Singa gunung atau mountain lion adalah salah jenis kucing liar yang memiliki tubuh besar. Spesies kucing ini banyak ditemukan di Benua Amerika. Beberapa contoh singa gunung diantaranya seperti panther, puma, dan cougar.
Mereka termasuk hewan yang lihai beradaptasi dengan lingkungannya. Karena itu, kucing besar yang satu ini dapat bertahan hidup di ekosistem yang ekstrim sekalipun. Meskipun berdiri di atas rantai makanan dalam habitatnya, keberadaan singa gunung ini sangat penting bagi spesies lain yang tinggal di wilayah kekuasaannya. Jadi manusia nggak bisa memburunya begitu saja dengan alasan “menyelamatkan hewan lain”.
Lagipula singa gunung nggak akan menyerang manusia tanpa alasan. Tapi pada beberapa kasus, singa gunung pernah muncul di hadapan manusia karena merasa penasaran. Mungkin mereka sedang menilai apakah manusia bisa dijadikan mangsa atau nggak. Ini berarti lo harus selalu waspada saat berada di daerah pegunungan.
Kalau suatu hari lo berhadapan dengan singa gunung, usahakan jangan lari. Lo harus tetap tenang sambil memperhatikan pergerakannya. Sebab kalau lo lari atau kabur, mereka akan menganggap lo sebagai mangsanya.
Di habitatnya, singa gunung biasa memangsa hewan-hewan herbivora seperti domba atau rusa liar. Selain itu, mereka juga bisa memakan tikus atau kelinci. Nah, di bawah ini adalah fakta-fakta tentang singa gunung yang wajib lo tahu. Supaya lo jadi lebih siap jika suatu saat nanti berhadapan dengan hewan ini di gunung.
1. Spesies kucing liar terbesar keempat
Image source: unsplash.com/@priscilladupreez
Di bumi ini ada banyak jenis kucing liar dengan tubuh yang besar. Singa gunung berada dalam urutan keempat dalam daftar tersebut setelah harimau, singa, dan jaguar. Nggak tanggung-tanggung, beratnya bisa sampai 100 kilogram!
2. Kerabat dari kucing peliharaan
Image source: unsplash.com/@ian_w
Yup, dibanding singa atau harimau, ternyata singa gunung merupakan kerabat dengan kucing peliharaan yang sering lo temukan di jalan.
3. Kawin setelah menjadi pemimpin wilayah
Image source: unsplash.com/@andyjh07
Sebagaimana kucing pada umumnya, singa gunung jantan juga harus berusaha mencari wilayah kekuasaannya sendiri. Di wilayah kekuasaannya, pejantan tersebut bisa melakukan banyak hal. Salah satunya adalah kawin. Menariknya, singa gunung jantan ternyata nggak akan kawin sebelum dia punya wialayah kekuasaan.
4. Pumapard
Image source: pexels.com/@pixabay
Singa gunung ternyata bisa dikawinkan dengan macan tutul, lho! Hasil kawin silang ini akan melahirkan spesies kucing lain yang disebut dengan Pumapard.
5. Usia hidup
Image source: unsplash.com/@priscilladupreez
Umumnya, singa gunung yang ada di penangkaran bisa hidup hingga berusia 20 tahun. Tapi ada juga yang hidup lebih lama lagi, yaitu hingga usia 30 tahun!
6. Teriakannya mirip manusia
Berbeda dengan singa “raja hutan”, singa gunung nggak bisa mengaum sama sekali. Menariknya, dia bisa berteriak dan suaranya terdengar mirip teriakan manusia.
7. Luas wilayah hidup
Spesies kucing memang terkenal punya wilayah hidup yang luas. Kucing peliharaan, misalnya, daya jelajahnya bisa mencapai tiga kilometer! Lain lagi dengan singa gunung, kucing besar yang satu ini butuh wilayah seluas 259 kilometer sebagai tempat hidupnya.
8. Termasuk hewan yang harus dilindungi
Yup, lo nggak salah baca. Meski berada di puncak rantai makanan dan sering dijuluki sebagai “predator”, namun kita harus melindungi singa gunung. Sebab dengan melindungi hewan ini, lo juga telah berkontribusi untuk melindungi spesies lain yang hidup di habitat yang sama.
Jadi kalau misalnya lo berhadapan dengan hewan buas yang satu ini di gunung–meskipun kemungkinannya sangat kecil–sebaiknya jangan langsung menyerang. Tetap tenang hingga hewan ini meninggalkan lo, lalu laporkan kejadian tersebut kepada petugas yang ada di pos penjaga.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.idntimes.com/science/discovery/ina-suraga/fakta-singa-gunung-c1c2?page=all
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :