nikmatin pemandangan khas dataran tinggi Gunung Bismo Dieng yang pastinya nggak bakal bikin lo bosen.
3. Jalur Deroduwur
Kalau lo pengin suasana yang lebih adem dan tenang, cobain deh jalur dari Dusun Buntu, Kelurahan Deroduwur, Kecamatan Mojotengah. Jalur ini bakal ngajak lo buat lebih deket sama alam liar yang masih terjaga. Cocok buat pendaki yang nyari ketenangan sambil ngedaki Gunung Bismo.
Di jalur ini, lo bakal disambut sama deretan pohon pakis tinggi dan lebat yang bikin suasana langsung adem. Hutan-hutan liar juga makin mendominasi jalur pas lo makin naik. Nggak cuma itu, lo juga bisa nemuin dua mata air alami yang bisa dipake buat isi ulang air minum.
Karena jalur ini nggak terlalu rame, lo bisa nikmatin pendakian tanpa gangguan, bener-bener healing banget. Jalur ini juga salah satu akses yang nunjukin keindahan alami dari Gunung Bismo Dieng, yang bikin lo makin sadar betapa kerennya gunung ini dari sisi mana pun.
4. Jalur Pulosari
Walaupun jarang dilirik, jalur satu ini punya kejutan yang nggak kalah seru. Gunung Bismo dari sisi Dusun Pulosari, Desa Campursari, ini menawarkan pengalaman yang unik banget. Basecamp di jalur ini udah punya fasilitas yang lengkap. Dari kamar mandi, tempat istirahat, sampe warung kecil, semua ada.
Pas lo jalan menuju pos 1, lo bakal ngelewatin area rumah warga dan kebun. Nah, di tengah perjalanan itu, lo bisa mampir dulu ke spot pemandian air panas yang bisa dinikmatin secara gratis. Pas banget buat relaksasi setelah turun dari Gunung Bismo nanti. Trek di jalur ini kebanyakan sempit dan menanjak, tapi nggak terlalu panjang.
Suasananya tenang karena banyak pepohonan rindang, jadi pendakian lo tetap adem. Buat lo yang suka jalur yang nggak mainstream dan pengin eksplor sisi lain dari Gunung Bismo terletak di Wonosobo ini, Pulosari bisa jadi opsi menarik yang patut dicoba.
5. Jalur Ngandam
Jalur ini mulai dari daerah Ngandam, Kejajar. Buat sebagian orang, jalur ini dianggap paling bersahabat karena banyak bonus jalan datarnya. Yang unik dari jalur ini, setiap pos dinamain dari karakter wayang Pos 1 Tunggal Negara, Pos 2 Hariwangsa, Pos 3 Wiratara, dan puncaknya dinamain Indraprasta dan Hastinapura.
Jalur ini mungkin nggak seramai yang lain karena nggak ada warung di tiap pos. Tapi basecamp-nya luar biasa. Lo bisa nemuin mushola, kamar mandi, tempat wudhu, bahkan kasur buat istirahat. Nyaman banget buat recharge sebelum atau sesudah nanjak ke Gunung Bismo.
Jadi, kalau lo lagi nyari gunung yang seru tapi nggak ribet buat didaki, Gunung Bismo jawabannya. Tingginya sekitar 2.365 mdpl, dan Gunung Bismo terletak di Wonosobo, deket sama kawasan Gunung Bismo Dieng yang emang udah terkenal punya view keren parah. Lo bisa pilih berbagai jalur pendakian kayak Gunung Bismo via Silandak, Sikunang, Deroduwur, Pulosari, sampe Ngandam masing-masing punya karakteristik sendiri yang bisa disesuaiin sama gaya mendaki lo. Intinya, Gunung Bismo tuh punya banyak jalur dengan pesona berbeda. Tinggal pilih mana yang paling cocok buat lo eksplor. Jadi, kapan lo mau nanjak ke Gunung Bismo?
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 19/06/2025
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
AyuRL Ningtyas
19/10/2025 at 12:02 PM