Kemegahan yang dimiliki oleh kereta Orient Express berhasil membuat banyak orang terpikat sejak tahun 1883. Pasalnya, kereta ini terdiri dari salon mewah, gerbong tidur hingga restoran yang menawarkan masakan berkelas di dunia.
Buat lo yang penasaran dengan fakta kereta Orient Express, pastikan untuk terus baca sampai beres, ya.
Bermula dari Ide Cemerlang Georges Nagelmackers
Image source: shutterstock.com/Roberto Sorin
Menurut Smithsonian, George Nagelmackers merupakan seorang anak dari bankir Belgia yang berhasil membuat kereta api mewah yang bisa melakukan perjalanan antar benua.
Dirinya meminta bantuan insinyur George Pullman untuk membuat gerbong tidur kereta agar para penumpang dapat menikmati perjalanan panjang dengan tenang dan nyaman.
Ketika proses pembuatan gerbong tidur sudah selesai, Nagelmackers mengajak teman-temannya untuk menaiki kereta yang dirinya namakan “Train Eclair de Luxe” di tahun 1882.
New Historian sudah mendokumentasikan bahwa kereta meninggalkan Paris pada 10 Oktober, lalu tiba di Wina keesokan harinya dengan jarak tempuh sekitar 140 mil.
Debut Perjalanan Express d’Orient
Image source: shutterstock.com/LadislavVogeltanz
George Nagelmackers mulai mengganti nama kereta api miliknya dengan “Express d’Orient”. Nagelmackers mulai membuat daftar tamu sebanyak 30 orang yang terdiri dari para diplomat, direktur hingga jurnalis untuk mempromosikan tentang pengalaman unik saat menaiki kereta Express d’Orient.
Menurut New Book of Days Tales menjelaskan kereta api mulai melakukan perjalanan melalui Gare de I’Est dan Giurgiu yang ada di Rumania melalui Munich sebelum sampai ke Wina.
Express d’Orient Resmi Ganti Nama Menjadi Orient Express
Image source: shutterstock.com/tbarrat
Pada tahun 1888, menurut Atlas Obscura, Express d’Orient sudah sampai ke Konstantinopel (sekarang Istanbul) dengan jarak tempuh sekitar 1.700 mil.
Saat popularitas Express d’Orient mulai melanda Amerika Serikat pada tahun 1891-an, mereka pun mulai menjuluki kereta ini dengan sebutan “Orient Express” dan secara resmi terkenal hingga sekarang.
Ada beberapa nama orang terkenal yang pernah menaiki kereta Orient Express, seperti Tsar Nicholas II yang mengunci diri di kamar mandi kereta karena khawatir akan ancaman pembunuhan. Kemudian presiden Prancis Paul Deschanel, hingga Raja Leopold II dari Belgia.
Pernah Terjadi Pembunuhan Kereta Orient Express
Fakta kereta Orient Express berikutnya adalah pada tahun 1929, kereta ini pernah terdampar selama lima hari karena badai salju. Pada waktu yang sama, seorang penulis bernama Graham Greene menulis Stamboul Train, suatu misteri pembunuhan yang terjadi di rute kereta Ostend Vienna.
Karya Greene ini pun berhasil menginspirasi novel Agatha Christie pada tahun 1934 yang bertajuk Murder on the Orient Express. Namun, penulis Agatha Christie menyatakan bahwa ceritanya bukan berdasarkan pada pembunuhan di kereta, melainkan lebih terinspirasi dari kasus penculikan Lindbergh tahun 1932. Meskipun begitu, kereta yang terjebak di salju pun masih menjadi bagian dari inspirasinya.
Ironisnya, pembunuhan pertama yang terjadi di Orient Express adalah pada tahun 1935. Tepatnya empat tahun setelah Murder on the Orient Express memulai debutnya.
Orient Express Milik James Sherwood Masih Bertahan Sampai Sekarang
Kereta api Venice Simplon Orient Express dari perusahaan Belmond Ltd milik James Sherwood masih beroperasi sampai sekarang. Baik kabin maupun suite besarnya pun masih tersedia seperti semula.
Untuk harga tiketnya kurang lebih sekitar 5000 dolar sampai 30 ribu dolar Amerika dan sudah termasuk makanan.
Itulah beberapa fakta kereta Orient Express yang bisa lo ketahui. Ternyata, kereta api yang sering muncul di novel ini beneran ada, lho. Gimana, lo tertarik buat melihat sekaligus menaikinya, nggak?
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 05/12/2022
Source:https://www.idntimes.com/science/discovery/amelia-solekha/fakta-kereta-orient-express-c1c2
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :