Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Ilustrasi bakso. Image:  Mufid Majnun/Pixabay

Ada banyak ragam kuliner unik nan enak yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing punya ciri khasnya tersendiri. Namun, siapa sangka, beberapa makanan khas daerah di Indonesia ini ternyata dipengaruhi budaya Tiongkok, lho.

 

Yup, pada zaman dahulu, banyak orang Tiongkok yang datang ke Indonesia untuk berdagang. Selain untuk berdagang, mereka juga menyebarkan budaya ke penduduk setempat, salah satunya budaya kuliner. Lantas, makanan daerah apa aja ya yang dipengaruhi budaya Tiongkok? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

 

Bakpia

Ilustrasi bakpia
Image: Wikipedia

Bakpia merupakan camilan khas Yogyakarta yang sering jadi incaran wisatawan. Ternyata, kudapan ini merupakan makanan hasil pengaruh budaya Tiongkok, lho. Kata ‘bak’ merupakan istilah Hokkian yang berarti ‘daging’, sedangkan ‘pia’ berarti ‘kue’. Awalnya, isian bakpia menggunakan daging, terutama daging babi. Namun, saat dibawa ke Indonesia oleh pedagang imigran asal Tiongkok pada awal abad ke-20, bakpia pun dimodifikasi dengan isian kacang hijau.

 

Lumpia

Sebagai pecinta gorengan, warga +62 pasti udah nggak asing sama makanan yang satu ini. Yup, apa lagi kalau bukan lumpia. Oleh-oleh khas Semarang ini ternyata dipengaruhi budaya Tiongkok, lho. Pada abad ke-19, seorang keturunan Tiongkok bernama Tjau Thay Yoe tinggal di Semarang dan membuat lumpia isian daging babi. Namun, ia akhirnya mengganti isiannya jadi rebung, daging ayam, dan udang agar orang Indonesia yang mayoritas beragama Islam bisa menikmatinya.

 

Bakso

Ilustrasi bakso
Image:  Mufid Majnun/Pixabay

Makanan yang satu ini bisa dibilang sebagai comfort food-nya orang Indonesia. Tidak lain dan tidak bukan yaitu bakso. Makanan yang terbuat dari daging sapi ini merupakan makanan khas Malang dan mudah ditemukan di mana aja. Pada zaman dahulu, orang Tiongkok yang datang ke Indonesia membawa bakso berbahan daging babi. Untuk menyesuaikan dengan latar belakang penduduk Indonesia, mereka pun mengganti bahannya jadi daging sapi.

 

Siomay

Siomay merupakan jajanan khas Bandung yang terinspirasi dari kuliner Tiongkok. Dalam bahasa Mandarin, siomay disebut dengan nama shaomai, sedangkan dalam bahasa Kanton dinamai siu maai. Kalau di Tiongkok, siomay termasuk dalam kelompok dimsum dan disajikan bareng saus sambal atau chili oil. Sementara di Bandung, siomay disajikan lengkap bareng kentang rebus, telur rebus, tahu, kubis, kubis rebus, dan pare serta disiram pakai bumbu kacang yang kental.

 

Pempek

Siapa sangka, ternyata pempek juga termasuk makanan daerah Indonesia yang mendapat pengaruh budaya Tiongkok, lho. Hal itu bermula ketika seorang apek (sapaan untuk bapak-bapak dalam bahasa Mandarin) sering berburu ikan di Sungai Musi sekitar tahun 1617. Karena hasil ikannya melimpah, ia pun mencari cara agar ikan tersebut bisa awet. Selain itu, ia juga cari tau cara mengolah ikan selain digoreng dan dibakar. Akhirnya, ia pun menggiling daging ikan tersebut dan membuatnya jadi pempek.

 

Itu tadi beberapa kuliner khas daerah di Indonesia yang dipengaruhi budaya Tiongkok. Ada makanan favorit lo nggak nih, Superfriends? (arpd)

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Adventure

Article Date : 02/11/2023

Article Category : News

Tags:

#Kuliner #fakta unik #tiongkok

Source:Go Travelly

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Solo Travelling ke 5 Negara Asia Ini, Penuh Petualangan Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Aplikasi Olahraga Terbaik untuk Track Aktivitas Adventure

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tas Ransel Pilihan untuk Aktivitas Sport dan Travelling

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Pangeran: Panduan Rute, Harga Masuk, dan Jam Buka Terbaru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Cipanas: Rute Perjalanan, Harga Masuk, dan Jam Buka

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Tempat Wisata Gunung Kidul: Destinasi Favorit Anak Muda

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Spot Campervan Ground Terbaik di Indonesia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Tersesat di Gunung? Tenang, Ini Tips Buat Sinyal SOS!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

5 Spot Sunrise Bali Terbaik, dari Gunung Hingga Pantai

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Curug Leuwi Hejo Bogor: Panduan Harga, Rute dan Jam Buka

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive